Rakyat Malaysia Geram, FAM Serius akan Usut Penghinaan Bendera Terbalik oleh Suporter Indonesia di SUGBK - Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Insiden bendera terbalik oleh suporter Indonesia membuat publik Malaysia geram, FAM pun akan mengusut tuntas insiden penghinaan ini dengan melapor AFF dan AFC.

Laga timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia pada Senin (21/7/2025) memang telah selesai dengan skor imbang 0-0, namun kontroversi di dalamnya masih terus berlangsung.

Salah satu insiden yang terjadi yakni adanya dugaan penghinaan yang dilakukan oleh suporter Indonesia berupa pengibaran bendera terbalik dengan ditambahi tanda silang dalam laga tersebut.

Bendera Malaysia atau juga disebut Bendera Jalur Gemilang yakni bendera Nasional Malaysia.

Dalam sebuah unggahan foto yang tersebar di media sosial, terekam oknum suporter Indonesia yang membawa bendera Malaysia tersebut di kerumunan sebelum masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Baca Juga: RESMI - Bhayangkara FC Jadi Tim Pertama Lengkapi Kuota 11 Pemain Asing untuk Super League 2025-2026, Padahal Tak Tampil di Asia

Bendera Malaysia yang dibawa suporter Indonesia tersebut dibentangkan terbalik, serta dibubuhi tanda silang (X) berwarna hitam.

Publik Malaysia pun sangat geram dengan perlakuan ini, menyebut bila aksi yang dilakukan suporter Indonesia adalah sebuah penghinaan kepada negara Malaysia.

Federasi sepak bola Malaysia (FAM) sendiri mengaku akan melaporkan insiden ini kepada AFF dan AFC.

Mereka akan serius mengusut tuntas bila Indonesia atau dalam hal ini, oknum suporter Indonesia terbukti melakukan penghinaan kepada negara Malaysia.

"Ya, kami sudah menghubungi AFF dan AFC mengenai masalah ini (penghinaan bendera Malaysia yang terbalik)," kata Presiden FAM, Datuk Joehari Ayub.

"Ini adalah sesuatu yang kami tanggapi dengan sangat serius."

"Kami tidak menoleransi tindakan semacam itu, baik di tingkat lokal maupun internasional."

Baca Juga: RESMI - Malut United Kenalkan 35 Pemain untuk Super League 2025-2026, Aroma Persib di Pemain Asing, Lokal Tetap Berbau PSIS

Presiden FAM Joehari Mohd Ayub menyerahkan jersi Timnas Malaysia kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya, 3 Maret 2025, seusai melaporkan persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027. (FAM.ORG.MY)

"Saat ini kami sedang bekerja sama dengan AFC dan AFF dalam hal ini," tambahnya.

Pertandingan timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia berakhir imbang 0-0 dalam matchday terakhir grup A ASEAN Cup U-23 2025.

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal dengan status juara grup A, sementara Malaysia harus rela tersingkir karena hanya finis di posisi ketiga.

Hasil minor yang diraih Malaysia ini juga membuat isu sang pelatih, Nafuzi Zein yang dikabarkan akan dipecat.

Wakil Presiden FAM, Datuk Wira Yusoff Mahad menjelaskan nasib Nafuzi Zain saat ini yang kurang adil bila hanya dinilai dari satu turnamen ASEAN Cup U-23 2025.

"Kita tidak bisa hanya mengatakan dia sukses atau gagal berdasarkan satu turnamen," ujarnya dari laman Makan Bola.

"Saya pikir itu juga akan menjadi keputusan manajemen tim nasional untuk menentukan arahnya."

Baca Juga: Wajib Dipertahankan! Timnas U-23 Indonesia Masih Sempurna saat Jumpa Thailand di Piala AFF U-23

Muhammad Shafizan Bin Mohamad Arshad (kiri) sedang menekel bola yang dikuasai Jens Raven (kanan) dalam laga babak penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 antara Timnas U-23 Indonesia versus Timnas U-23 Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Saya pikir faktor Nafuzi Zain, kami paham bahwa ini adalah tugas pertamanya di tim nasional."

"Kami serahkan kepada manajemen untuk menentukan arahnya."

"Jadi, saya yakin apa pun hasilnya, ini akan membawa kebaikan bagi tim U-23," tutupnya.