Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured FIFA PSSI Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    PSSI Terancam Kena Denda Rp400 Juta oleh FIFA Gara-gara Suporter Timnas Indonesia Lakukan 1 Hal Fatal Ini ke Malaysia - TvOnenews.com

    4 min read

     Sepak bola Indonesia, 

    PSSI Terancam Kena Denda Rp400 Juta oleh FIFA Gara-gara Suporter Timnas Indonesia Lakukan 1 Hal Fatal Ini ke Malaysia

    PSSI terancam kena sanksi berat akibat ulah suporter Timnas Indonesia di SUGBK dalam laga Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025.

    tvOnenews.com - Laga antara Timnas Indonesia U-23 dengan Malaysia U-23 di Piala AFF 2025 menyisakan kontroversi.

    Hal itu dikarenakan adanya insiden bendera Malaysia yang terbalik saat laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025) lalu.

    Insiden itu menyeruak setelah foto yang diunggah media Malaysia, Majoriti, ramai diperbincangkan.

    Dalam foto tersebut terlihat salah satu suporter Timnas Indonesia U-23 yang tersorot kamera membalik bendera Malaysia. Tak cuma membalik, suporter tersebut juga mencoret bendera Malaysia tersebut.

    Insiden bendera Malaysia terbalik pada laga Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025
    Insiden bendera Malaysia terbalik pada laga Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

    Akibat insiden tersebut tak sedikit suporter Harimau Malaya yang meminta agar Federasi Sepab Bola Malaysia (FAM) melakukan tindakan tegas.

    Bahkan, banyak juga dari mereka yang meminta AFC hingga FIFA untuk ikut turun tangan mengatasi masalah tersebut.

    Salah seorang pengamat olahraga Malaysia, Datuk Dr. Pekan Ramli juga meminta FAM menyikapi tegas insiden bendera terbalik itu.

    Pekan Ramli mengatakan, bahwa tingkah laku suporter yang ada di stadion tidak bisa dikendalikan.

    PSSI juga tidak bisa disalahkan 100 persen dalam insiden tersebut karena apa pun yang terjadi di stadion memang sulit dikendalikan.

    "Tingkah laku suporter, ada yang bisa kita kendalikan, ada yang tidak bisa kita kendalikan. Dalam kejadian ini, memang kita tidak bisa mengendalikannya karena terjadi di stadion di Indonesia. Jadi pengawasan seharusnya dilakukan oleh pihak Indonesia," ujar Pekan Ramli dikutip dari Majoriti.

    Insiden bendera Malaysia terbalik pada laga Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025
    Insiden bendera Malaysia terbalik pada laga Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

    "Kita juga tidak bisa menyalahkan PSSI 100 persen. Di stadion kita pun pernah terjadi berbagai hal, termasuk bendera Malaysia yang dipasang terbalik. Jadi kita juga punya kekurangan dalam hal pengawasan," lanjutnya.

    Jika AFC bahkan FIFA turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut, bukan tidak mungkin sanksi tegas seperti pengurangan penonton hingga denda ratusan juta bakal diterima lagi oleh PSSI.

    Sebelumnya, PSSI pernah mendapat sanksi berupa penguranga kapasitas penonton di SUGBK sebanyak 15%.

    Hal itu dikarenakan adanya teriakan dari suporter Timnas Indonesia yang bernada diskrimasi kepada tim nasional Bahrain.

    Hal itu terjadi dalam laga Indonesia vs Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

    Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23
    Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23
    Sumber :
    • X @timnasindonesia

    Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, bahwa FIFA memutuskan agar PSSI bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif tersebut.

    PSSI pun didenda oleh FIFA senilai Rp400 juta serta mengurangi sekitar 15% persen kursi yang tersedia di SUGBK pada laga berikutnya, yakni saat melawan China.

    "Akibatnya, yang pertama PSSI didenda hampir setengah miliar yaitu sekitar 400 juta lebih,” ujar Arya Sinulingga.

    "Kedua, PSSI diminta FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas, yakni menutup sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia."

    “FIFA juga memberikan alternatif, boleh saja (kapasitas) 15 persen itu diberikan, tetapi kepada komunitas anti diskriminasi atau komunitas khusus. Mereka nantinya harus memasang spanduk anti diskriminasi,” tutur Anggota Exco PSSI tersebut. (ism)

    Komentar
    Additional JS