• Reporter :
• Editor :
  Reinaldy Darius

Jakarta, tvOnenews.com - Nova Arianto menyampaikan kabar buruk dari TC Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2025, dengan menghilangnya dua pemain.

Skuad Garuda Asia sedang mempersiapkan diri untuk pagelaran Piala Dunia U-17 2025, yang akan digelar di Qatar pada November mendatang.

Tim besutan Nova Arianto sudah mulai berkumpul sejak 7 Juli 2025 lalu dan akan tetap melaksanakan pemusatan latihan hingga tanggal 10 Agustus 2025 mendatang.

• PSSI

Nova memanggil banyak pemain, yaitu hingga 34 pemain dan banyak di antaranya adalah nama-nama baru.

Ada sembilan pemain yang merupakan para pemain diaspora, berusaha untuk meyakinkan Nova untuk bisa masuk ke skuad Timnas Indonesia U-17.

Untuk saat ini, Nova Arianto mengaku sedang berusaha untuk mengaktivasi kondisi para pemain Timnas Indonesia U-17.

Terlebih, banyak di antara mereka yang berasal dari Eropa, jadi memerlukan adaptasi dari segi cuaca.

“Kalau hari ini kita hanya melakukan aktivasi dan kita ingin melihat secara kondisi ya, karena saya bisa pahamin pemain-pemain diaspora datang dengan situasi kan cuaca yang berbeda, makanan yang berbeda dan saya mencoba melihat dari adaptasi mereka dulu,” kata Nova dalam keterangan yang diterima Sabtu (12/7/2025).

• Kitagaruda.id

“Dan saya lihat secara kondisi memang belum bisa mungkin sama dengan pemain yang lainnya, tapi saya bisa pahamin karena ini proses adaptasi bola pemainnya,” tambahnya.

Nova juga mengabarkan bahwa ada pemain yang cedera, yaitu Fabio Azkairawan dan juga Alberto Hengga. Namun, cedera itu terjadi saat mereka bersama klubnya masing-masing.

“Kondisinya kita masih cek secara tim medis ya, karena ada Fabio sama Alberto karena cedera terjadi di klub, tapi kita masih kita lihat secara tim medis kita laporkan lagi apakah bisa melanjutkan,” kata Nova.

• tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-17 berada di Grup H pada Piala Dunia U-17 2025 bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

Untuk bisa lolos ke babak knockout, Garuda Asia harus finis minimal sebagai runner-up. Namun, akan ada jatah untuk tim peringkat ketiga terbaik nantinya. (rda)