NOC Indonesia Terima 6 Anggota Baru, Salah Satu Perlombaan 17 Agustus Jadi Cabor Baru di SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport
NOC Indonesia Terima 6 Anggota Baru, Salah Satu Perlombaan 17 Agustus Jadi Cabor Baru di SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Enam cabang olahraga diresmikan sebagai anggota baru Komite Olimpiade Indonesia (NOC). Beberapa akan mulai dipertandingkan di ajang multi-event tahun ini.
Salah satunya adalah kegiatan yang setiap tahun diperlombakan dalam memperingati HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus yakni tarik tambang.
Daftar Persatuan Olahraga Tarik Tambang Indonesia (POTTI), Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI), dan Indonesia Pingpong League (IPL).
Selanjutnya adalah Pemain Piring Terbang Indonesia (PPPTI), Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia (POUI), dan Federasi Lacrosse Indonesia (FLI).
Keenam cabor tersebut diresmikan dalam Rapat Luar Biasa Komite Olimpiade Indonesia yang digelar di Jakarta, Rabu (16/7/2025) hari ini.
Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum NOC Indonesia mengingatkan posisi antara federasi anggota dengan NOC Indonesia sendiri
"Setiap keputusan yang diambil bukan semata-mata keputusan pribadi," kata Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum NOC Indonesia.
"Tapi ini perintah IOC dan kita tidak bisa lepas dari tata kelola olahraga dunia."
Baca Juga: Terkena Bencana, Pebalap Indonesia Sean Gelael Gagal Raih Podium di Brasil
"Setiap langkah, setiap cara yang kami lakukan, tak lain untuk Merah Putih."
"Kembali saya tegaskan, cabang olahraga harus bersifat independen dan otonom."
"Cabor tidak boleh diintervensi oleh siapapun, termasuk NOC Indonesia karena setiap cabor punya statuta sendiri," imbuhnya.
Okto melanjutkan, keputusan menambahkan enam cabor tersebut dilandasi urgensi, terutama bagi olahraga tinju dan tenis meja.
Dua cabor tersebut akan dipertandingkan pada SEA Games 2025.
Legalitas federasi menjadi hal mutlak untuk memastikan kesiapan atlet dan keabsahan partisipasi mereka saat mewakili Indonesia di multievent yang akan diikuti.
Kemudian, cabor piring terbang dan tarik tambang juga akan dipertandingkan sebagai cabang demontrasi pada SEA Games 2025.
Sementara balap unta akan dipertandingkan dalam Asian Youth Games (AYG) dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2025.
Selain itu, terkait Lacrosse yang merupakan olahraga tim dengan menggunakan stik dan bola sudah masuk ke dalam daftar cabor yang dipertandingkan pada Olimpiade 2028.
Persiapan matang dibutuhkan untuk Lacrosse supaya bisa mengirimkan wakil Indonesia di multievent olahraga terbesar di dunia tersebut.
"Seluruh cabor tersebut telah memiliki afiliasi resmi dengan federasi internasional masing-masing, yang juga telah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC)," ujar Okto.
"PERBATI sudah diakui oleh World Boxing, IPL telah menjadi anggota International Table Tennis Federation (ITTF), sementara PPPTI, POTTI, dan POCR juga telah memiliki afiliasi IF yang sah."
Okto menegaskan bahwa semua cabang olahraga tetap berpegang pada aturan dan statuta federasi internasional masing-masing.
Federasi cabang olahraga juga harus menjunjung tinggi prinsip otonomi, serta menjalankan tata kelola yang baik dan kepatuhan terhadap Piagam Olimpiade.
"NOC Indonesia juga menekankan pentingnya praktik manajemen organisasi yang profesional."
"Organisasi yang tertata dengan baik adalah salah satu dari enam kunci utama keberhasilan olahraga nasional."
"Pada akhirnya (semua itu) akan menentukan prestasi Indonesia di level internasional secara berkelanjutan."
"Kami tegaskan bahwa NOC Indonesia tidak akan ikut campur dalam urusan internal federasi nasional, termasuk jika terjadi perselisihan."
"Prinsip otonomi federasi adalah fondasi utama dalam struktur keolahragaan internasional yang tertulis dalam Piagam Olimpiade," pungkas Okto.
Baca Juga: Pebalap Indonesia Sean Gelael dan Tim Optimistis Ambil Poin di Brasil