Sepak bola Indonesia,
Mauro Zijlstra Fix ke Timnas Indonesia, Naturalisasi Dean Zandbergen Batal? Striker Belanda: Aku Tak Lahir di Sana, tapi.

Setelah PSSI memastikan bahwa Timnas Indonesia akan segera kedatangan wonderkid Mauro Zijlstra, naturalisasi dari striker Dean Zandbergen menuai tanda tanya?
tvOnenews.com - Proses naturalisasi striker Dean Zandbergen menuai tanda tanya setelah PSSI mengonfirmasi akan mengurus Mauro Zijlstra jadi pemain Timnas Indonesia.
Kondisi ini sebetulnya sempat dikatakan oleh Dean Zandbergen pada April 2025 lalu. Saat itu, ia menuturkan bahwa sudah berkomunikasi dengan perwakilan PSSI.
Terjawab sudah teka-teki soal naturalisasi dari striker FC Volendam berdarah Bandung yaitu Mauro Zijlstra. PSSI lewat Ketum Erick Thohir akan memprosesnya.
Menurut Erick Thohir, Mauro Zijlstra akan disiapkan terlebih dahulu untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September 2025 mendatang.
“(Mauro) Zijlstra memang kami siapkan untuk Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025,“ kata Erick Thohir setelah konferensi pers Piala Presiden 2025, Jumat (4/7/2025).
Lebih lanjut, Erick Thohir juga berharap bahwa kehadiran Mauro Zijlstra nantinya bisa menjadi pelapis ataupun tandem bagi Ole Romeny di lini depan skuad Patrick Kluivert.
“Mungkin juga menjadi pelapis Romeny di posisi striker, yang kita tahu memang satu di antara kekurangan Timnas Indonesia ya urusan mencetak gol,” katanya.
“Kami berharap Zijlstra dilihat di usia muda lebih dulu. Kalau memang dia ternyata bisa beradaptasi, ya bukan tidak mungkin dia juga bisa naik ke timnas senior,“ harap Ketum PSSI itu.
Dengan kepastian bergabung Mauro Zijlstra, justru muncul pertanyaan baru bagaimana kelanjutan dari naturalisasi striker Belanda lainnya, Dean Zandbergen.
Dean Zandbergen merupakan striker milik klub Liga Belanda VVV Venlo yang sukses mencetak masing-masing empat gol dan empat assist dari 32 caps musim lalu.
Berpostur cukup tinggi yaitu 188 cm, nama Dean Zandbergen sebetulnya telah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia bahkan sebelum kehadiran Ole Romeny.
Sekadar informasi, Dean Zandbergen mengaku kalau darah Indonesia dalam berasal dari sang ibu di pihak nenek masih punya keluarga di Depok.
“(Darah Indonesia) Dari keluarga ibu saya, mereka dari Depok. Ibu saya bilang masih ada keluarga di sana, dia juga pernah ke sana (tapi) tak begitu lama,” kata Dean.
Namun, harapan Dean Zandbergen untuk membela Timnas Indonesia mendadak jadi perbincangan hangat menyusul kepastian Mauro Zijlstra diproses pindah federasinya oleh PSSI.
Meski begitu, Dean Zandbergen dalam sebuah wawancara pada April 2025 silam memberikan jawaban yang cukup menenangkan hati suporter.
Melansir dari YouTube Yussa Nugraha, striker VVV Venlo tersebut ternyata sudah dihubungi oleh perwakilan PSSI di Belanda yaitu Fardy Bachdim pada bulan Maret 2025 lalu.
Dean Zandbergen menambahkan kalau dirinya juga telah berkomunikasi dengan staf khusus Kemenpora RI Hamdan Hamedan terkait kesempatan gabung skuad Garuda.
“Baru-baru ini ada staf di Timnas Indonesia yang berkomunikasi dengan saya. Beberapa waktu lalu juga Fardy (Bachdim) berbicara dengan saya,“ ujar Dean dikutip dari YouTube Yussa Nugraha (21/4/2025).
“Saya juga pernah berbicara dengan Hamdan Hamedan. Dia yang menghubungi pertama kali kemudian Fardy,” sambungnya.
Meski tidak lahir di Indonesia, namun Dean Zandbergen jelas masih punya harapan besar untuk dipanggil ke tim Merah Putih. Apalagi, ia sudah berkomunikasi dengan PSSI.
- Instagram @deanxzandbergen_
“Iya seperti aku bilang tadi akan sangat senang ya walaupun aku bukan lahir di sana tapi aku punya koneksi dengan Indonesia,“ ungkapnya.
“Jadi ya menurutku sangat fantastis dan siapa tahu bisa terwujudkan (untuk jadi pemain Timnas Indonesia),“ tambah Dean Zandbergen.
Kendati demikian, Dean Zandbergen belum bisa memastikan kapan proses naturalisasinya ke Timnas Indonesia akan dijalankan oleh PSSI.
Namun yang pasti, harapannya untuk berseragam Merah Putih tidaklah berkurang sedikitpun meski Timnas Indonesia sudah punya Ole Romeny dan Mauro Zijlstra.
“Iya kayaknya masih harus ditelusuri (kapan bisa dinaturalisasi). Jujur, aku gak bisa tahu itu dalam waktu dekat. Aku berharap mereka akan beri lampu hijau dan bilang aku untuk segera datang (ke Indonesia),“ pungkasnya.
(han)
0 Komentar