Liverpool Siap Pecah Rekor Lagi dengan Alexander Isak, Kok Bisa Foya-Foya sampai 6,5 Triliun? - Semua Halaman - Bolasport
Table of Content
Sepak bola Internasional,
Liverpool Siap Pecah Rekor Lagi dengan Alexander Isak, Kok Bisa Foya-Foya sampai 6,5 Triliun? - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Liverpool bertekad memecahkan rekor transfer lagi dengan niat merekrut Alexander Isak dari Newcastle United pada musim panas ini.
Gosip ketertarikan Liverpool terhadap bomber subur Swedia tersebut kelihatannya bukan isapan jempol.
Pakar transfer Fabrizio Romano beberapa hari terakhir ini sudah gencar mewartakan usaha manajemen Si Merah mengangkutnya dari Newcastle United.
Terbaru, The Reds disebutkan siap memecahkan rekor transfer beruntun dengan menyediakan dana gila-gilaan untuk Alexander Isak.
Akan tetapi, sampai saat ini penawaran tersebut ditolak Newcastle. The Magpies kukuh tak mau kehilangan striker jagoan mereka.
"Liverpool kembali mengonfirmasi kepada Newcastle niatnya untuk mengajukan tawaran rekor buat Alexander Isak, seperti yang diungkapkan pada Selasa."
"Proposal tersebut siap dengan paket senilai 120 juta paun, tapi hanya akan dikirimkan jika Newcastle mengubah sikapnya, yang selama ini… tidak untuk dijual," cuit Romano.
Laporan dari BBC Sport mengeklaim tawaran Liverpool bahkan lebih gila lagi.
Angka keseluruhannya bisa mencapai 130 juta paun atau sekitar 2,8 triliun rupiah.
Kalau megaproposal itu akhirnya bikin Newcastle luluh, Liverpool berpotensi membukukan pengeluaran selangit di bursa transfer musim panas 2025.
Jumlahnya bisa menembus 300 juta paun atau sekitar 6,5 triliun rupiah!
Sekarang saja neraca pengeluaran mereka untuk belanja pemain sudah berada di angka sekitar 170 juta paun.
Dana terbanyak dikucurkan untuk merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen seharga total 116 juta paun.
Baca Juga: RESMI - Florian Wirtz ke Liverpool, The Reds Pecah Rekor Liga Inggris dan Bobol Brankas 4,1 Triliun
Nilai itu sudah menghitung bonus yang bisa diperoleh jika memenuhi syarat sehingga angkanya bakal memecahkan rekor transfer sepanjang masa Liga Inggris.
Kalau cuma menghitung biaya transfer pokok, pembelian pemain Jerman itu memakan ongkos 100 juta paun.
Sementara itu, sisa pengeluaran mereka terbagi untuk dua bek sayap, yakni 40 juta guna memboyong Milos Kerkez dan 30 juta buat Jeremie Frimpong.
Wirtz otomatis memecahkan rekor sebagai rekrutan termahal sepanjang masa Liverpool. Lantas, kok mereka masih bisa foya-foya dengan bernafsu membuat rekor transfer lagi melalui perekrutan Isak?
Florian Wirtz resmi gabung Liverpool di bursa transfer musim panas 2025. (X.COM/LFC)Keuangan Sehat
The Reds bisa leluasa bermanuver gila-gilaan di bursa berkat kondisi finansial mereka yang sehat.
Sang juara petahana Liga Inggris mengantong hadiah 175 juta paun dari keberhasilan mereka kampiun musim lalu dengan kenaikan pendapatan dari tiket masuk stadion setelah kapasitas Anfield ditambah.
Selain itu Liverpool mendapatkan suntikan 60 juta paun per musim dari kontrak sponsor dengan Adidas.
Faktor penghematan besar-besaran di beberapa musim terakhir juga ikut berperan terhadap kondisi keuangan yang sehat.
Dengan begitu, Liverpool memenuhi syarat regulasi profit and sustainability rules (PSR) yang mengatur soal ketentuan keuntungan dan prinsip keberlanjutan keuangan klub-klub Premier League.
Aturan ini membatasi sebuah klub untuk mendapatkan toleransi angka kerugian 105 juta paun dalam tiga tahun.
Baca Juga: Demi Alexander Isak, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris 2 Kali
"Liverpool adalah klub sepak bola yang sangat cerdas," ucap ahli keuangan sepak bola Inggris, Kieran Maguire.
"Mereka berada dalam posisi PSR yang sangat kuat. Di antara enam klub teratas, mereka telah menghabiskan dana paling sedikit dalam siklus tiga tahun ini."
"Jumlahnya hanya 325 juta paun, dan itu termasuk pembelian Florian Wirtz."
"Mereka masih memiliki ruang gerak yang cukup dalam anggaran transfer. Selain itu, pembelian striker kemungkinan akan dibayar secara cicilan, artinya biayanya dapat dibagi ke beberapa musim," tambahnya.
Liverpool memang menahan diri tidak jorjoran beberapa musim terakhir sehingga dapat melakukan belanja besar musim panas ini sebagai 'pelampiasan'.
Data BBC menunjukkan bahwa dalam sembilan jendela transfer terakhir, mereka hanya dua kali mencatat neraca pengeluaran negatif, yaitu pada musim panas 2021 dan 2024.
Kehadiran Alexander Isak dipercaya bakal membuat lini depan Liverpool semakin mengerikan.
Pemuda 25 tahun itu mendulang 23 gol dalam 34 partai Liga Inggris musim lalu, jumlah terbanyak kedua setelah top scorer Mohamed Salah.
Buat Newcastle United, dia menyumbangkan total 62 gol dalam 109 partai lintas kompetisi, dengan dua musim terakhirnya dihiasi catatan minimal 25 gol.