Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kemenpora Liga Indonesia PT LIB Sepak Bola Indonesia Super League

    Kemenpora Kerja Sama PT LIB Edukasi Suporter Klub Super League 2025-2026 - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia, 

    Kemenpora Kerja Sama PT LIB Edukasi Suporter Klub Super League 2025-2026 - Semua Halaman - Bolasport

    BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau I.League dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk melakukan edukasi terhadap suporter klub-klub Liga Indonesia.

    Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan ketentuan Pasal 55 Undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan, Kemenpora melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga secara resmi menjalani kerja sama ini.

    Tujuannya jelas yakni untuk mengedukasi siporter sebagai bagian dari entitas penyelenggaraan olahraga profesional pada cabang olahraga sepak bola.

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga dan I.League dalam acara Kick Off Launching Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang diselenggarakan pada Senin (28/7/2025) di Gedung Graha Kemenpora, Jakarta.

    Baca Juga: Menpora Apresiasi Tim SKF Indonesia Akademi Persib Cimahi dan All Stars hasil Meet The World Indonesia menjadi Juara Gothia Cup 2025

    Acara dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Raden Isnanta (Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora), Eko Setyawan (anggota Komite Eksekutif PSSI), Ferry Paulus (Direktur Utama I.League), dan Asep Saputra (Direktur Operasional I.League).

    Dito Ariotedjo mengatakan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa membuat suporter Indonesia ke depannya lebih mengerti aturan-aturan dengan jelas.

    “‎Jadi ini lebih kepada menyiapkan suporter kita agar lebih paham dengan peraturan dan etika serta budaya yang harus kita sama-sama benahi agar pada intinya bagaimana menaikkan taraf industri olahraga di Indonesia ini menjadi lebih baik,” ujar Dito Ariotedjo kepada awak media termasuk BolaSport.com.

    “Yang ujungnya pasti ke kesejahteraan dan pembinaan,” ucapnya.

    Baca Juga: Atlet Olahraga Berprestasi Kalimatan Timur Gelisah Terhadap Permenpora No.14/2024

    Dalam tahap awal, Kemenpora dan PT LIB akan mengundang 10 klub yang memiliki basis suporter besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, Arema FC, hingga Malut United.

    “Untuk tahap pertama, ada 10 klub yang dilibatkan,” kata Dito Ariotedjo.

    “‎Klub-klub besar ini sudah memiliki organisasi resmi untuk suporter. Kita akan lakukan pelatihan-pelatihan dengan para pakar dan pastinya juga ada simulasi-simulasi,” jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT LIBFerry Paulus, mengatakan bahwa kerja sama ini adalah salah satu bentuk dan upaya Pemerintah untuk turut mengedukasi suporter.

    Ada empat poin utama yang diusung PT LIB dan Kemenpora yakni peningkatkan pemahaman regulasi, penyampaian materi tentang sportivitas, sosialisasi etika suporter, dan inisiasi sikap konstruktif suporter.

    Baca Juga: Tak Perlu Mewah, Menpora Dorong PSSI Gelar Liga Putri dengan Format Praktis

    “Ini perjalananya sudah panjang, sudah beberapa bulan tim dari PSSI, kemudian dari liga, juga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” jelas Ferry Paulus.

    “Jadi hari ini adalah kick off tanda kesepakatan atau barangkali lebih tepatnya negara hadir di dalam setiap kegiatan olahraga khususnya kepada sepak bola dan utamanya adalah masalah suporter.”

    “Kami percaya bahwa perubahan budaya suporter harus dibangun melalui pendekatan yang konsisten, inklusif, dan berkelanjutan,” tuturnya.

    Berikut poin kerja sama yang akan meliputi berbagai bentuk kegiatan edukatif:

    1. Penguatan kompetensi dan pemahaman terhadap regulasi serta tata kelola suporter sepak bola
    2. Distribusi materi kampanye komunikasi dan informasi yang menekankan nilai-nilai sportivitas, toleransi, serta kebhinekaan
    3. Sosialisasi bersama mengenai peraturan dan etika suporter serta bahaya kekerasan dan ujaran kebencian di lingkungan pertandingan
    4. Berbagai inisiatif lainnya yang bertujuan membentuk perilaku suporter yang positif, konstruktif, dan mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman
    Komentar
    Additional JS