Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bola Voli Featured Kejuaraan Voli Asia U-16 Voli

    Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 - Penjelasan Pelatih usai Keunggulan Timnas Junior Indonesia 18-10 Berbalik Jadi Kekalahan - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     bola Voli,

    Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 - Penjelasan Pelatih usai Keunggulan Timnas Junior Indonesia 18-10 Berbalik Jadi Kekalahan - Semua Halaman - Bolasport

    BOLASPORT.COM - Timnas bola voli junior Indonesia harus menerima kekalahan yang cukup disayangkan pada babak delapan besar Kejuaraan Voli Asia U-16 2025.

    Indonesia dikalahkan Pakistan dalam pertandingan Pul F Kejuaraan Voli Asia U-16 yang digelar di Nakhon Pathom, Thailand, Rabu (16/7/2025).

    Raka Dwi Prasetyo dkk. kalah dengan skor 0-3 (23-25, 20-25, 20-25).

    Satu-satunya peluang yang dimiliki adalah pada set pembuka. Indonesia berhasil mengawali pertandingan dengan mendapatkan momentum yang sangat cukup bagus.

    Para pebola voli muda Indonesia berhasil membuka keunggulan dengan mencetak enam poin beruntun.

    Keunggulan tersebut terus bertambah hingga pertengahan laga pada kedudukan 16-8.

    Selisih delapan poin yang sebenarnya cukup nyaman bertahan hingga skor 18-10.

    Akan tetapi, momen tersebut menjadi awal mula petaka bagi timnas voli putra U-16 Indonesia.

    Baca Juga: Kesempatan Tak Datang 2 Kali, Indonesia Tersingkir dari Kejuaraan Voli Asia U-16 2025

    Pakistan mulai mengejar, diawali dengan mencetak enam poin beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 16-18.

    Skor akhirnya berhasil disamakan jelang penghujung set pada 21-21. Setelah itu, Indonesia harus balik tertinggal dan tak bisa mengejar lagi.

    Pelatih timnas voli U-16 Indonesia, Indra Wahyudi, menjelaskan bahwa anak-anak masih mudah tertekan jika menghadapi situasi-situasi genting.

    "Set pertama sebenarnya sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan, dari awal memberi tekanan lewat servis dan lebih agresif dilapangan," kata Indra Wahyudi melalui PBVSI.

    "Tetapi kembali lagi pada akhir-akhir set pertama, konsistensi dan penyelesaian akhir masih terburu-buru," ujarnya.

    Pemain timnas voli junior Indonesia, Yufta Ramadhani Wiratama (13) dan Reyhan Ali Akbar (8), berusaha memblok spike pemain Pakistan, Muhammad Junaid, dalam laga delapan besar Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 di Nakhon Pathom, Thailand, 16 Juli 2025.Pemain timnas voli junior Indonesia, Yufta Ramadhani Wiratama (13) dan Reyhan Ali Akbar (8), berusaha memblok spike pemain Pakistan, Muhammad Junaid, dalam laga delapan besar Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 di Nakhon Pathom, Thailand, 16 Juli 2025. (AVC)

    Indra juga mengakui bahwa secara kualitas memang Pakistan masih di atas Indonesia.

    Dia menambahkan kepada anak didiknya hanya dengan bekal semangat dan kerja keras untuk mengubah keadaan tersebut.

    "Memang dari kualitas tinggi badan dan jam terbang Pakistan di atas kita, makanya modal semangat dan kerja keras pada awal set sudah bisa berjalan."

    "Tetapi memang kembali lagi pengalaman dan finishing touchnya masih terus kita tingkatkan," ujar Indra.

    Kekalahan dari Pakistan membuat Indonesia tersingkir dari babak perempat final Kejuaraan Voli Asia U-16.

    Dua slot semifinal di Pul F sudah dikunci oleh Iran dan Pakistan yang sama-sama mengemas dua kemenangan.

    Kemenangan di babak pertama juga otomatis masuk hitungan dengan Indonesia dikalahkan Iran 1-3 di Pul B pada hari pertama turnamen.

    Indonesia masih melakoni satu pertandingan yang tak lagi berpengaruh pada babak delapan besar dengan menghadapi Korea Selatan, Kamis (17/7/2025).

    Setelah laga terakhir itu, Indonesia dan Korea Selatan akan melanjutkan perjuangan dengan babak klasifikasi peringkat 5-8.

    Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 - Indonesia Hadapi Pakistan Lebih Dulu di 8 Besar, Misi Besar Lolos ke Kejuaraan Dunia

    Komentar
    Additional JS