Kartu Kuning Tidak Perlu, Pelatih Malaysia Komentari Insiden Hokky Caraka Tabrak Kiper Harimau Malaya - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Hokky Caraka memperoleh kartu kuning tidak perlu kala timnas U-23 Indonesia ditahan Malaysia di ASEAN Cup U-23 2025.

Hokky Caraka menjalani ASEAN Cup U-23 2025 sebagai penyerang nomor dua di belakang Jens Raven.

Pemain PSS Sleman itu hanya satu kali menjadi starter, yaitu kala menghadapi Filipina pada laga kedua Grup A, Jumat (18/7/2025).

Pada laga pertama kontra Brunei, ia tak terpakai karena jatah pergantian sudah habis kala Raven mengalami kram.

Lantas pada partai pamungkas menghadapi Malaysia malam tadi, Hokky hanya bertindak sebagai pemain pengganti.

Ia masuk pada menit ke-74 menggantikan Raven, dengan kontribusi paling signifikan adalah memperoleh kartu kuning.

Pemain 20 tahun itu sempat memperoleh beberapa kesempatan menembak, tetapi dapat diblok bek Harimau Malaya.

Hokky perlu menjaga kepala tetap dingin walau minim peluang, sesuatu yang tak ia perlihatkan pada menit ke-90.

Saat mengejar umpan lambung yang disergap lebih dulu oleh kiper Zulhilmi Sharani, Hokky tahu ia sudah terlalu terlambat.

Baca Juga: Lini Depan Tumpul Timnas U-23 Indonesia: Cuma Bisa Bobol Brunei, Dibantu Bunuh Diri Filipina, Gagal Koyak Malaysia

Namun yang dia lakukan adalah melompat dengan sikut dibenturkan ke kiper yang sedang terbang tersebut (gambar atas), sehingga sang lawan terpelanting cedera.

Sempat ada perawatan, dan Hokky langsung mendatanginya untuk mengecek keadaan dan memohon maaf.

Meski begitu wasit memberikan kartu kuning pada penyerang asal Gunungkidul itu.

Pelatih Malaysia, Nafuzi Zain, memahami tugas Hokky untuk memburu gol, tetapi seharusnya ia menahan diri untuk tidak membuat cedera.

"Kita tahu keharusan penyerang untuk menciptakan gol," tutur Nafuzi usai pertandingan.

"Lalu ada penjaga gawang yang juga ingin menyelamatkan bola, mungkin itu yang menyebabkan insiden."

"Tetapi syukurnya kedua pemain tidak ada yang cedera," terangnya.

Hokky sendiri juga mengunggah surat teguran terbuka atau somasi kepada akun media sosial yang mengkritiknya melewati batas.

"Saya bukan orang yang suka dengan cara seperti ini tetapi kalian yang sudah terlalu kelewatan untuk kali ini saya tunggu itikad baiknya," tulis Hokky di akun Instagram pribadinya.

Hokky perlu tenang di dalam lapangan, netizen perlu tenang di luar lapangan. 

Baca Juga: 5 Pemain Selalu Jadi Starter Timnas U-23 Indonesia, Persija Sumbang Dua Wonderkid