Japan Open 2025 Makin Tak Ramah Tunggal Putra Top setelah Antonsen Kalah, sementara Alwi Harus Jadi Penakluk Raksasa - Semua Halaman - Bolasport
Table of Content
Bulu Tangkis Indonesia,
Japan Open 2025 Makin Tak Ramah Tunggal Putra Top setelah Antonsen Kalah, sementara Alwi Harus Jadi Penakluk Raksasa - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Babak pertama Japan Open 2025 menjadi saksi tersungkurnya para pemain unggulan. Di sisi lain, asa Indonesia akan ditentukan penakluk raksasa.
Sudah ada tiga unggulan tunggal putra yang angkat koper saat babak pertama Japan Open 2025 menuju bubaran pada Rabu (16/7/2025) di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Indonesia ikut merana karena salah satunya adalah andalan sendiri.
Adalah Jonatan Christie, unggulan keempat, yang harus mengakui keunggulan pemain kuda hitam dari kubu tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Permainan yang tidak keluar membuat Jonatan tumbang dalam dua gim langsung dari kampiun Japan Open 2022 itu dengan skor yang cukup telak 13-21, 12-21.
Selain Jonatan, dua jagoan yang dipaksa menelan pil pahit juga berprofil besar.
Tak tanggung-tanggung, unggulan pertama dan unggulan kedua yang sudah tersingkir saat ajang bertaraf World Tour Super 750 baru dibuka.
Bertanding pada hari pertama seperti Jonatan, favorit teratas yakni Kunlavut Vitidsarn (Thailand) ditekuk Weng Hong Yang (China) dengan skor 13-21, 19-21.
Baca Juga: Japan Open 2025 - Kata Jonatan Christie setelah Disingkirkan Underdog dalam 2 Gim Langsung
Weng Hong Yang juga berbahaya karena telah menggondol gelar di ajang elite, termasuk di level lebih tinggi Super 1000 saat China Open 2024.
Meski demikian, hasil itu tetap mengejutkan karena tren kontras antara keduanya, Vitidsarn konsisten sedangkan Weng naik turun.
Vitidsarn bahkan sebelumnya berada dalam tren kuat dengan tiga gelar beruntun di Kejuaraan Asia 2025, Thailand Open 2025, dan Singapore Open 2025.
Memang, di turnamen terakhirnya yaitu Indonesia Open 2025, pemain berusia 24 tahun itu gagal juara tetapi karena kalah di fase yang jauh yaitu semifinal.
Bicara soal Indonesia Open 2025, Anders Antonsen (Denmark) selaku pemenangnya juga bubar jalan pada babak pertama.
Juga memegang status unggulan kedua, Antonsen kalah dari underdog Negeri Tirai Bambu lainnya yaitu Lei Lan Xi dalam dua gim langsung 19-21, 15-21.
Sempat menunjukkan kebangkitan dengan menyamakan skor dari 13-18 menjadi 19-19 pada gim pertama, Antonsen berakhir kalah cepat dari Lei yang berperingkat 31.
Sementara itu, nasib Indonesia akan bergantung dengan tuah penakluk raksasa.
Alwi Farhan harus berjuang sebagai underdog saat menjadi satu-satunya tunggal putra Merah Putih yang lolos ke babak kedua.
Setelah mengalahkan Lee Chia Hao (Taiwan), Alwi akan menantang unggulan kedelapan sekaligus juara bertahan, Alex Lanier (Prancis).

Lanier bukan sosok yang asing bagi Alwi karena menjadi lawan di level junior.
Saat Lanier menjadi tunggal putra junior nomor satu, Alwi meraih gelar paling bergengsinya dengan medali emas Kejuaraan Dunia Junior pada 2023.
Alwi juga mengalahkan Lanier dalam satu-satunya pertemuan sebelumnya pada laga Indonesia vs Prancis di perempat final Suhandinata Cup 2023 dengan skor 14-21, 15-21.
Meski begitu, Lanier sukses lebih dahulu daripada Alwi di level senior hingga telah menembus peringkat 10 besar dunia, meraih 2 gelar World Tour, plus menjadi Juara Eropa.
Babak kedua Japan Open 2025 berlangsung pada Kamis (17/7/2025) mulai pukul 07.00 WIB.
Siaran langsung pertandingan Japan Open 2025 bisa disaksikan di TVRI Sport atau via live streaming di Vidio.
REKAP HASIL JAPAN OPEN 2025, UNGGULAN TUNGGAL PUTRA
Babak Pertama
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand/1) vs Weng Hong Yang (China) 13-21, 19-21
- Chou Tien Chen (Taiwan/6) vs Jia Heng Jason Teh (Singapura) 6-21, 21-10, 21-12
- Jonatan Christie (Indonesia/4) vs Kenta Nishimoto (Jepang) 13-21, 12-21
- Alex Lanier (Prancis/8) vs Leong Jun Hao (Malaysia) 21-12, 21-14
- Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) vs Li Shi Feng (China/5) 10-21, 20-22
- Toma Junior Popov (Prancis) vs Shi Yu Qi (China/3) 15-21, 21-17, 9-21
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Kodai Naraoka (Jepang/7) 13-21, 19-21
- Lei Lan Xi (China) vs Anders Antonsen (Denmark/2) 21-19, 21-15