Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Bulu Tangkis indonesia Fajar Alfian Japan Open Muhammad Shohibul Fikri

    Japan Open 2025 - Kecewa Adu Setting Jangan Berlarut-larut, Fajar/Fikri Pilih Evaluasi Diri - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     Bulu Tangkis Indonesia,

    Japan Open 2025 - Kecewa Adu Setting Jangan Berlarut-larut, Fajar/Fikri Pilih Evaluasi Diri - Semua Halaman - Bolasport

    BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, mengaku sulit untuk tidak kecewa setelah kalah pada laga perempat final Japan Open 2025.

    Fajar/Fikri sebenarnya memiliki peluang untuk menang setelah lebih dulu mencatatkan match point dalam laga tiga gim yang berlangsung melawan Goh Sze Fei/Nur Izzudidin Rumsani asal Malaysia.

    Kesempatan menang di depan mata hampir membayarkan kesulitan yang dialami pasangan Indonesia pada gim pertama.

    Fajar/Fikri kesulitan dari tekanan yang dilancarkan ganda putra ranking satu dunia itu sehingga harus duluan dengan skor 13-21 pada laga yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Jumat (18/7/2025).

    Pada gim kedua, Fajar/Fikri juga masih dalam tekanan usai harus tertinggal tiga poin pada interval.

    Namun, mereka mampu bangkit setelah berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul menjadi 13-12.

    Momentum itu berhasil dimanfaatkan pasangan Indonesia untuk melesat dan merebut gim kedua.

    Pada gim penentuan, duel kembali berlangsung sengit tetapi Goh/Nur yang memegang kendali setelah unggul dengan skor 14-11 selepas interval.

    Baca Juga: Rekap Hasil Kejuaraan Asia Junior 2025 - Parade Kemenangan Telak Indonesia yang Sisakan PR

    Fajar/Fikri tidak menyerah dan berhasil menyamakan skor menjadi 15-15. Setelah itu keunggulan satu poin terus didapat sampai poin ke-20.

    Ganda putra Indonesia berhasil mencatatkan match point dengan keunggulan tipis satu poin.

    Sayangnya, satu poin tak berhasil didapat lebih dahulu. Goh/Nur yang akhirnya mampu membalikkan keadaan.

    Fajar/Fikri kalah dengan skor akhir 13-21, 21-17, 20-22.

    "Pasti kecewa dengan hasil ini karena saya pribadi melawan mereka sekarang pertemuan keempat (tiga sebelumnya bersama Rian Ardianto) selalu kalah dengan rubber game dan dua terakhir adu setting seperti ini," kata Fajar dalam rilis PBSI.

    Ya, Fajar selalu kalah dari Goh/Nur dalam tiga pertemuan terakhir saat bersama Muhammad Rian Ardianto.

    Mereka kalah tiga gim dari Goh/Nur pada ajang Japan Open 2024, Arctic Open 2024, dan BWF World Tour Finals 2024.

    "Menjadi bahan evaluasi lagi untuk saya bagaimana menghadapi poin kritis, harus lebih yakin mengambil keputusan," ucap Fajar lagi.

    "Tadi saat adu setting gim penentuan memang momen krusial saat Izzuddin bisa membalikkan bola sambil terjatuh di sisi kanan permainan mereka."

    "Daya juang yang sangat baik, saya tidak menyangka bolanya bisa kembali."

    "Kami harus lebih taktis, efektif dan efisien lagi. Di China Open minggu depan kami mau coba lagi, jangan lengah dan step by step, menikmati pertandingan."

    "Kami mau enjoy tapi bukan berarti tanpa target, target pasti ada," tutur Fajar.

    Fajar menyadari bahwa dirinya harus bisa lebih sabar dalam membagi kesempatan bermain di depan bersama Fikri.

    "Satu hal yang saya sadari, selama 11 tahun pasangan dengan Rian, saya dominan hampir 80-90 persen di depan."

    "Tetapi dengan Fikri akhirnya saya harus berbagi lapangan. Porsi saya di belakang jadi lebih banyak," ujarnya.

    Fikri dengan singkat mengungkapkan start yang kurang panas pada gim pertama.

    "Di gim pertama kami belum terlalu in sedangkan mereka langsung menekan. Kami kurang siap dengan itu," ujar Fikri.

    Baca Juga: Hasil Japan Open 2025 - Derita Ganda Putra No 1 Dunia Berhenti, Kemenangan di Depan Mata Fajar/Fikri Sirna

    Komentar
    Additional JS