Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Alwi Farhan Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Japan Open Leong Jun Hao

    Japan Open 2025 - Batal Ketemu Alwi, Kandasnya Leong Jun Hao Bikin Malaysia Merana Kehabisan Tunggal Putra - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

    Bulu Tangkis Indonesia, 

    Japan Open 2025 - Batal Ketemu Alwi, Kandasnya Leong Jun Hao Bikin Malaysia Merana Kehabisan Tunggal Putra - Semua Halaman - Bolasport

    BOLASPORT.COM - Kekalahan Leong Jun Hao di babak pertama Japan Open 2025 memastikan tunggal putra Malaysia habis tak bersisa.

    Leong gagal mengemban misi akbar untuk melangkah jauh pada Japan Open 2025.

    Petualangannya malah langsung tamat ketika berjumpa dengan pemain lebih muda tetapi jagoan, Alex Lanier asal Prancis.

    Jangankan mengimbangi, anak didik mantan pelatih Viktor Axelsen, Kenneth Jonassen, itu justru kewalahan menghadapi Lanier.

    Leong tak kuasa menghadapi gempuran serangan sang juara bertahan sekaligus unggulan delapan tersebut.

    Baca Juga: Japan Open 2025 - Ramuan Amri/Nita Tumbangkan Duo China Peringkat 10 Dunia

    Leong Jun Hao kalah dari Alex Lanier dalam dua gim langsung, 12-21, 14-22, hanya dalam pertandingan selama 40 menit.

    Padahal, sejak awal dia sudah digadang-gadang bisa jadi harapan tunggal putra Malaysia

    Setelah mundurnya Lee Zii Jia, praktis hanya Leong yang jadi amunisi andalan di sektor tunggal putra Negeri Jiran.

    Tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, merana kandas di babak pertama Japan Open 2025.Tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, merana kandas di babak pertama Japan Open 2025. (ADEK BERRY/AFP)

    Kekalahannya pun cukup disesali Jonnassen selaku Direktur Kepelatihan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).

    Pelatih asal Denmark itu tak menyangka anak didiknya akan semudah itu dikalahkan.

    Hasil latihan yang sudah dibangun runtuh dalam semalam.

    Wacana ketemu Alwi Farhan sebagai calon lawan di babak 16 besar pun juga sirna.

    "Masih ada kesenjangan dalam kualitas permainan," kata Kenneth Jonassen dikutip Bolasport dari Harian Metro.

    "Jun Hao sudah berusaha, tetapi dia tidak cukup konsisten untuk menekan Lanier."

    "Malahan, dia yang terlihat tidak nyaman sejak awal pertandingan," ujarnya.

    Kenneth Jonassen kecewa dengan kekalahan tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao,  di Japan Open 2025.Kenneth Jonassen kecewa dengan kekalahan tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, di Japan Open 2025. (MADS CLAUS RASMUSSEN/AFP)

    Pekerjaan Rumah Jonassen masih terbilang berat karena dia harus cepat-cepat membuat Leong move on.

    Pekan depan sudah ada China Open 2025 (22-27 Juli 2025 di Changzhou, China.

    Turnamen itu bertaraf BWF World Tour Super 1000, levelnya jelas lebih tinggi.

    Selain itu, hasil dari Japan Open ini juga menjadi tolok ukur di mana Jonassen mengetahui sampai mana kualitas teknis yang dimiliki Leong.

    Saat ini, Leong adalah tunggal putra terbaik Malaysia yang ada di naungan pelatnas BAM.

    Sementars di sisi lain, dia juga jauh lebih menyiapkan anak didiknya untuk mentas di Kejuaraan Dunia 2025, 25-31 Agustus 2025 di Paris, Prancis.

    "Paling tidak, kekalahan ini memberikan gambaran jelas di mana yang harus ditingkatkan menjelang Kejuaraan Dunia, " ucapnya.

    "Perjalanan kami masih panjang."

    "Ini adalah sinyal dini bahwa kami tidak bisa terlalu santai dan harus lebih bekerja leras jika kami menginginkan hasil yang lebih pada pentas kompetisi dunia," tutur Kenneth Jonassen. 

    Baca Juga: Jadwal Japan Open 2025 - Perjuangan Anthony Ginting Selamatkan Wajah Tunggal Putra, Ada 4 Wakil Indonesia di Hari Kedua

    Komentar
    Additional JS