Bulu Tangkis
Indonesia Transisi Regenerasi, Ganda Putra Malaysia Ditangani Herry IP, Legenda Bulu Tangkis Negeri Jiran Tengok Peluang Rebut Thomas Cup 2026 - Semua Halaman - Bolasport


BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, melihat kesempatan besar bagi negaranya untuk merengkuh kembali Thomas Cup 2026 di saat negara-negara powerhouse sedang dalam masa transisi karena regenerasi, termasuk Indonesia.
Rashid Sidek mengamati konsistensi ganda putra Malaysia yang tahun ini cukup sensasional sejak ditangani Herry Iman Pierngadi.
Menurut mantan tunggal putra nomor satu dunia era 1990-an itu, Malaysia tinggal lebih menguatkan nomor tunggal untuk berbicara banyak di Thomas Cup 2026.
Skuad Negeri Jiran masih memiliki Lee Zii Jia yang tercatat sebagai tunggal putra terbaik dengan bertengger di peringkat sembilan dunia.
Melansir dari New Straits Times, Sidek meyakini ada kesempatan yang terbuka bagi Malaysia tahun depan karena negara-negara kuat bulu tangkis dalam masa transisi.
Indonesia adalah salah satunya.
Saat ini kekuatan sektor putra Indonesia memang sedang dalam masa pergantian generasi baik di nomor tunggal maupun ganda putra.
"Jika kita serius memikirkan tentang memenangkan kembali Thomas Cup, saat inilah waktunya," kata Rashid Sidek dikutip BolaSport dari New Strais Times.
"Sekarang tim (putra) kita memiliki kedalaman skuad yang jauh lebih kuat daripada edisi sebelum-sebelumnya."
"Kita sekarang punya dua tunggal putra kuat yang bisa diandalkan, ada Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao."
"Dan kita juga punya ganda putra yang sedang konsisten. Jika semua pemain mempertahankan level ini, kesempatan kita sangat besar," tandas Sidek.
Meski begitu, Sidek merasa masih harus ada beberapa hal yang diperhatikan oleh BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) untuk mengejar target tersebut.
Dia mengharapkan adanya persiapan lebih awal.
Dengan begitu latihannya tak sekadar mempertahankan kekuatan teknis tetapi juga tentang mental, kekompakan tim, dan hal-hal nonteknis lainnya.
Semuanya harus dipikirkan dengan lebih dini meski Thomas Cup 2026 baru digelar pada Mei tahun depan.
"Di ajang beregu seperti Thomas Cup, ini bukan cuma sekadar memiliki pemain-pemain yang di atas kertas paling kuat, melainkan lebih kepada kekompakan."
"Kalau kita bisa sangat siap, saya yakin kita (Malaysia) dapat mengukir sejarah lagi," ujar ujar peraih perunggu Olimpiade Atlanta 1996.
Malaysia terakhir kali menjuarai Thomas Cup pada tahun 1992 atau 33 tahun yang lalu.
Pada edisi tersebut, Malaysia mengalahkan Indonesia di babak final dengan skor 3-2 di Stadium Negara, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sidek turut menjadi penyumbang angka kemenangan Malaysia dengan mengalahkan Ardy B. Wiranata.
0 Komentar