Hasil Japan Open 2025 - 45 Menit Jonatan Mencari-cari Sentuhan yang Hilang, Akhirnya Kalah saat Aura Independen Makin Terlihat - Semua Halaman - Bolasport
Table of Content
Bulu Tangkis Indonesia,
Hasil Japan Open 2025 - 45 Menit Jonatan Mencari-cari Sentuhan yang Hilang, Akhirnya Kalah saat Aura Independen Makin Terlihat - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tersandung tantangan sulit pada babak pertama Japan Open 2025.
Jonatan Christie sudah harus menghadapi salah satu andalan tuan rumah, Kenta Nishimoto, saat mengawali Japan Open 2025.
Nishimoto merupakan tunggal putra terakhir Negeri Matahari Terbit yang mampu menjuarai Japan Open pada 2022 silam.
Kekalahan straight game ditelan Jonatan dalam laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Selasa (15/7/2025).
Petaka Jonatan datang dari hilangnya sentuhan bagus di lapangan.
Dalam tempo permainan yang cukup pelan, pemenang All England, Kejuaraan Asia, dan Asian Games itu justru rentan membuat kesalahan yang tidak perlu.
Jonatan makin menghadapi jalan buntu setelah interval. Netting ataupun pengembalian ke area belakang sama buruknya.
Alhasil, dari kedudukan yang terus seimbang dari 2-2 hingga 8-8 dan kemudian 9-11 di interval, Jonatan makin kepayahan hingga Nishimoto unggul telak di 9-19.
Sembilan poin beruntun terlepas dari tangan Jonatan. Smes lurus dari Nishimoto menghasilkan game point di 20-10.
Sempat membalas tiga kali, Jonatan gigit jari setelah smes ke arah samping kanan Nishimoto yang kinan terlalu lebar. Untuk kesekian kalinya.
Situasi belum membalik bagi Jonatan saat berpindah lapangan pada gim kedua.
Belum ada solusi yang didapatkan Jonatan. Serangan-serangan tajamnya pun dapat dimentahkan Nishimoto untuk poin dari serangan balik.
Juga masih terbelenggu kesalahan sendiri, Jonatan lagi-lagi kehilangan poin beruntun dari 4-5 menjadi 4-10, kemudian 7-10 menjadi 7-15.
Jonatan kalah dengan skor 13-21, 12-21 dalam laga berdurasi 45 menit.
Upayanya menurunkan bola masih dapat diantisipasi Nishimoto. Backhand Jonatan yang tanggung dihukum jagoan tuan rumah untuk memastikan kemenangan.
Kekalahan ini melanjutkan tren kalah dini bagi Jonatan. Dari 5 turnamen terakhir yang diikuti sejak All England Open 2025, cuma sekali dia mencapai perempat final atau lebih.
Padahal kebangkitan Jonatan diharapkan sejak penyegaran yang dilakukan dengan meninggalkan Pelatnas PBSI pada Mei lalu.
Meski bukan hal baru di Pelatnas, Jojo mengikuti tren yang telah diikuti nama-nama beken di bulu tangkis saat ini.
Sebut saja Viktor Axelsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia), Anders Antonsen (Denmark), hingga Yuta Watanabe (Jepang).
Aura independen Jonatan makin terlihat dengan hilangnya sponsor pada kostum tandingnya.
Ini berbeda dengan ketika Singapore Open 2025 dan Indonesia Open 2025 ketika Jonatan masih membawa logo sponsor dari PBSI kendati sudah keluar dari Pelatnas.
Kembali ke Japan Open 2025, dengan demikian Indonesia menyisakan dua pemain tunggal di ajang bulu tangkis bertaraf World Tour Super 750 ini.
Alwi Farhan telah memastikan tempat di babak 16 besar. Adapun Anthony Sinisuka Ginting yang kembali dari cedera baru akan menjalani laga babak pertama pada Rabu (16/7/2025) esok.