Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home ASEAN Cup U-23 Berita Featured Gerald Vanenburg Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Gerald Vanenburg Klarifikasi Soal Larangan Bermain Terkait Selebrasi - Jebreeetmedia

    2 min read

     Sepak bola Indonesia,Timnas Indonesia,

    Gerald Vanenburg Klarifikasi Soal Larangan Bermain Terkait Selebrasi - Jebreeetmedia

    Gerald Vanenburg, Pelatih Timnas U-23 Indonesia memberikan klarifikasinya terkait dengan mengancamnya kepada Jens Raven. Sebelumnya ia mengatakan tidak akan menurunkan Jens Raven jika kembali melakukan selebrasi “pacu jalur”.

    Ancaman ini muncul menjelang laga Grup A Piala AFF U-23 melawan Filipina di SUGBK, Jakarta, pada Jumat, 18 Juli 2025 pukul 20.00 WIB. Vanenburg menyatakan dalam sesi latihan tim U-23 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

    “Saya mengatakan bahwa itu semuanya tidak benar (tidak memperbolehkan selebrasi joget). Saya berkata saya tidak suka ketika Anda unggul 4 atau 5 gol lalu Anda berjoget. Menurut saya itu tidak masalah karena jika Anda mau berjoget, Anda bisa melakukannya. Tapi, itu bukan saya. Saya tidak akan melakukannya,” katanya.

    Hak Pemain

    Selebrasi “pacu jalur” ini dilakukan Raven setelah mencetak gol kelimanya saat Indonesia unggul 7-0 melawan Brunei Darussalam di SUGBK pada Selasa. Raven mencetak total enam gol dalam pertandingan yang berakhir 8-0.

    Vanenburg menegaskan bahwa meskipun selebrasi adalah hak pemain, ia secara pribadi tidak menyukai selebrasi berlebihan, seperti berjoget, saat timnya sudah unggul jauh.

    BACA JUGA: Respons Patrick Kluivert Soal Hasil Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026

    “Jika dia (Jens Raven) mau melakukannya, tidak apa-apa. Karena semuanya bisa berselebrasi dengan apa yang mereka inginkan. Saya mengatakan kepada Anda sekali lagi bahwa pemain bisa menentukan itu. Bukan saya yang ada di lapangan. Namun, saya bisa mengatakan saya tidak menyukainya. Sehingga, semuanya bisa memiliki opini masing-masing,” akunya.

    Menepati Janji

    Sebelumnya, Raven mengungkapkan bahwa selebrasi tersebut merupakan janji yang harus ia tepati. “Saya berjanji kepada seseorang sebelum laga, dan semua fotografer bilang saya harus melakukan selebrasi itu. Ya, akhirnya saya lakukan juga.”

    Raven juga menyatakan bahwa ia hanya akan melakukan selebrasi itu sekali saja. Pernyataan Raven ini kemudian ditanggapi spontan oleh Vanenburg yang mengancam tidak akan memainkannya jika ia mengulangi selebrasi tersebut.

    Antisipasi Filipina

    Soal menghadapi Filipina, Gerald Vanenburg sangat mengantisipasi tim yang akan ia lawan di laga kedua Piala AFF U-23 2025. Ia menyoroti fisik prima para pemain Filipina yang akan menjadi ancaman bagi timnya.

    “Kalian bisa melihat mereka [beberapa pemain Filipina] bermain di luar negeri dan saya rasa kalian bisa melihat mereka kuat secara fisik. Tapi oke, kami harus menemukan sesuatu yang bisa kami coba untuk mengalahkan mereka,” jelasnya.

    “Setiap pertandingan berbeda. Kami tahu kami akan melawan Filipina, mereka tim yang bagus. Dan kami tahu kami harus menang.

    “Dan tentu saja, mereka juga sama, dan kami akan berusaha menang. Setelah itu, kami menatap pertandingan berikutnya. Kami akan berusaha melakukan segalanya,” tandas Vanenburg.

    Komentar
    Additional JS