Drawing Japan Open 2025 - Debut Fajar/Fikri Langsung Diuji Perang Saudara, Juara Bertahan Menanti di Jalur Terjal - Semua Halaman - Bolasport
Table of Content
Bulu Tangkis Indonesia,
Drawing Japan Open 2025 - Debut Fajar/Fikri Langsung Diuji Perang Saudara, Juara Bertahan Menanti di Jalur Terjal - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Hasil drawing Japan Open 2025 menunjukkan jalur panas yang harus dilalui ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, sejak babak pertama.
Undian Japan Open 2025 telah dirilis BWF pada hari ini, Selasa (8/7/2025).
Berdasarkan bagan pertandingan di ajang BWF World Tour Super 750 itu, laga-laga menegangkan sudah harus dijalani sejumlah wakil Indonesia pada babak 32 besar.
Salah satu yang menarik perhatian adalah nomor ganda putra.
Pada nomor ganda putra, Indonesia akan melihat kombinasi baru yaitu Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Kedua pemain dengan trofi All England itu sebetulnya bukan kombinasi yang wajar karena sama-sama pemain depan.
Menguasai area belakang lapangan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Fajar dan Fikri.
Debut Fajar/Fikri di Japan Open 2025 pun sudah langsung mendapat ujian.
Fajar/Fikri diplot bertemu teman sendiri alias sesama ganda putra Indonesia yang berstatus unggulan tujuh, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Tantangan mereka lebih besar bila mengingat bahwa Sabar/Reza juga sedang dalam tahap performa yang naik setelah meraih runner-up Indonesia Open 2025.
Tidak lupa pula Sabar/Reza sekarang dilatih oleh Hendra Setiawan, legenda ganda putra Tanah Air dengan seabrek gelar bergengsi.
Ujian Fajar/Fikri tidak berhenti di babak pertama saja.
Bila mampu melewati Sabar/Reza, mereka juga masih harus melewati jalan terjal.
Ada ganda putra Denmark yang berpotensi jadi batu sandungan, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
Tak berhenti di situ, jika lolos ke perempat final, Fajar/Fikri juga berpotensi menghadapi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) atau Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Goh/Izzuddin merupakan juara bertahan Japan Open sekaligus ganda putra nomor wahid saat ini.
Sedangkan Wang Chi-Lin adalah dua kali peraih emas Olimpiade di Tokyo 2020 dan Paris 2024.

Kendati dibentuk dari formasi pemain depan, Fajar/Fikri tetap dinilai memiliki peluang untuk melaju jauh.
Mantan rekan sepelatnas dan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya, beberapa waktu lalu turut berkomentar tentang debut duo playmaker tersebut.
"Fajar dan Fikri, kalau secara individu dua-duanya bagus," ujar Kevin Sanjaya kepada awak media dan termasuk BolaSport.com di Jakarta, Minggu (6/7/2025).
"Mereka dua-duanya pemain depan juga, seharusnya cukup bisa bersaing untuk melaju, melawan pemain pemain elite dunia."
"Apalagi sekarang kan belum benar benar ada (lawan) yang sangat konsisten juga ya, secara level permainan dan sebagainya."
"Jadi menurut saya sangat bisa juga (melaju jauh)," tandas Kevin.
Semua ganda putra Indonesia berkumpul di pul atas bagan pertandingan Japan Open 2025, termasuk Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Jika lancar, Indonesia bisa memastikan tiket final lebih awal di sektor andalan ini.
Japan Open 2025 akan berlangsung pada pekan depan, 15-20 Juli 2025, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
HASIL DRAWING JAPAN OPEN 2025 UNTUK SEKTOR GANDA PUTRA
Seed | Pemain | Fase | ||||
R32 | R16 | QF | SF | F | ||
1 | Goh Sze Fei (MAS) Nur Izzuddin (MAS) | vs | vs | vs | vs | vs |
Kevin Lee (CAN) Ty Alexander Lindeman (CAN) | ||||||
Hiroki Midorikawa (JPN) Kyohei Yamashita (JPN) | vs | |||||
Chiu Hsiang Chieh (TPE) Wang Chi-Lin (TPE) | ||||||
7 | Sabar Karyaman Gutama (INA) M. Reza P. Isfahani (INA) | vs | vs | |||
Fajar Alfian (INA) Muhammad Shohibul Fikri (INA) | ||||||
Rasmus Kjaer (DEN) Frederik Sogaard (DEN) | vs | |||||
Lee Jhe-Huei (TPE) Yang Po-Hsuan (TPE) | ||||||
4 | Kim Astrup (DEN) Anders S. Rasmussen (DEN) | vs | vs | vs | ||
Daniel Lundgaard (DEN) Mads Vestergaard (DEN) | ||||||
Christo Popov (FRA) Toma Junior Popov (FRA) | vs | |||||
Nur Mohd Azriyn (MAS) Tan Wee Kiong (MAS) | ||||||
8 | Leo Rolly Carnando (INA) Bagas Maulana (INA) | vs | vs | |||
Liu Kuang Heng (TPE) Yang Po Han (TPE) | ||||||
Xie Hao Nan (CHN) Zeng Wei Han (CHN) | vs | |||||
Chen Bo Yang (CHN) Liu Yi (CHN) | ||||||
Kittinupong Kedren (THA) Dechapol Puavaranukroh (THA) | vs | vs | vs | vs | ||
Huang Di (CHN) Liu Yang (CHN) | ||||||
Junaidi Arif (MAS) Yap Roy King (MAS) | vs | |||||
6 | Man Wei Chong (MAS) Tee Kai Wun (MAS) | |||||
Takuro Hoki (JPN) Yugo Kobayashi (JPN) | vs | vs | ||||
Lee Fang-Chih (TPE) Lee Fang-jen (TPE) | ||||||
Hariharan Amsakarunan (IND) Ruban K. Rethinasabapathi (IND) | vs | |||||
3 | Kim Won-ho (KOR) Seo Seung-jae (KOR) | |||||
Satwiksairaj Rankireddy (IND) Chirag Shetty (IND) | vs | vs | vs | |||
Kang Min-hyuk (KOR) Ki Dong-ju (KOR) | ||||||
Takumi Nomura (JPN) Yuichi Shimogami (JPN) | vs | |||||
5 | Liang Wei Keng (CHN) Wang Chang (CHN) | |||||
Kenya Mitsuhashi (JPN) Hiroki Okamura (JPN) | vs | vs | ||||
Chen Zhi Yi (USA) Persley Smith (USA) | ||||||
Ong Yew Sin (MAS) Teo Ee Yi (MAS) | vs | |||||
2 | Aaron Chia (MAS) Soh Wooi Yik (MAS) | |||||