Diogo Jota Meninggal Dunia, Respek dari Man United, Bendera Setengah Tiang Anfield

KOMPAS.com - Diogo Jota meninggal dunia karena kecelakaan. Bendera setengah tiang dikibarkan Liverpool, sementara Man United dan Everton memberikan penghormatan.

Kabar duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola setelah Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan tim nasional Portugal, dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tragis.

Diogo Jota bersama sang adik, Andre Silva, yang juga seorang pesepak bola profesional, mengembuskan napas terakhir pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu Spanyol.

Jota meninggal pada usia 28 tahun setelah mobil yang dikemudikannya terlempar dari jalur di jalan tol A-52, wilayah Cernadilla, Zamora.

Baca juga: Diogo Jota Meninggal, Duka Sepak Bola, Simpati dari Messi, Ronaldo, hingga Presiden FIFA

Ia hendak menyeberang ke Inggris melalui Pelabuhan Santander, sebagai bagian dari rencana kembali ke Liverpool untuk mengikuti pramusim.

Jota mengambil jalan darat dan laut karena disarankan untuk tidak menggunakan pesawat usai menjalani operasi ringan.

Kedukaan mendalam jelas menyelimuti Liverpool setelah kepergian Diogo Jota. Bendera Liverpool di Stadion Anfield dikibarkan setengah tiang sebagai bentuk respek terhadap sang penyerang Portugal beralias "Jota The Slotter".

Rival sekota Liverpool FC, yakni Everton, juga menyampaikan belasungkawa.

“Semua orang di Everton sangat berduka atas wafatnya penyerang Liverpool Diogo Jota dan saudaranya Andre Silva dalam kecelakaan lalu lintas di Spanyol."

"Pikiran kami bersama keluarga, teman-teman mereka, dan semua pihak di Liverpool FC di masa yang sangat menyedihkan ini,” demikian pernyataan resmi Everton.

Seteru Liverpool dalam North-West Derby, Manchester United, tak ketinggalan menyampaikan dukacita atas meninggalnya Jota.

“Ucapan belasungkawa terdalam Manchester United kepada orang-orang terkasih dari Diogo Jota dan saudaranya, Andre, serta semua yang terhubung dengan Liverpool FC setelah kabar memilukan hari Kamis.”

Baca juga: Diogo Jota Meninggal dalam Perjalanan Kejar Kapal Feri ke Inggris

Kapten Portugal dan gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, yang juga sahabat dekat Jota, turut menulis penghormatan menyentuh di Instagram

“Sahabat, rekan, dan teman seperjuangan di seribu laga. Sulit untuk memahami bagaimana seseorang bisa pergi secepat ini."

"Semoga kamu dan saudaramu menemukan kedamaian yang kalian perlukan untuk menjaga mereka yang kehilangan kalian secara tiba-tiba dan terlalu cepat. Belasungkawa saya untuk seluruh keluargamu,” tulis Bruno Fernandes.

Bek sayap MU sekaligus rekan setim Jota di timnas Portugal, Diogo Dalot, tampak sangat terpukul dengan wafatnya Jota.

“Menghancurkan… tak bisa berkata-kata… semoga keluarga diberi kekuatan,” kata Diogo Dalot.

Sejak didatangkan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020, Jota menjadi figur sentral di lini depan The Reds.

Ia mempersembahkan 65 gol dalam 182 penampilan, serta menjadi salah satu kunci keberhasilan tim asuhan Arne Slot menjuarai Liga Inggris 2024-2025.

Jelang Timnas Indonesia Vs China, Beckham Ungkap Pesan Patrick Kluivert