Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jens Raven Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Brunei Darussalam U-23 Timnas Indonesia Timnas Indonesia U-23

    Curhat Jens Raven Saat Harus Terpincang-pincang untuk Timnas U-23 Indonesia di Laga Debut - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     Sepak Bola Indonesia, Timnas Indonesia, 

    Curhat Jens Raven Saat Harus Terpincang-pincang untuk Timnas U-23 Indonesia di Laga Debut - Semua Halaman - Bolasport

    BOLASPORT.COM - Jens Raven harus bertahan di tengah cedera saat pertandingan melawan Brunei Darussalam, Selasa (15/7).

    Jens sebenarnya tampil solid dan sukses mengantarkan kemenangan dengan skor besar 8-0 di laga perdana ASEAN Cup U-23 2025.

    Namun, jelang akhir babak kedua dia terlihat kesakitan sambil menunjukkan gestur meminta diganti.

    Pelatih Gerald Vanenburg sebenarnya sadar dengan kondisi ini tetapi harus memaksa strikernya tersebut berada di lapangan.

    Posisi Jens juga terlihat mundur agar memberikan ruang kepada pemain lain.

    Baca Juga: Media Vietnam: Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa, Jens Raven Edan

    Jens Raven menjelaskan bahwa saat itu kakinya terasa kram.

    Ini cukup wajar karena dia bermain cukup eksplosif sejak menit awal dan mengoleksi enam gol.

    Dia dituntut terus berlari dan memanfaatkan semua peluang di depan gawang lawan.

    "Tidak lebih dari itu, itu hanya kram di kedua kakiku," kata Jens Raven seusai laga.

    Baca Juga: Victor Dethan Absen dan Menghilang dari Skuad Timnas U-23 Indonesia, Ini Alasannya

    Pemain asal Bali United ini menyadari dengan kondisi yang ada.

    Saat itu Garuda Muda sudah kehabisan slot pergantian pemain.

    Ini yang membuat dia harus tetap bermain sambil menahan sakit.

    "Kami tidak punya pengganti lagi."

    "Jadi saya hanya tinggal di lapangan," lanjutnya.

    Baca Juga: Peringatan Keras Erick Thohir ke Timnas U-23 Indonesia, Haram Remehkan Filipina

    Berada di lapangan, Jens berusaha tetap memberikan kontribusi.

    Meski sudah tidak bisa berlari beberapa kali dia memberikan umpan-umpan kepada rekannya.

    Tentu, ini tidak terlalu efektif karena dia tidak bisa berperan aktif selama pertandingan.

    Namun, hal tersebut jadi sarana terbaik yang bisa dilakukan apalagi mereka dalam posisi unggul jauh di pertandingan tersebut.

    "Berjalan, memberikan instruksi dan memainkan pertandingan."

    "Seperti yang anda lihat, saya berjalan menuju lapangan," tutupnya.

    Baca Juga: Wasit Putuskan Sah! Ketika Ada 2 Bola di Lapangan Saat Jens Raven Cetak Gol Kelima Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Brunei

    Sementara itu, Garuda Muda masih memiliki dua pertandingan penting di depan mata.

    Mereka akan melawan Filipina (18/7) dan Malaysia (21/7).

    Dua kemenangan selanjutnya akan memastikan langkah mereka ke babak semifinal.

    Komentar
    Additional JS