Cari Penerus Toni Kroos, Real Madrid Lirik Penghancur Mimpi Vinicius - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Raksasa Spanyol, Real Madrid, menjadikan penghancur mimpi Vinicius Junior sebagai target utama pada bursa transfer musim panas 2025.

Penghancur mimpi Vinicius ini diproyeksikan untuk mengisi lini tengah sekaligus menjadi penerus legenda Los Blancos, Toni Kroos.

Sejak legenda sepak bola Jerman itu pensiun pada 2024, lini tengah Madrid seakan kehilangan roh permainannya.

Hal ini terlihat dari catatan pada musim 2024-2025, di mana El Real gagal meraih satu pun gelar di kancah domestik dan internasional.

Dengan kondisi tersebut, fokus Madrid kini mencari gelandang baru untuk menjadi dirigen di lini tengah.

Guna mencari penerus Kroos, tim ibu kota Spanyol itu sudah mengidentifikasi beberapa nama yang jadi targetnya.

Dikutip BolaSport.com dari Diario AS, Madrid memasukkan tiga nama yakni Nicolo Barella (Inter Milan), Enzo Fernandez (Chelsea), dan Alexis Mac Allister (Liverpool).

Namun, ketiga pemain ini masih terikat kontrak jangka panjang dan jadi andalan bagi klub-klubnya.

Karena ketiga pemain itu dirasa sulit diboyong, Madrid kemudian mengalihkan bidikannya ke penghancur mimpi Vinicius Junior.

Baca Juga: Tuntutan Kenaikan Gaji Setara Mbappe Ditolak Real Madrid, Negosiasi Kontrak Anyar Vinicius Mandek

Sosok tersebut adalah Rodri dari Manchester City.

Si Pemai Spanyol dirasa oleh Real Madrid bisa menjadi pengganti sepadan Toni Kroos.

Los Blancos menjadikan Rodri sebagai bidikan karena situasinya bersama The Citizens saat ini.

Diketahui, pemain berusia 29 tahun itu hanya menyisakan kontrak dua tahun saja atau hingga Juni 2027.

Dengan kontrak yang akan habis dalam waktu dekat, Madrid merasa bisa memboyongnya ke Santiago Bernabeu dengan mudah.

Bahkan untuk memboyong pria yang mengalahkan Vinicius di perebutan Ballon d’Or 2024 itu, El Real telah menyiapkan dana besar.

Dilaporkan dari sumber yang sama, Madrid akan lebih dulu mencari dana tambahan dengan menjual Rodrygo Goes.

Pemain asal Brasil itu akan dijual dengan harga 80-100 juta euro (Rp1,8 triliun) dan hasil penjualannya nanti akan dialokasikan untuk memboyong Rodri.

Namun, Madrid tak akan gegabah untuk memboyongnya.

Pasalnya, Rodri baru saja sembuh dari cedera lutut parah.

Cedera lutut parah itu membuat dia harus absen panjang selama sembilan bulan.

Baca Juga: Real Madrid Ajukan Rp2,8 Triliun untuk Pemain Kreatif Chelsea, Palmer?

Sekadar informasi, Rodri diboyong oleh Manchester City pada 2019 dengan biaya 70 juta euro (Rp1,3 triliun).

Sejak didatangkan, pemain yang pernah membela Villarreal ini menjadi roh permainan The Citizens di bawah arahan Pep Guardiola.

Penampilan apiknya bahkan membawa Man City tampil dominan dan berhasil meraih beragam gelar bergengsi di kancah domestik dan internasional.

Tak hanya tampil apik bagi Man City, Rodri juga membawa Spanyol meraih gelar Piala Eropa 2024.

Dengan kiprah tersebut, Real Madrid merasa Rodri bisa jadi pilihan tepat untuk mengisi lini tengahnya sepeninggal Toni Kroos.