• 

• Sport

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:13 WIB

Siap – Timnas Indonesia U-23 berhasil menembus partai final Piala AFF U-23 2025, namun masalah klasik kembali mencuat: lini depan Garuda Muda belum tajam.

Pelatih Gerald Vanenburg menyadari betul persoalan tersebut dan mengonfirmasi akan mendatangkan striker baru seusai turnamen.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya gedor tim yang dalam beberapa laga terakhir kerap kesulitan mencetak gol.

Vanenburg mengungkapkan rencananya jelang partai puncak melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam WIB.

Meski optimistis anak asuhnya mampu mencetak gol dan membawa pulang trofi juara, pelatih asal Belanda itu tetap waspada terhadap kualitas lawan dan kekurangan skuadnya sendiri.

"Pertama-tama, saya tidak berkata kami akan memenangi laga 90 menit, kami mencoba untuk memenanginya di 90 menit," kata Vanenburg.

"Berharap saja kami bisa mengalahkan mereka, namun mereka adalah tim yang sangat bagus," lanjutnya.

Pelatih berusia 61 tahun itu mencatat bahwa Timnas U-23 hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen, yakni saat semifinal melawan Thailand.

Ia menilai pertahanan solid yang dipimpin Kakang Rudianto menjadi fondasi kuat.

Namun, lini depan yang masih bergantung pada Jens Raven dan Hokky Caraka dianggap belum cukup untuk level turnamen yang lebih berat.

“Sejujurnya kami hanya kebobolan satu gol, jadi itu sudah sangat bagus menurut saya,” ujar Vanenburg.

“Saya pikir hal dasar untuk memenangi pertandingan adalah unggul dalam jumlah gol.”

Vanenburg pun menyadari, jika ingin bersaing lebih serius di ajang seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September dan SEA Games 2025 di November, dibutuhkan penyegaran di lini depan.

Ia terbuka mendatangkan dua hingga tiga pemain tambahan, khususnya striker murni.

“Saat ini kami tidak punya pemain, hanya Jens Raven,” katanya.

“Tahap selanjutnya adalah untuk mendapatkan mungkin 2-3 pemain yang hebat, yang bisa membuat perubahan di tim.”

Striker-striker incaran itu bisa saja berasal dari Belanda atau negara lain, dengan syarat mereka mampu langsung memberi dampak.

Vanenburg ingin skuad Garuda Muda tidak hanya kuat di pertahanan, tetapi juga efektif dalam menyelesaikan peluang.

Dengan target jangka pendek dan menengah yang cukup padat, langkah Vanenburg memperkuat lini depan patut dinanti.

Timnas U-23 jelas membutuhkan tambahan amunisi jika ingin berbicara banyak di level Asia Tenggara maupun Asia.