Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah Marah, Timnas Malaysia Rusak Program - Semua Halaman - Superball
Sepak bola Internasional,
Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah Marah, Timnas Malaysia Rusak Program - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah sangat marah dan mengecam keputusan Timnas Malaysia yang mundur di menit-menit terakhir dari CAFA Nations Cup 2025.
Timnas Malaysia dinilai sangat tak profesional dan tidak menghormati turnamen negara-negara Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (Central Asian Football Association/CAFA) itu.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan pada hari Rabu bahwa Harimau Malaya membatalkan keikutsertaannya dalam turnamen yang diselenggarakan di Tajikistan dan Uzbekistan tersebut.
Alasan pembatalan itu adalah masalah penjadwalan karena turnamen dua tahunan tersebut berada di luar jadwal internasional resmi FIFA.
Turnamen yang diikuti delapan negara dari tiga subkonfederasi itu diselenggarakan pada 29 Agustus hingga 8 September 2025.
Penyisihan grup digelar sampai 5 September, perebutan peringkat ketiga dan final pada 8 September.
Sedangkan kalender pertandingan internasional resmi FIFA atau FIFA Days yang telah ditetapkan adalah 1 sampai 9 September dengan ketentuan maksimal dua pertandingan untuk setiap tim.
Akibat perbedaan jadwal CAFA Nations Cup 2025 dan FIFA Days tersebut, klub berarti tidak diwajibkan melepas pemain, yang menimbulkan masalah besar bagi Timnas Malaysia.
Akan tetapi, CAFA sangat tidak terkesan terhadap alasan Malaysia itu, karena menilainya tidak konsisten dengan pilihan yang dibuatnya sendiri.
Dalam pernyataan tegasnya, CAFA menyatakan bahwa Malaysia telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka jauh hari sebelumnya dan sudah mengetahui sepenuhnya tanggal turnamen (29 Agustus-8 September) yang belum berubah.
Tanggal itu ditetapkan sejak April 2025 untuk memperingati ulang tahun kesepuluh organisasi CAFA.
CAFA menilai keputusan Malaysia mengundurkan diri dari turnamen ini merusak rencana atau program yang telah berjalan matang.
"Sayangnya, penarikan diri yang terlambat ini telah menyebabkan beberapa gangguan pada proses penyelenggaraan yang sedang berlangsung, terutama mengingat tahap perencanaan dan persiapan yang sudah berada pada tahap akhir," tulis CAFA dalam Instagram resminya.
CAFA mempertanyakan cara berpikir FAM yang menyebutkan alasan turnamen ini tidak sepenuhnya masuk dalam kalender pertandingan internasional FIFA, sehingga pelepasan pemain dari klub mungkin dibatasi.
"Padahal, sesuai peraturan turnamen, pendaftaran akhir pemain, yang dipilih dari daftar awal berisi 35 pemain, dapat diajukan berdasarkan pertandingan per pertandingan."
"Peraturan itu memungkinkan fleksibilitas maksimal, termasuk kemungkinan pemain kunci bergabung dengan timnas untuk pertandingan berikutnya," jelas CAFA.
Baca Juga: Ogah Berperang Tanpa Skuad Terbaik, Timnas Malaysia Pilih Mundur dari Piala Asia Tengah
Jadi, alasan Timnas Malaysia menarik diri dari CAFA Nations Cup itu kurang bisa diterima akal sehat.
Apalagi jika melihat kembali alasan awal Malaysia dalam kesiapannya mengikuti CAFA Nations Cup 2025 saat tim mulai menunjukkan potensi besar di bawah pelatih baru Peter Cklamovski.
Pelatih dari Australia itu telah sukses memimpin Harimau Malaya dalam dua kemenangan berturut-turut melawan Nepal (2-0) dan Vietnam (4-0) di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Dia dan FAM bertekad akan memanfaatkan turnamen Asia Tengah itu sebagai persiapan untuk pertandingan kualifikasi berikutnya melawan Laos, yakni tandang 9 Oktober dan kandang 14 Oktober 2025.
"Debut kami di CAFA Nations Cup menandai babak penting lainnya bagi Harimau Malaya di kancah internasional. Dengan persiapan, persatuan, dan keyakinan yang tepat, skuad akan bangkit menghadapi tantangan dan mengharumkan nama negara," demikian pernyataan Timnas Malaysia dalam Instagram resminya beberapa waktu lalu.
Turnamen Kualitas Tinggi
CAFA kembali menegaskan bahwa turnamen yang mereka selenggarakan ini bukan kaleng-kaleng.
"CAFA tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan turnamen berkualitas tinggi dan kompetitif bagi masyarakat Asia Tengah dan sekitarnya."
"Kami berterima kasih kepada semua negara peserta atas dukungan dan kerja sama mereka yang berkelanjutan," tegas CAFA.
Pada akhir Juni lalu, CAFA mengumumkan bahwa dua negara, yakni Malaysia dan Oman, menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti CAFA Nations Cup 2025 sebagai tim undangan di luar Asia Tengah.
Kini, nama Timnas Singapura muncul sebagai pengganti Malaysia agar pembagian dua grup yang sudah dilakukan tidak timpang.
Oman berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kirgistan, dan Turkmenistan.
Sedangkan Singapura di Grup B bersama tuan rumah Tajikistan, Iran, dan Afghanistan.
Juara masing-masing grup akan bertemu di final untuk berebut gelar, sementara dua runner-up bertanding di perebutan peringkat ketiga.
Pada edisi pertama CAFA Nations Cup tahun 2023, Iran tampil sebagai juara setelah mengalahkan Uzbekistan di final
Kedua negara itu telah lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Update Redaksi: Terjadi perubahan tim pengganti Malaysia pukul 11.15 WIB, dari semula Singapura menjadi India.