Sepak Bola Indonesia,
Waspada, Cina Andalkan 5 Pemain Naturalisasi Lawan Timnas Indonesia, 3 Tidak Ada Darah Tiongkok - Halaman all - Wartakotalive
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menjamu Cina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam, pukul 20.45 WIB.
Timnas Indonesia dan Cina sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Duel Timnas Indonesia kontra Cina menjadi sangat krusial bagi kedua tim.
Baca juga: Timnas Indonesia bisa Amankan Tiket 4 Putaran Kualifikasi Piala Dunia, dengan Dua Skenario ini
Bahkan Cina sendiri tidak main-main dalam menyiapkan skuadnya.
Cina telah memanggil 5 pemain naturalisasi untuk menghadapi Timnas Indonesia yang juga dihuni sejumlah pemain naturalisasi.
Untuk 5 pemain naturalisasi Cina ini sangat patut diwaspadai.
Sebab mereka memiliki kualitas memadani serta pengalaman internasional.
Bahkan 3 dari 5 pemain naturalisasi yang dipanggil sama sekali tidak memiliki darah Cina.
Hal ini sempat disinggung Ketua PSSI Erick Thohir.
Baca juga: Pengamat: Jika Main Standar Saja Timnas Indonesia Bisa Menang 2-0 Lawan Cina
Sebab semua pemain naturalisasi Indonesia memiliki darah Indonesia kecuali Maarten Paes.
Namun, ia tetap sah dinaturalisasi karena memiliki kakek-nenek yang berasal dari Indonesia.
Berikut 5 pemain naturalisasi Cina yang akan menjadi lawan berat Timnas Indonesia dilansir dari laman Voi.id.
1. Jiang Guangtai (Tyias Browning)
Bek tengah kelahiran Liverpool ini merupakan produk akademi Everton dan pernah memperkuat timnas Inggris U-21.
Jiang yang memiliki darah Cina dari sang ibu memutuskan membela Cina sejak 2021.
Ia kini menjadi palang pintu andalan di lini belakang dan dikenal dengan duel-duelnya yang solid, termasuk saat menghadapi Witan Sulaeman di laga leg pertama lalu.
2. Alan Carvalho
Penyerang berbahaya asal Brasil yang kini telah menjadi warga negara Cina.
Alan yang pernah membela Red Bull Salzburg di Eropa kini memperkuat Guangzhou FC.
Ia mencatat debut bersama timnas Cina pada 2021 dan telah menyumbang tiga gol dalam 13 penampilan.
3. Fernando Henrique da Conceicao (Fei Nanduo)
Pemain sayap kelahiran Sao Paulo ini memulai karier di Brasil sebelum tampil cemerlang di Liga Portugal.
Saat ini, ia memperkuat Shanghai Shenhua.
Naturaliasi pada 2024 membuatnya bisa membela Ciina.
Sejak debutnya Maret lalu, ia sudah mencetak satu gol dari enam laga.
4. Nico Yennaris (Li Ke)
Mantan pemain muda Arsenal ini merupakan gelandang tangguh yang mengatur tempo permainan Cina.
Ia menjadi pemain naturalisasi pertama Cina pada 2019 dan kini memperkuat Beijing Guoan.
Li Ke menjadi otak permainan di lini tengah yang bisa mengganggu distribusi bola Timnas Indonesia.
5. Elkeson
Striker tajam yang mencetak sejarah sebagai pemain asing pertama tanpa darah Tionghoa yang dinaturalisasi Cina.
Ia dikenal sebagai top skorer Liga Super China dan menjadi kekuatan utama lini depan timnas sejak 2019.
Erick Thohir Angkat Bicara
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengkritisi 5 pemain naturalisasi Cina ini.
Erick menilai Cina seharusnya malu karena menaturalisasi pemain tanpa darah Tionghoa, seperti Elkeson, Alan, dan Fernando.
"Mestinya mereka lebih malu, karena mereka menaturalisasi pemain yang tidak ada darah mereka," ujar Erick, Jumat 30 Mei lalu saat menghadiri pengundian Piala AFF di Bali.
Sebagai perbandingan, Erick menyebut hanya Maarten Paes yang tidak berdarah Indonesia di skuad Garuda.
Namun, ia tetap sah dinaturalisasi karena memiliki kakek-nenek yang berasal dari Indonesia.
Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan raihan 9 poin dari 8 pertandingan.
Skuad Garuda mencatatkan 2 kemenangan, 3 imbang, dan menderita 3 kekalahan.
Sementara Cina menempati posisi keenam dengan koleksi 6 poin dari 8 penampilan.
Jumlah poin Cina sama seperti milik Bahrain yang berada di urutan kelima.
Baca juga: Pemerintah Cina Kirim Perwakilannya Nonton Laga Lawan Timnas Indonesia di SUGBK
Indonesia dan China sudah saling berjumpa pada leg pertama di Qingdao Youth Football Stadium.
Saat itu, Indonesia yang ditangani Shin Tae-yong menderita kekalahan 1-2 dari China.
Gol tunggal Garuda dicetak Thom Haye, sementara China mencetak dua gol melalui Behram Abduweli dan Zhang Yuning.
Kini, Timnas Indonesia yang ditukangi Patrick Kluivert wajib tampil habis-habisan untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
Bahkan Patrick Kluivert optimistis Timnas Indonesia bisa mengatasi Cina.
Pelatih asal Belanda ini menilai anak asuhnya memiliki kekuatan yang bagus.
"Saya tak ada di sana saat mereka bermain tandang, tapi sekarang laga kandang dan kami percaya diri bahwa kami bisa mengalahkan mereka," kata Kluivert.
"Kami menyusun tim yang hebat dan yakin bahwa kami bisa meraih hasil yang bagus melawan Timnas Cina," sambungnya.
Akankah Jay Idzes dkk mampu membungkam kekuatan naturalisasi Cina? Harapannya tentu saja mampu.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar