Sepak bola Indonesia,
Warga Jepang Tak Habis Pikir, Sudah Jelas Kalah Lawan Timnas Indonesia, Media China Tetap Sebut Level Mereka Sama dengan.
Media China tetap jumawa meski sudah kalah lawan Timnas Indonesia dengan menyebut level mereka itu setara dengan...
tvOnenews.com - Pertandingan penting antara Timnas Indonesia melawan China telah digelar pada Kamis (5/6/202), bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Skuad Garuda.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia tampil lebih unggul dibandingkan Tim Naga.
Namun, kenyataan pahit ini tampaknya sulit diterima oleh pihak China.
Salah satu media asal China, Sohu, menyinggung masa lalu Timnas mereka yang pernah dianggap sebagai kekuatan besar di kawasan Asia Timur.
"Dahulu, Tiongkok, bersama Jepang dan Korea, disebut sebagai salah satu dari tiga kekuatan besar Asia Timur," tulis media Sohu.
"Sejak itu, performa Jepang dan Korea telah meningkat drastis, tetapi situasi kami semakin buruk," lanjut media tersebut.
Pernyataan ini kemudian memancing reaksi dari penggemar sepak bola Jepang.
Mereka mempertanyakan klaim tersebut dan meragukan apakah China pernah benar-benar berada di level yang sama dengan Jepang dan Korea Selatan.
"Salah satu dari tiga kekuatan Asia Timur?" ujar seorang fans Jepang, dikutip dari Soccer Digest.
"Apakah pernah ada masa seperti itu?" ungkap fans lainnya.
"Kapan mereka disebut seperti itu?" timpal yang lain.
"Tidak ada masa ketika Tiongkok kuat," seru fans Tim Samurai Biru lainnya.
China sendiri baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Indonesia dalam laga tandang.
Kekalahan ini membuat Timnas China dipastikan tersingkir dari babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan hanya satu pertandingan tersisa, China kini berada di posisi ke-6 klasemen Grup C dengan raihan 6 poin (2 kali menang, 7 kali kalah).

Terlepas dari hasil laga terakhir melawan Bahrain, peluang China untuk lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup.
Pasalnya, dengan poin mereka saat ini, mustahil bagi China untuk naik ke posisi empat besar.
Sepanjang sejarah, China hanya sekali tampil di putaran final Piala Dunia, yakni pada edisi 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Saat itu, China berhasil lolos karena kedua tuan rumah tidak mengikuti babak kualifikasi, sehingga membuka peluang lebih besar bagi tim-tim lain di Asia.
Kini, meskipun jumlah peserta Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Utara meningkat menjadi 48 tim dan jatah Asia bertambah menjadi 8,5 slot, Timnas China tetap gagal memanfaatkannya.
Penampilan buruk di babak penyisihan membuat harapan penggemar mereka melihat Tim Nasionalnya tampil di Piala Dunia kembali pupus. (tsy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar