Sepak bola Indonesia,
Tatap Liga 1 2025-2026, Persebaya Surabaya Pagari 80 Persen Pemain dengan Kontrak Jangka Panjang - PAGE ALL : Okezone Bola

Tatap Liga 1 2025-2026, Persebaya Surabaya Pagari 80 Persen Pemain dengan Kontrak Jangka Panjang
SURABAYA – Persebaya Surabaya mulai mempersiapkan skuad untuk Liga 1 2025-2026. Mereka pun memagari 80 persen pemainnya dengan kontrak jangka panjang.
Hal itu dilakukan usai Persebaya bisa finis di posisi 4 pada klasemen akhir Liga 1 2024-2025. Tak hanya itu, Persebaya juga lolos ke ASEAN Cup. Keberhasilan itu membuat manajemen bertekad merekrut pelatih dan pemain-pemain baru untuk menyongsong musim 2025-2026.
1. Persebaya Surabaya Sudah Rekrut 3 Pemain
Sejauh ini, Persebaya Surabaya berhasil merekrut tiga pemain baru, yakni Risto Mitresvki, Gali Freitas, dan Koko Ari Aryana. Khusus nama terakhir, dia merupakan jebolan akademi junior Persebaya dan dipromosikan ke tim senior pada musim 2019-2020.
Perekrutan tiga pemain baru ini menggantikan sejumlah pemain yang dipastikan dilepas. Ada Mohammed Rashid, Slavko Damjanovic, Gilson Costa, Andre Oktaviansyah, Riswan Lauhim, Ardi Idrus, hingga Kasim Botan. Deretan pemain itu belum termasuk sang pelatih, Paul Munster, yang juga kontraknya tak diperpanjang manajemen.
Sebagai gantinya, manajemen Bajul Ijo merekrut Pelatih baru Eduardo Perez Moran, dengan asistennya Shin Sang-gyu, yang pernah menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Kemudian, ada Felipe Americo Martins Goncalves sebagai pelatih kiper.
Nama Uston Nawawi, juga masih dipertahankan. Dia akan menemani Eduardo sebagai asisten pelatih.
2. Alasan Beri Kontrak Jangka Panjang
Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menyatakan pada musim ini manajemen memang menerapkan prinsip kontrak jangka panjang atau multi years ke para pemain. Hal ini untuk membuat kerangka pembangunan jangka panjang tim tetap utuh dan mempertahankan komposisi 80 persen pemain musim lalu.
“Gambarannya kita sejak musim lalu sudah buat perencanaan bahwa kontraknya jangka panjang. Seperti yang bisa dilihat, komposisi tim ini 80 persen multi year yang menjadi fondasi kita," kata Candra Wahyudi, dikonfirmasi pada Sabtu 7 Juni 2025.
Bahkan, beberapa pemain diperpanjang kontraknya juga diberlakukan kontrak multi years atau kontrak beberapa musim. Alasannya agar setiap musimnya tidak melakukan bongkar pasang pemain terlalu banyak.
"Beberapa pemain yang kita lakukan untuk musim depan juga konsepnya multi years karena Persebaya tidak mau tiap musim bongkar pasang,” ujar pria berusia 48 tahun ini.
Sementara itu, untuk perubahan pelatih setelah berpisah dari Paul Munster, memang membuka ruang terjadinya penyesuaian. Namun, manajemen tetap menargetkan peningkatan performa secara keseluruhan.
Karena itu, manajemen merekrut Eduardo Perez Moran, yang pernah mengarsiteki PSS Sleman dan di tim kepelatihan Timnas Indonesia, termasuk asistennya Shin Sang-gyu, yang pernah bekerjasama dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Mereka bukanlah nama-nama baru di kancah persepakbolaan Indonesia, sehingga diharapkan cepat beradaptasi dan memberikan efek positif ke tim.
“Setiap ada yang baru pasti ada adaptasi, perubahan, dan sebagainya. Nanti seperti apa kan bisa melihat sendiri, yang jelas manajemen ingin musim depan harus lebih baik dari musim ini,” paparnya.
3. Buru Pemain Tambahan
Manajemen juga mengisyaratkan masih memburu beberapa pemain tambahan baru. Hal ini untuk melengkapi skuad musim ini, supaya bisa lebih kompetitif bermain di dua ajang resmi.
"Dengan fondasi kuat yang telah dibangun dan evaluasi menyeluruh di segala lini, kami siap menyongsong musim baru dengan ambisi yang lebih besar," tandasnya.
(Djanti Virantika)
Lihat juga: Venna Mengaku 3 Bulan Tidak Dinafkahi
0 Komentar