Skip to main content
728

Sudah Tolak Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Ngaku Kalau Dia Sebenarnya Merasa ,- Tvonenews

 Sepak bola Indonesia 

Sudah Tolak Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Ngaku Kalau Dia Sebenarnya Merasa.

Nama Tijjani Reijnders kembali jadi sorotan. Gelandang keturunan Maluku itu bicara jujur soal alasan tak mau bela Timnas Indonesia dan pilih Belanda. Katanya...

tvOnenews.com - Nama Tijjani Reijnders sudah tak asing lagi di telinga suporter Timnas Indonesia.

Gelandang keturunan Indonesia yang menjadi andalan AC Milan itu menyedot perhatian setelah buka suara mengenai keputusannya menolak tawaran naturalisasi dari PSSI.

Nama Reijnders sempat ramai diperbincangkan di Tanah Air lantaran memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Angelina Lekatompessy, yang berasal dari Ambon, Maluku.

Tijjani Reijnders, AC Milan
Tijjani Reijnders, AC Milan
Sumber :
  • Instagram Tijjani Reijnders

Tak sedikit suporter yang berharap pemain kelahiran Belanda itu bersedia memperkuat Skuad Garuda.

Namun harapan tinggal harapan. Tijjani memutuskan tetap membela negara kelahirannya, Belanda, dan menolak tawaran menjadi Warga Negara Indonesia.

Keputusan tersebut sempat memicu tanda tanya dan kekecewaan dari fans sepak bola Indonesia.

Dalam sebuah wawancara bersama FIFA, Tijjani akhirnya membeberkan alasan di balik keputusannya tersebut.

Pemain keturunan Indonesia di AC Milan, Tijjani Reijnders.
Pemain keturunan Indonesia di AC Milan, Tijjani Reijnders.
Sumber :
  • AC Milan Official

Meski tak mengenakan jersey Merah Putih, ia menegaskan bahwa Indonesia tetap punya tempat khusus di hatinya.

“Latar belakang Indonesia saya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian dari identitas saya,” ujar Tijjani dalam wawancara itu.

Pemain 26 tahun tersebut mengaku bahwa nilai-nilai dan budaya Indonesia yang diwariskan ibunya sangat membentuk karakternya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pesepak bola profesional.

“Ibu saya berasal dari Indonesia dan saya merasakan hubungan yang erat dengan budaya dan orang-orang di sana,” ungkapnya.

Tijjani Reijnders kenakan seragam AC Milan dengan marga Indonesia
Tijjani Reijnders kenakan seragam AC Milan dengan marga Indonesia
Sumber :
  • AC Milan Official

Meski rela tolak dinaturalisasi demi bela Belanda, pemain 26 tahun itu akui merasa tersentuh karena masih didukung fans Indonesia meski tak pernah membela Indonesia.

"Sungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapatkan dukungan dari penggemar di Indonesia," ucap Reijnders.

Menariknya, meski dirinya memilih membela Belanda, sang adik Eliano Reijnders justru memilih jalur berbeda.

Eliano resmi dinaturalisasi menjadi WNI dan bahkan telah menjalani debut bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Eliano Reijnders saat berseragam Timnas Indonesia (kiri) dan Tijjani Reijnders berseragam AC Milan (kanan)
Eliano Reijnders saat berseragam Timnas Indonesia (kiri) dan Tijjani Reijnders berseragam AC Milan (kanan)
Sumber :
  • Kolase PSSI & Instagram/@tijjanireijnders

Tijjani tak menunjukkan kecanggungan atas perbedaan pilihan itu. Sebaliknya, ia merasa bangga dengan langkah adiknya membela tanah leluhur mereka.

“Unik! Adik saya Eliano bermain untuk Indonesia adalah sesuatu yang membuat saya bangga,” katanya dengan penuh kebanggaan.

Meski keputusan untuk menolak naturalisasi sempat menimbulkan pro dan kontra, Tijjani menegaskan bahwa hal itu murni pertimbangan profesional. Ia tak pernah sekalipun melupakan akar budayanya dari Indonesia.

Terbaru, Gelandang yang tampil impresif bersama AC Milan musim ini dikabarkan tengah masuk radar incaran Manchester City.

Pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders
Pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders

Ia menjadi andalan di lini tengah dengan mencatatkan 54 penampilan, mencetak 15 gol, dan memberikan lima assist dari total 4.591 menit bermain di semua kompetisi.

Sementara sang adik, Eliano Reijnders, dipastikan absen membela Timnas Indonesia dalam duel penting kontra China dan Jepang pada Juni nanti, karena memilih fokus pada urusan keluarga. (asl)

Posting Komentar

0 Komentar

728