Simon Tahamata Ungkap Kriteria Pemain yang Akan Dipilihnya untuk Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Simon Tahamata Ungkap Kriteria Pemain yang Akan Dipilihnya untuk Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 sepak Bola Indonesia,

Simon Tahamata Ungkap Kriteria Pemain yang Akan Dipilihnya untuk Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

20250602_193309jpg-20250602073555

BOLASPORT.COM - Kepala Pemandu Bakat Timnas IndonesiaSimon Tahamata mengungkapkan kriteria bibit pemain yang bakal menjadi masa depan skuad Garuda.

Ia ditunjuk PSSI sebagai kepala pemandu bakat timnas Indonesia pada 22 Mei 2025.

Saat berada di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025), Simon Tahamata mengungkapkan kriteria pemain yang akan ia pilij.

Ia menjelaskan bahwa ia menyukai pemain yang kedua kakinya aktif.

Selain itu faktor teknik dan mental menjadi pertimbangannya.

"Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki, teknis sangat bagus, mental, harus menjadi pemenang," kata Simon Tahamata.

Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Resmi Dilepas Ipswich Town, tapi Pertahankan Elkan Baggott

Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025) malam.Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Semuanya yang diperlukan oleh pemain profesional," ujar eks pemain Ajax itu.

Ia tak mempermasalahkan tinggi badan.

Pemain Indonesia memang kalah tinggi jika dibandingkan dengan pemain Eropa.

Pria yang pernah bekerja di Akademi Ajax itu mencontohkan dirinya yang memiliki postur kecil tapi bisa bersaing di Eropa.

Ia menilai postur kecil bisa diakali dengan strategi yan cerdik.

"Saya kecil, tapi setelah bermain dengan orang-orang yang tinggi-tinggi, saya harus pakai cara lain, harus pintar," kata Simon Tahamata.

Sementara itu Simon menjelaskan ia berada di Indonesia karena talenta yang ada di Tanah Air.

Baca Juga: Heboh 3 Pemain Naturalisasi Teranyar Timnas Malaysia dari Argentina, Jejak Keturunan Melayu di Tanah Amerika Latin

"Saya disini karena Indonesia punya talenta, dan coach Patrick tanya saya, mungkin kali saya mau ikut dengan Patrick di sini (Timnas Indonesia)," kata Simon Tahamata.

Ia juga ingin membantu Indonesia dalam pengembangan pemain usia muda.

"Saya bisa kembali di Ajax, tetapi kami (Simon) mau pulang kembali di sini," kata Simon Tahamata.

"Tolong Patrick dengan dia dan teman-teman disini, jadi kami ada di sini untuk tolong Indonesia dan juga untuk anak-anak muda," ujarnya.

Ia menilai pembinaan usai muda di Indonesia saat ini terlambat jika dibanding dengan Belanda.

Di Belanda pembinaan sudah dimulai dari usia di bawah delapan tahun.

Sementara di Indonesia pembinaan baru dimulai di atas usia tersebut.

"Mulai dari (pembinaann) kita di Belanda mulai dari di bawah 8 tahun, di sini di bawah 13, 15 anak, itu sudah terlambat," kata pria kelahiran Vught itu.

"Juga, Patrick tanya saya, saya melatih Patrick, saya main bola dengan orang-orang, banyak dari Ajax," ujarnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages