Skip to main content
728

Senyap di Bursa Transfer, Inter Milan Diam-diam Boyong 3 Pemain Berbahaya, Ini Bocorannya

 Sepak Bola Internasional, 

Senyap di Bursa Transfer, Inter Milan Diam-diam Boyong 3 Pemain Berbahaya, Ini Bocorannya

Siap – Bursa transfer Serie A Italia menyimpan banyak kejutan. Salah satu raksasa Eropa, Inter Milan diam-diam telah melakukan manuver, menggaet sejumlah pemain berkelas. Siapa mereka?

Disitat dari tayangan YouTube Cornerkick, sementara klub-klub besar lain masih merayakan akhir musim, sibuk mencari pelatih baru, merapikan neraca keuangan atau bahkan masih bingung dengan siapa yang keluar, Inter Milan justru sudah belanja. 

Mereka tengah merancang masa depan, bahkan sudah menyusun puzzle sebelum bursa transfer Serie A Italia resmi dibuka. 

Kenapa? karena mereka tidak lagi mengejar Serie A Italia. Mereka sedang membidik panggung yang jauh lebih megah, Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Rumor beredar menyebut, ada tiga nama yang sudah masuk dalam radar incaran Nerazzurri julukan Inter Milan. Siapa mereka? Berikut ulasannya: 

Namanya belum meledak di media, tapi jika sering memantau Dinamo Zagreb, siapa dia? Sosok itu adalah Petar Sucic

Gelandang bertahan berusia 21 tahun yang tenang seperti danau, tapi keras seperti bajak Kroasia. 

Ia ditebus sekitar 14 juta Euro dari Dinamo Zagreb. Dia bukanlah pembelian untuk hari ini, tapi diyakini sebagai investasi untuk mendominasi turnamen besok. 

Statistiknya mengesankan, rata-rata 3,1 takel per laga di Liga Kroasia. Akurasi umpan 89 persen. Press resistance tinggi ala gelandang modern. 

Mirip siapa? Beberapa analis menyebutnya punya DNA Marcelo Brozovic, tapi dengan fisik lebih kuat dan adaptasi taktis yang cepat. 

Inter Milan tahu mereka butuh pengganti alami di lini tengah dan Nerazzurri tidak menunggu tawaran gila dari klub Premier League. 

Mereka mengamankan jasa sang pemain lebih awal, jauh sebelum harganya melejit. 

Sosok berikutnya yang tak kalah mengejutkan adalah Andre Luis. Ia merupakan paket kejutan. 

Pemain yang berlaga untuk klub Marseille ini bukan nama asing bagi penggemar Liga 1 Prancis. 

Di musim 2024-2025, Luis mencatat 9 gol 10 asist. Ia juga punya sprint tercepat kedua di Liga 1. 

Inter mendatangkannya dengan nilai 25 juta Euro dan publik langsung bertanya apakah ini pengganti untuk Di Marco yang sedang dilirik Premier League? Ternyata bukan.

Luis didesain sebagai senjata tambahan, bukan pengganti. 

Ia bisa bermain sebagai winger kiri kanan bahkan second striker dalam skema 3-5-2 dengan kreativitas dan fleksibilitasnya, ia adalah mimpi buruk bagi fullback lawan.

Bagi Inter Milan, ia adalah opsi kejut yang bisa membalikkan pertandingan besar dalam 20 menit terakhir. 

Lebih dari itu, ini bukti bahwa Inter mulai berani keluar dari zona aman transfer Serie A. Mereka membidik talenta global muda, eksplosif dan berani. 

Nama selanjutnya yang tak kalah mencengangkan adalah Nicola Zalewski.

Sosoknya bukan headline, tapi dia adalah pemain kejutan yang didatangkan dari AS Roma dengan nilai hanya 6 juta Euro. 

Transfer ini terlihat kecil di atas kertas, namun di lapangan satu gol penting saat lawan Torino. Dua asist dalam lima laga pertamanya. Rata-rata 2,8 recoveries per game. 

Zalewski adalah pemain yang jarang ramai diperbincangkan, tapi selalu konsisten. Ia bisa bermain sebagai left wing bek atau right bek. 

Bahkan, dirinya juga bisa bermain sebagai gelandang sayap jika diperlukan.

Zalewski mempunyai stamina tinggi, kerja keras luar biasa, dan kemampuan crossing yang tajam. 

Dirinya diklaim sebagai versi hemat dari pemain seperti Joao Cancelo eks Versatile. Bisa main di banyak posisi dan tidak pernah mengeluh soal peran. 

Tiga transfer pemain ini disebut-sebut menghabiskan total investasi sekira 45 juta Euro. Tidak mewah seperti Chelsea, tidak dramatis seperti PSG, tapi sangat efektif. 

Inilah gaya Inter Milan. Mereka tidak lagi membeli superstar tua, tidak menghamburkan uang untuk status. 

Nerazzurri kini fokus pada usia 21-24 tahun. Mencari nilai jangka panjang bukan nilai jual ulang. 

Data mendukung strategi ini. Rata-rata usia pembelian 22,3 tahun. Tiga pembelian ini bisa bertahan hingga 2029-2030. 

Gaji mereka 30-40 persen lebih rendah dari pemain senior Serie A Italia. Ini adalah pembangunan tim untuk dekade, bukan hanya musiman. 

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 akan digelar di Amerika Serikat, dan Inter sebagai runner up liga bakal lebih global bersaing dengan Real Madrid, ataupun Manchester City. 

Inter tidak bisa hanya mengandalkan pemain lama, mereka butuh kekuatan rotasi skema, taktik segar, energi muda dan mentalitas siap tempur.

Nah tiga transfer ini Petar Sucic, Andre Luis, Zalewski adalah bagian dari peta jalan menuju itu. 

Inter Milan berjalan tenang, tanpa drama, tanpa buang uang, tanpa sensasi. Tapi justru dari kesenyapan itulah muncul kekuatan yang paling berbahaya. 

Skuad Nerazzurri tidak menyiapkan tim untuk Serie A, mereka sedang menyiapkan pasukan untuk menaklukkan dunia.

Posting Komentar

0 Komentar

728