Sabar/Reza Dapat Bonus Rp100 Juta Usai Raih Peringkat Kedua di Indonesia Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews
powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Sabar/Reza Dapat Bonus Rp100 Juta Usai Raih Peringkat Kedua di Indonesia Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu Tangkis Indonesia,

Sabar/Reza Dapat Bonus Rp100 Juta Usai Raih Peringkat Kedua di Indonesia Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport

whatsapp-image-2025-06-09-at-16-20250609082221

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Mohammad Reza Pahlevi, mendapatkan bonus dari sponsor utama mereka yakni Waroeng Steak and Shake (WS).

Kejutan itu diberikan karena keberhasilan Sabar/Reza menjadi runner-up di Indonesia Open 2025.

Sabar/Reza masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp50 juta.

Sedangkan pelatih Hendra Setiawan mendapatkan bonus Rp40 juta.

WS juga memberikan bonus kepada pelatih fisik Yansen Alpine sebesar Rp20 juta.

Penyerahan bonus itu dihadiri oleh puluhan badminton lovers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2025).

Mereka mendapat kesempatan langka untuk berfoto dan meminta tanda tangan langsung dari Sabar/Reza, Hendra Setiawan, dan Yansen Alpine. 

Baca Juga: Jay Idzes Pemain Terbaik Venezia Musim Lalu, Media Italia Jagokan Dirinya Bertahan di Serie A

Owner Waroeng Steak and Shake, Jody Brotosuseno, mengatakan bahwa pemberian bonus bukan sekadar soal nominal.

Akan tetapi bentuk nyata apresiasi dan dukungan terhadap dunia bulutangkis Indonesia.

“Jangan dilihat dari besarannya, tapi apresiasi pasti akan kita berikan sebagai bentuk dukungan."

"Badminton ini kan satu-satunya olahraga yang bisa berada di puncak."

"Kalau dibanding sama sepak bola, itu badminton yang bisa sampai Olimpiade, sampai dunia. Indonesia selalu seperti itu,” kata Jody.

Jody senang bisa memberikan apresiasi kepada Sabar/Reza dan tim kepelatihannya. 

Ia berharap semoga bonus ini bisa menambah semangat bagi Sabar/Reza untuk berprestasi ke depan.

Baca Juga: Hasil AVC Nations Cup 2025 - 24 Jam usai Permalukan Yolla Yuliana dkk, Filipina Kena Getahnya saat Indonesia Jadi Wakil ASEAN Paling Miris

"Mudah-mudahan ini bisa jadi semangat baru buat Sabar dan Reza, Koh Hendra, dan Coach Yansen agar terus semangat."

"Kita kejar terus tahun-tahun ke depan supaya Indonesia bisa terus berprestasi.

"Pesan saya buat Sabar dan Reza, kalau bisa pensiunnya kayak coach Hendra umur 40 tahun."

"Jadi ngejarnya jangka panjang,” kata Jody.

Sementara itu Reza mengakui bahwa dukungan dari WS menjadi titik balik bagi mereka di tengah-tengah ketidakpastian.

"Sebelum dikontrak Waroeng Steak, kami belum jelas."

"Orang-orang juga tahu dulu kami pemain tarkam, main di pelosok, dari bawah banget."

Baca Juga: Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Percaya Diri Lawan Jepang

"Tahun 2023 Pak Jody dan tim WS kasih kesempatan dan full support. Saya sangat senang,” kata Reza.

Hal serupa dirasakan Sabar yang mengucapkan terima kasih kepada WS karena telah mendukung perjuangan mereka sampai saat ini. 

"Ini tak hanya hubungan sponsor, tapi berasa keluarga dan mereka kasih support luar biasa."

"Bahkan kalau sempat, mereka dukung langsung di lapangan."

"Sponsor itu kadang jodoh-jodohan, kalau cocok insya Allah rezeki juga ikut bagus,” Sabar.

Sabar/Reza semakin senang dengan dibantu oleh Hendra Setiawan dan Yansen Alpine.

Kedua pelatih itu menjadi sosok yang penting di balik kebangkitan Sabar/Reza.

Baca Juga: Patrick Kluivert Puji Setinggi Langit Jepang Sebelum Hadapi Timnas Indonesia

Sejak ditangani Hendra Setiawan, program latihan Sabar/Reza jadi jauh lebih terarah.

Dulu, Sabar/Reza latihan hanya berdua dan cari lawan untuk berujicoba susah

Sabar/Reza juga merasakan adanya segi kepercayaan yang sangat tinggi dalam pertandingan.

Dukungan dari Hendra Setiawan dan Yansen Alpine mampu mengubah pola latihan Sabar/Reza semakin fokus.

Untuk target ke depan, Sabar/Reza ingin meraih gelar juara di turnamen Super Series level atas.

Termasuk ingin bertanding di Olimpiade 2028.

“Mereka udah beberapa kali ngalahin pemain top 10."

Baca Juga: Tetap Panggil Pemain Minim Menit Bermain ke Timnas Indonesia, Ini Pembelaan Patrick Kluivert

"Sekarang ranking delapan, nanggung kalau gak maksimal."

"Harapannya bisa naik lagi,” kata Hendra Setiawan.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages