Saat Patrick Kluivert Berjuang dengan Timnas Indonesia, 2 Negara Asal Leluhurnya Menatap Debut di Piala Dunia 2026 - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Saat Patrick Kluivert Berjuang dengan Timnas Indonesia, 2 Negara Asal Leluhurnya Menatap Debut di Piala Dunia 2026 - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Saat Patrick Kluivert Berjuang dengan Timnas Indonesia, 2 Negara Asal Leluhurnya Menatap Debut di Piala Dunia 2026 - Semua Halaman - Bolasport

20250326_132541jpg-20250326021222

BOLASPORT.COM - Negara asal leluhur pelatih timnas IndonesiaPatrick Kluivert, termasuk deretan calon kontestan debut di Piala Dunia 2026.

Perubahan format Piala Dunia 2026 dari 32 menjadi 48 peserta membuka pintu lebih luas bagi tim-tim anggota FIFA untuk lolos ke turnamen akbar ini.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi otoritas pimpinan Gianni Infantino, sekitar 62 persen dari 211 negara anggota FIFA belum pernah masuk Piala Dunia.

Sejak edisi inaugurasi 1930 sampai kejuaraan terakhir pada 2022, baru 80 negara yang berkesempatan tampil di pentas ini.

Artinya, masih ada 131 tim yang merajut mimpi untuk menjalani debut di Piala Dunia.

Dari jumlah tersebut, setidaknya 9 tim berpeluang mendapatkan tiket pertamanya di Piala Dunia 2026.

Dua negara asal orangtua Patrick KluivertCuracao dan Suriname, termasuk ke dalamnya.

Curacao adalah negara kelahiran ibu Kluivert, sedangkan ayahnya yang juga mantan pesepak bola, Kenneth, berasal dari Suriname.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Selain Timnas Indonesia dan Brasil, Siapa Lagi yang Bisa Lolos ke Putaran Final Bulan Ini?

Sebelum menukangi timnas Indonesia, Kluivert pernah melatih timnas Curacao dalam dua periode, yakni pada 2015-2016 dan 2021 (interim).

Sekarang tim beralias La Pantera Negra ditangani mentor sekaligus mantan pelatih Kluivert di timnas Belanda, Dick Advocaat.

Bersama sang dedengkot asal Negeri Tulip, Curacao tampil impresif pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.

Tim yang juga diperkuat penyerang Persib Bandung, Gervane Kastaneer, memuncaki klasemen Grup C di putaran kedua.

Timnas Curacao, mantan tim asuhan Patrick Kluivert, menjaga peluang lolos ke putaran final dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.Timnas Curacao, mantan tim asuhan Patrick Kluivert, menjaga peluang lolos ke putaran final dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF. (ALEJANDRO PAGNI/AFP)

Curacao mengemas hasil sempurna, 6 poin berkat dua kemenangan beruntun dan berada dalam posisi menguntungkan untuk lolos ke ronde ketiga.

Mereka bersaing ketat dengan Haiti, yang pernah tampil di Piala Dunia 1974, di posisi dua besar.

Tim peringkat 1-2 dari tahap ini akan lolos ke ronde ketiga.

Pada babak itulah Zona CONCACAF baru melahirkan pemenang tiga tiket otomatis ke Piala Dunia untuk ketiga pemuncak klasemen.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Menggali Riwayat Kemenangan Terakhir Timnas Indonesia atas China: 38, 59, atau 68 Tahun Silam?

Di zona yang sama, timnas Suriname memuncaki klasemen Grup F, pun dengan rapor sempurna dari dua partai awal kualifikasi.

Tim yang diperkuat banyak pemain berbakat dari Liga Belanda itu unggul dua poin di atas Puerto Riko serta alumni Piala Dunia 1970 dan 1982, El Salvador.

Dari wilayah CONCACAF, ada pula timnas Nikaragua dan Guatemala yang sedang berjuang lolos turnamen akbar pertamanya.

Timnas Suriname menjaga peluang lolos ke putaran final dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.Timnas Suriname menjaga peluang lolos ke putaran final dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF. (AARON M. SPRECHER/AFP)

Asia sampai Oseania

Beralih ke konfederasi lain, timnas Uzbekistan selangkah lagi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026 dari Zona Asia.

Tim Serigala Putih menempati peringkat kedua di Grup A putaran ketiga dengan koleksi 17 poin, di bawah Iran (20) yang sudah memastikan lolos ke Amerika Utara.

Dengan hanya dua laga sisa, Uzbekistan tinggal butuh hasil minimal seri saat menjamu tim peringkat ketiga, Uni Emirat Arab (13), untuk mencapai mimpinya pada Kamis (5/6/2025) ini.

Di Grup B, timnas Yordania berpeluang menjadi debutan berikutnya dengan kombinasi hasil pada matchday 9 dan 10 melawan Oman serta Irak.

Sementara itu, tiga calon debutan lain yang berpeluang lolos tersebar di tiga zona berbeda.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - China di Ambang Kehancuran, Medianya Sebut Timnas Indonesia Arogan tapi Memang Lebih Kuat

Timnas Tanjung Verde secara hebat memuncaki klasemen Grup D di kualifikasi Zona Afrika dengan 13 poin dari 6 partai.

Mereka unggul satu angka atas tim langganan Piala Dunia, Kamerun.

Andai berhasil mempertahankan posisinya sekarang, negara dengan populasi hanya setengah juta jiwa itu akan lolos langsung ke Piala Dunia pertamanya.

Di Zona Amerika Selatan, Venezuela berjuang keras untuk finis di area 6 besar klasemen demi menyabet tiket otomatis.

Saat ini mereka menempati peringkat ketujuh dengan margin 5 angka dari posisi keenam.

Kalaupun tak bergerak dari tempatnya sekarang, Venezuela masih menjaga harapan lolos melalui play-off interkonfederasi.

La Vinotinto adalah satu-satunya wakil dari zona ini yang belum pernah merasakan panggung Piala Dunia.

Peluang lolos via play-off juga disasar wakil tersisa dari Oseania, timnas Kaledonia Baru.

Kekalahan dari Selandia Baru di final Zona OFC memaksa mereka terlempar ke fase ini dan akan bersaing dengan 5 tim dari konfederasi lainnya.

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia sendiri sedang berjuang untuk lolos kedua kalinya ke putaran final Piala Dunia.

Menurut catatan FIFA, keikutsertaan di Piala Dunia 1938 atas nama Hindia Belanda dihitung sebagai penampilan debut, dan satu-satunya sejauh ini, bagi timnas Indonesia.

Secara geografis, Sang Merah-Putih masih tercatat sebagai wakil Asia Tenggara satu-satunya (tanpa hitung Australia) yang pernah mencicipi turnamen akbar sejagat.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages