Sepak bola Indonesia,
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik meski Belum Main Lawan China, Kok Bisa? - Bagian Al
JAKARTA, iNews.id - Ranking FIFA Timnas Indonesia naik meski belum bermain melawan China. Ya, Garuda naik satu tangga ke peringkat 122 FIFA.
Padahal Timnas Indonesia baru akan bermain melawan China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis 5 Juni 2025. Duel digelar di Stadion Utema Gelora Bung Karno.
Kenaikan Imbas Kekalahan Niger
Peningkatan posisi Timnas Indonesia terjadi akibat kekalahan yang dialami oleh Niger dalam laga uji coba melawan Oman pada 20 Mei 2025. Niger kalah telak 1-4 dan kehilangan 1,67 poin FIFA. Kini, total poin Niger berkurang menjadi 1.141,57.
Sementara itu, Indonesia memiliki poin sebesar 1.142,92, yang membuat mereka melampaui Niger dan menempati posisi ke-122.
Namun, perubahan peringkat ini baru akan diresmikan oleh FIFA pada pengumuman resmi yang dijadwalkan pada 10 Juli 2025.
Peluang Naik Lebih Tinggi
Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk naik lebih jauh di peringkat FIFA. Jika berhasil mengalahkan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), mereka bisa naik hingga ke posisi 117 dunia.
Kemenangan atas China akan memberi tambahan poin sebesar 15,05, menjadikan total poin Indonesia menjadi 1.157,97.
Dengan jumlah poin tersebut, Timnas Indonesia berpotensi menyalip lima negara sekaligus: Estonia (123), Togo (121), Azerbaijan (119), Korea Utara (118), dan Libya (117). Tentu, ini dengan asumsi kelima negara tersebut tidak memperoleh tambahan poin selama FIFA Matchday Juni 2025.
Jika laga berakhir imbang, Indonesia tetap mendapat tambahan poin sebesar 2,55, yang membuat total poin mereka menjadi 1.145,47. Hasil ini kemungkinan hanya cukup untuk naik satu tingkat ke peringkat 121, melewati Estonia.
Sebaliknya, jika kalah dari China, bukan hanya peluang lolos ke Piala Dunia yang semakin berat, tapi Timnas Indonesia juga akan kehilangan 9,95 poin.
Ini akan menurunkan poin mereka menjadi 1.132,92 dan membuat posisi Indonesia melorot ke peringkat 126 dunia. Oleh karena itu, laga melawan China menjadi sangat krusial bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar