Raih 3 Gelar dalam 16 Hari, Kompatriot Cristiano Ronaldo Sesumbar Telah Berhasil Matikan Lamine Yamal - Semua Halaman - Bolasport - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Raih 3 Gelar dalam 16 Hari, Kompatriot Cristiano Ronaldo Sesumbar Telah Berhasil Matikan Lamine Yamal - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 sepak bola Internasional,

Raih 3 Gelar dalam 16 Hari, Kompatriot Cristiano Ronaldo Sesumbar Telah Berhasil Matikan Lamine Yamal - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Bek sayap timnas PortugalNuno Mendes, sesumbar bahwa dirinya telah berhasil mematikan Lamine Yamal hingga sukses menjuarai UEFA Nations League.

Wonderkid 17 tahun timnas Spanyol itu gagal menyelamatkan negaranya dari kekalahan pada final liga antarbangsa Eropa.

Dalam pertandingan di Allianz Arena, Munich, Minggu (8/6/2025), Skuad Matador ditaklukkan timnas Portugal melalui adu penalti.

Kedua tim bermain sama kuat 2-2 hingga akhir babak perpanjangan waktu.

Digadang-gadang melanjutkan penampilan hebatnya seperti saat menghancurkan Jerman di semifinal, Lamine Yamal tak banyak berkutik kali ini.

Ia gagal menyumbangkan asis maupun gol bagi timnas Spanyol.

Yamal ditarik keluar pada babak tambahan waktu karena dinilai kecapekan.

"(Yamal digantikan) Demi memberikan lebih banyak energi pada pertandingan dan memasukkan pemain baru untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi permainan kami," ujar pelatih Spanyol, Luis de la Fuente.

"Lamine kelelahan, dia berusia 17 tahun dan baru saja menjalani musim yang sangat berat."

"Kami harus mengelola energinya secara bijak."

"Hari ini adalah saat yang tepat untuk memilih pemain lain," lanjutnya mengungkap alasan menarik Yamal keluar, dikutip BolaSport.com dari As.

Baca Juga: Penantian Cristiano Ronaldo Lebih Tua dari Usia Lamine Yamal, Akhirnya Mampu Cetak Gol Final bareng Portugal

Bek sayap timnas PortugalNuno Mendes, mengaku bahwa dirinya ikut bertanggung jawab atas melempemnya Yamal.

Dalam beberapa momen, Mendes memang berhasil menghentikan akselerasi Yamal maupun membuatnya kikuk.

Salah satu aksi tersebut berandil menciptakan gol penyeimbang 2-2 yang dicetak Cristiano Ronaldo.

Manuver Mendes di sisi kiri serangan mengecoh Yamal, yang kehilangan momentum mengejar.

Bek sayap PSG itu kemudian menemukan ruang untuk memberikan umpan ke tengah, dipantulkan kaki Robin Le Normand ke udara, dan berakhir dengan tembakan jitu Ronaldo.

Nuno Mendes juga punya peran krusial di babak adu penalti sebagai satu dari lima eksekutor Portugal yang sukses menunaikan tugas.

Adapun Spanyol cuma mengirim tiga penendang yang mulus.

Wajar apabila Mendes berhak mendapatkan predikat Man of The Match di Munich.

???????? ???? Nuno Mendes (22) wins MOTM for his brillant performance vs Spain

???? Rated Left Full Back #NationsLeague pic.twitter.com/bapiBJc9uz

— FIFA World Cup Stats (@alimo_philip) June 8, 2025

"Momen ini (melawan Yamal) adalah duel seperti banyak pertarungan lain yang saya alami sepanjang musim,” kata Mendes, dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Saya telah berhadapan dengan banyak pemain hebat, pemain yang sangat terampil secara teknis yang bisa membuat perbedaan."

"Tetapi hari ini saya menetralkan Lamine dan tidak membiarkannya untuk melakukan penampilan terbaiknya," tambah pemuda 22 tahun.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Rela Patah Kaki demi Timnas Portugal, Cedera Lagi di Final tapi Kembali Juara

Dengan menjuarai UEFA Nations League 2024-2025, Nuno Mendes menambah koleksi trofi yang dia raih musim ini.

Hanya dalam kurun 16 hari, dia memenangi tiga trofi, yaitu Piala Prancis dan Liga Champions bersama PSG, dan kini UEFA Nations League untuk negaranya.

Ditambah titel Piala Super Prancis dan Liga Prancis, Mendes berarti menjalani kompetisi musim ini dengan raihan lima gelar.

"Kemenangan ini membantu tim dan saya senang bisa melakukannya demi memenangkan trofi," lanjut jebolan akademi Sporting CP.

"Ini semua tentang konsistensi."

"Saya telah bermain dalam banyak pertandingan bagus dan ini tentang kerja keras yang saya lakukan secara individu bersama pelatih di PSG dan Portugal," ucap dia.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages