Skip to main content
728

PSSI Kesal Suporter Maksa Masuk Pintu SUGBK di Laga Timnas Indonesia Vs China - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak bola Indonesia

PSSI Kesal Suporter Maksa Masuk Pintu SUGBK di Laga Timnas Indonesia Vs China - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - PSSI buka suara soal adanya insiden tak menyenangkan dalam laga Timnas Indonesia vs China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan antara Timnas Indonesia Vs China dalam laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Laga ini berhasil dimenangkan oleh Timnas Indonesia 1-0.

Dengan kemenangan ini, tim Merah Putih pun dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasalnya, Bahrain telah dikalahkan Arab Saudi 0-2, sehingga skuad Garuda dipastikan aman dan berhak melaju ke putaran selanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Drawing Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Menunggu Calon Musuh

Tim Merah Putih berhak melaju ke putaran keempat, karena Bahrain dan China yang berada di posisi terbawah dengan enam poin tak akan mampu mengejar empat tim lainnya.

Timnas Indonesia dipastikan telah lolos ke putaran keempat, meski untuk pemain yang finis di posisi kedua masih akan direbutkan oleh Australia dan Arab Saudi.

Tetapi, Jay Idzes dan kawan-kawan yang sejak awal ditargetkan lolos putaran keempat berhasil memenuhinya.

Namun, saat Timnas Indonesia berhasil memastikan diri lolos ke play-off.

Sayangnya, jelang pertandingan dimulai dalam laga krusial antara Timnas Indonesia vs China sempat terjadi situasi tak menyenangkan.

Terdapat kerumunan suporter yang berebut masuk ke dalam stadion sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibat dari kerumunan tersebut menyebabkan pagar pengaman yang ditunjukan untuk mengatur lalu lintas antrean suporter nyaris jebol.

Baca Juga: Ini Cara Erick Thohir Buat Timnas Indonesia Terhindar dari Kecurangan Tim Timur Tengah di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang kick-off kepadatan suporter yang memasuki stadion semakin bertambah, mengingat salah satu basis suporter terbesar di Indonesia yakni Ultras Garuda juga masyk ke stadion.

Ultras Garuda yang datang dengan massa berjumlah besar baru masuk ke ring 1 berbarengan dengan bus Timnas Indonesia.

Suporter pun mulai memasuki stadion dan ada benturan terjadi di pintu masuk karena terlihat suporter memaksa masuk.

Buntut situasi ini para petugas butuh waktu beberapa menit untuk kembali menetralkan arus pergerakan suporter.

Situasi ini sempat ramai jadi perbincangan netizen karena situasi tak kondusif.

Menanggapi situasi ini, Yunus Nusi mengatakan bahwa sebenarnya PSSI telah berusaha semaksimal mungkin menertibkan pertandingan.

“Ya kami ini kan sudah maksimal untuk menertibkan baik pertandingan maupun suporternya,” ujar Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/6/2025).

“Kita sangat berharap rekan-rekan suporter yang menonton dan datang ya selalu tertib sesuai aturan yang benar,” ucapnya.

Yunus Nusi mengatakan bahwa setiap pertandingan PSSI selalu berusaha menggelar laga agar bejalan dengan lancar dan tak ada masalah.

Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia Dapat Hadiah Jam Rolex Usai Makan Siang Bareng Presiden Prabowo

Apalagi soal adanya keributan yang ada, tentu saja PSSI tak ingin hal tersebut terjadi.

Ia mengaku tak ingin ada pihak yang memaksa masuk hingga berdesakan seperti yang terjadi dalam laga Timnas Indonesia Vs China tersebut.

“Dan kita memastikan bahwa pertandingan berjalan dengan baik, khususnya ada keributan tadi malam,” kata Yunus Nusi.

“Ada pihak-pihak yang sedikit sesak-sesakan masuk ke pintu, kami sebenarnya berharap tidak seperti itulah,” jelasnya.

Tak hanya mengingatkan agar suporter tak mengulangi hal yang sama kembali seperti laga tersebut.

Yunus Nusi juga berterima kasih kepada semua suporter yang mendukung Timnas Indonesia dengan tartib.

Bahkan ia mengatakan suporter mendukung tim dengan baik dan tidak ada teriakan negatif.

Ini karena sebelumnya saat tim asuhan Patrick Kluivert beraksi melawan Bahrain pada Maret 2025 lalu sempat ada teriakan rasisme.

Baca Juga: Usai Penuhi Undangan Presiden Prabowo, Patrick Kluivert Blak-blakan Soal Persiapan Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang

Buntut teriakan tersebut, PSSI pun dihukum FIFA dengan dikurangi 15 persen suporter yang hadir di stadion dalam laga melawan China.

Namun, dalam laga melawan China memang tak ada teriakan negatif.

Oleh karena itu, Yunus berterima kasih kepada semua suporter.

“Dan tentu kami berterima kasih kepada sebagaian besar suporter yang secara umum semua tertib dan tidak ada teriakan-teriakan negatif,” jelas Yunus.

“Dan tadi malam kita ada dari FIFA, AFC, dan langsung memantau langsung pertandingan itu, karena kita sudah mendapat teguran atau sanksi ketika kita lawan Bahrain."

"Makasih buat suporter,” tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar

728