akan menjadi Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI

usai bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

ET sapaan Erick mengatakan di sela Kongres PSSI, dia bertemu dengan Presiden Prabowo. Dari pantauan iNews Media Group, ET keluar dari Istana sekitar pukul 16.34 WIB. Kemudian, ET mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo pun bersedia menjadi Dewan Kehormatan PSSI.

"Ya ini memang saya juga lagi kongres sebenarnya. Cuman memang ada slot waktu Bapak Presiden. Jadi nanti kongres kita akan mulai lagi setelah maghrib 6.30, salah satu yang kita bicarakan di Kongres adalah tentu dengan senang tadi Bapak Presiden juga menerima, beliau akan menjadi Dewan Kehormatan di PSSI," kata ET kepada awak media.

Baca Juga: Buka Kongres Biasa PSSI, Erick Thohir: Jangan Lihat Timnas Indonesia dari Kemewahan

Lebih lanjut, ET mengungkapkan pemerintah dan Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) harus berjalan selaras untuk kemajuan sepak bola. Selain itu, ET pun mengatakan bahwa pengangkatan Presiden Prabowo menjadi Dewan Kehormatan PSSI telah masuk dalam statuta.

"Jadi ini penting agar pemerintah dan FIFA dan sepak bola Indonesia jalan selaras. Nah jadi alhamdulillah tadi makanya habis ini langsung di kongres kita akan usulkan. Salah satu memang sudah masuk ke statuta," pungkasnya.

Pemanggilan Erick ke Istana membuat Kongres Biasa PSSI tertunda. Berdasarkan pantauan INews Media Group di sana pukul 16.30 WIB, Ballroom Hotel Ritz Carlton, tampak kosong. Para voters sementara waktu kembali ke kamar masing-masing.

Baca Juga: Indonesia vs China: Misi Balas Dendam Timnas Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Direktur Utama PSS Sleman Gusti Randa mengatakan Kongres PSSI akan tetap diselesaikan hari ini. Pasalnya, tidak ada opsi untuk lanjut ke hari berikutnya.

"Gak kok, tetap hari ini tanggal 4 Juni, Paling sampai malam acaranya," ujarnya.

Berdasarkan sumber di lapangan, Kongres Biasa PSSI dijadwalkan akan kembali digelar pukul 18.00 WIB. Namun, hal itu juga masih menunggu selesainya urusan Erick Thohir di Istana Negara.

(yov)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan