Sepak bola Internasional,
Piala Dunia Klub 2025 - Sundulan Guru Penjas Permalukan Raksasa Argentina, 82 Umpan Silang dan 41 Tembakan Jadi Sia-sia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Gugurnya Boca Juniors di Piala Dunia Klub 2025 disertai statistik mencengangkan dalam pertandingan lawan tim semi-amatir Auckland City.
Media-media Argentina menyebut hasil yang diperoleh Boca Juniors di matchday penutup Grup C Piala Dunia Klub 2025 bagaikan aib.
Selasa (24/6/2025), tim pemilik 35 titel Divisi Primera Argentina menghadapi Auckland City di Geodis Park, Nashville.
Status Auckland yang kalah beruntun sambil dihujani 16 gol di dua laga pertama sudah cukup menggambarkan jomplangnya kualitas mereka.
Wakil Selandia Baru itu merupakan tim semi-profesional yang mayoritas pemainnya memiliki pekerjaan utama di luar sepak bola.
Yang terjadi di lapangan malah sebaliknya.
Auckland melakukan perlawanan intensif dengan menahan sang raksasa Argentina 1-1.
Sempat unggul duluan akibat gol bunuh diri kiper Nathan Garrow, yang namanya bahkan tak ada di laman Wikipedia, Boca kecolongan di babak kedua.
Auckland menyamakan skor melalui gol sundulan Christian Gray setelah membelokkan sepak pojok Jerson Lagos.
Lagos bekerja sebagai juru pangkas rambut di daerahnya.
Adapun Gray merupakan guru pendidikan jasmani di Mt Roskill Intermediate School dan Auckland Grammar School.
Setelah gol balasan tersebut, Boca melanjutkan usaha keras untuk memulihkan keunggulan.
Upaya mereka terpapar dari catatan Sofascore dengan tembakan sampai 41 shots dan mengirim umpan silang hingga 82 kali sepanjang laga!
Ikhtiar Boca seperti sia-sia karena tak satu pun gol mereka cetak dari rekening pemainnya sendiri.
Ditambah kemenangan Benfica atas Bayern Muenchen, gugurlah harapan Edinson Cavani dkk lolos ke fase gugur.
52' AUCKLAND CITY SCORE THEIR FIRST GOAL OF THE FIFA CLUB WORLD CUP!!! ????????
Watch the @FIFACWC | June 14 - July 13 | Every Game | Free | https://t.co/i0K4eUtwwb | #FIFACWC #TakeItToTheWorld #AKLBOC pic.twitter.com/a9AHuYcJzR
— DAZN Football (@DAZNFootball) June 24, 2025
Boca Juniors selesai di peringkat ketiga Grup C dengan raihan 2 angka saja.
Di pihak lain, Auckland City sudah bangga menutup turnamen dengan koleksi satu poin dari musuh kelas dunia.
Oleh sejumlah media di negara mereka, hasil yang diperoleh skuad Boca disebut memalukan.
"Saya bertanggung jawab atas segalanya,” kata pelatih Boca, Miguel Angel Russo, dikutip BolaSport.com dari Tyc Sports.
"Kami harus kembali kepada kenyataan dan menjadi kuat."
"Semua ini bermanfaat bagi kami dalam banyak hal positif, dan juga membantu tim memperbaiki apa yang kurang."
"Tentu saja kami mengharapkan akhir yang berbeda," ujarnya.
Sementara di pihak Auckland City, akhir perjalanan di Amerika Serikat menyisakan prestasi tersendiri untuk dikenang segenap fan mereka, juga semua orang di Selandia Baru.
"Saya berasal dari kota kecil, jauh dari sini dan sangat berbeda dengan lingkungan ini. Jadi ini seperti mimpi,” kata Gray kepada Radio New Zealand.
"Kami bergantung kepada sukarelawan, kami tidak punya banyak uang, jadi saya senang kalau mereka senang."
"Saya pikir klub ini pantas mendapatkannya, dan saya senang untuk para pemain."
"Saya punya beberapa tugas yang menumpuk selama sebulan terakhir."
"Jadi, itulah yang akan saya kerjakan saat kembali, dan syukurlah ada liburan sekolah," katanya.
0 Komentar