Sepak bola Internasional,
Piala Dunia Klub 2025 - Raja Gol dengan 3 Penalti, Angel Di Maria Gugurkan Tim Berisi Guru SD hingga Mahasiswa - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Dua gol Angel Di Maria warnai kemenangan telak Benfica untuk menggugurkan Auckland City paling awal dari Piala Dunia Klub 2025.
Matchday 2 Piala Dunia Klub 2025 di Grup C dihiasi pesta gol yang digelar Benfica.
Menghadapi Auckland City di Inter&Co Stadium Orlando, Jumat (20/6/2025) waktu setempat, Sang Elang mencukur lawannya 6-0.
Winger gaek Angel Di Maria kembali mencatatkan nama di papan skor.
Bukan hanya satu, pria Argentina 37 tahun ini menciptakan dua gol ke gawang musuh asal Selandia Baru.
Semuanya berasal dari tendangan penalti.
Lesakan pertamanya lahir pada menit kedelapan injury time di babak pertama (45+8').
Gol tersebut krusial sebagai pemecah kebuntuan bagi Benfica yang sempat kesulitan membongkar gawang Auckland City.
Meskipun jauh tidak diunggulkan, The Navy Blues berhasil sintas dari 18 tembakan yang dilancarkan Benfica sebelum akhirnya kebobolan di ujung babak pertama.
Gol penalti Di Maria selanjutnya berlaku sebagai penutup pesta meriah Benfica.
Eksekusi pemungkas itu terjadi pada menit ke-90+8.
Di antara brace penalti Di Maria, Benfica menyarangkan empat kali dari aksi Vangelis Pavlidis (53'), Renato Sanches (63'), dan dwigol kilat Leandro Barreiro (76', 78').
Jadilah sang raksasa Portugal memetik kemenangan pertamanya di Piala Dunia Klub 2025 dengan hasil telak 6-0.
Sekelarnya pertandingan, Di Maria juga melengkapi kiprahnya sebagai raja gol sementara turnamen.
Eks winger Real Madrid dan Man United sudah mencetak 3 gol, semuanya dari penalti, di mana lesakan pertamanya bersarang ke gawang Boca Juniors.
Sebaliknya bagi Auckland City, hasil ini melengkapi tragedi dua pertandingan awal di Amerika Serikat.
Tim asal Negeri Kiwi sudah menderita 16 gol hanya dalam dua partai setelah membuka turnamen dengan dicukur Bayern Muenchen 0-10.
FT | @SLBenfica 6-0 @AucklandCity_FC
???? Download the free DAZN App from your App store / Or visit https://t.co/0UCx1r3PGI
????⚪ #CityMeansEverything pic.twitter.com/R2as73c9EK
— ???????? Auckland City FC (@AucklandCity_FC) June 20, 2025
Dua aksi perdana tanpa perlawanan ini sudah cukup mengakhiri petualangan Auckland paling cepat dari semua kontestan di Piala Dunia Klub 2025.
Mereka tidak bisa mengingkari nasib sebagai kontestan terlemah di turnamen garapan FIFA ini.
Auckland City merupakan tim semiprofesional yang kebanyakan pemainnya memiliki profesi utama di luar sepak bola.
Ada yang bekerja sebagai guru sekolah dasar, agen asuransi, juru pangkas rambut, sales mobil, hingga yang masih berstatus mahasiswa.
Rendahnya posisi Auckland terpapar dalam fakta bahwa mereka menduduki peringkat 5.063 di daftar global Opta Power Ranking.
Sebagai komparasi, tim juru kunci klasemen Liga 1 musim lalu, PSIS Semarang, berposisi jauh lebih baik di peringkat ke-4.688 dunia.
The Navy Blues harus rela tersingkir lebih dini dari Piala Dunia Klub.
Auckland mencatatkan 0 poin, 0 gol, dan kemasukan 16 kali tanpa harapan finis di peringkat kedua sebagai target minimal lolos ke fase gugur.
Meskipun babak belur, pelatih Auckland, Ivan Vicelich, tetap bangga dengan sekumpulan pemain amatir di skuadnya.
"Bisa duduk di sini dan bangga dengan para pemain adalah hal yang kami inginkan," katanya, dikutip BolaSport.com dari web Radio New Zealand.
"Mereka menerima hasilnya."
"Ini adalah impian bagi para pemain kami yang berasal dari level amatir untuk bermain di lingkungan turnamen seperti ini," tambah dia.
0 Komentar