Perubahan Drastis Evan Dimas Jadi Sorotan, Ini Profil 'Wonderkids Timnas' - detik - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Perubahan Drastis Evan Dimas Jadi Sorotan, Ini Profil 'Wonderkids Timnas' - detik

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Perubahan Drastis Evan Dimas Jadi Sorotan, Ini Profil 'Wonderkids Timnas'


penampilan-terbaru-evan-dimas-1749545598510_169
Surabaya 

-

Penampilan terbaru Evan Dimas kembali jadi perbincangan publik. Mantan kapten Timnas U-19 itu muncul dalam sebuah video di Instagram dan langsung menuai banyak komentar dari warganet yang terkejut dengan sosoknya kini.

Bukan karena prestasi, melainkan perubahan fisik Evan yang tampak jauh lebih kurus hingga disebut seperti orang sakit. Padahal, Evan Dimas dulunya dielu-elukan sebagai gelandang masa depan Indonesia saat membawa timnas muda berjaya di kancah Asia Tenggara.

Dalam video yang dilihat detikJatim, Evan diminta membantu merekam wawancara jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan China beberapa waktu lalu. Namun, bukan isi wawancara yang mencuri perhatian. Warganet justru salfok dengan perubahan fisik Evan yang terlihat sangat berbeda dari sosoknya dulu saat masih bersinar di lapangan hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu diunggah akun Instagram @rafi.yudhika. Dalam rekaman tersebut, Evan tampak mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam dan bawahan seperti celana jarik. Ia berjalan menghampiri si perekam untuk mengambil alih kamera.

"Mas Evan ngapunten jenengan tulung rekamne kulo wawancara timnas versus Cina hari ini," kata seorang pria yang merekam video.

Kamera pun kemudian diarahkan ke wajah Evan. Sorotan gambar itu memperlihatkan wajahnya yang tampak lebih tirus, dengan sorot mata sayu yang membuat warganet semakin khawatir akan kondisinya terkini.

"Oh nggih nggih nggih nggih," jawab Evan, seraya mengambil handphone dari tangan si perekam.

Video tersebut langsung dibanjiri like dan komentar dari warganet. Hingga Selasa (10/6/2025), unggahan itu telah disukai lebih dari 27 ribu pengguna dan mendapat 782 komentar.

Sebagian besar komentar menyoroti perubahan fisik Evan yang tampak lebih tirus, dengan tubuh yang jauh lebih kecil dibanding penampilannya terakhir di hadapan publik. Tak sedikit warganet yang mengaku terkejut sekaligus prihatin. Bahkan, banyak yang menduga Evan tengah sakit dan mendoakan agar kondisi kesehatannya baik-baik saja.

@harunarrasyid424: Entahlah apa yang terjadi dengan Mas Evan Dimas yang jelas dia sodara muslim ku pernah menghibur ku juga dengan main di timnas

@kecomelan.kecomelan: Evan Diman terkena mental,cedera dan juga rasa tidak peduli Pssi atau pun club' nya

@franco_7an: Kurus bukan sembarang kurus, apakah krn penyakit atau karena "penyakit"?

@wijanarko4rf: Sehat sehat van.cepat sembuh

@cathouse_51: KURUS MU KOYO SAKIT DALEM TBC PARU

@afifachmad20: Semangat van, ayo di bugarke awake Yo Timnas seh butuh style kaya dirimu brooo

@muhammad_hezra: Mas dimas, njenengan kok saiki kok ketok kuru😢

@ditadita_kita: Ya Allah kasian banget dulu pahlawan timnas, tapi nasib kurang beruntung semoga sehat selalu dim..

@abdul_ghufron_: Evan Dimas kayak orang sakit. Kena penyakit apa beliau. Padahl dulu luar biasa.

@andukbudy: Apa dia kena diabet...

Lantas, siapa sebenarnya Evan Dimas? Mengapa namanya pernah begitu harum dalam sejarah sepak bola Indonesia? Simak profil singkat sosok Evan Dimas, yang dijuluki Wonderkids Timnas Indonesia pada zamannya.

Profil Evan Dimas

Lahir dengan nama lengkap Evan Dimas Darmono, ia adalah salah satu pesepakbola yang pernah begitu dielu-elukan dalam dunia sepak bola Indonesia. Evan yang lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995, telah menunjukkan minat besar terhadap sepak bola sejak masih kecil.

Ia mengasah bakatnya sejak dini bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya, sebelum akhirnya menarik perhatian nasional. Namanya mulai dikenal publik saat ia bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 di bawah arahan pelatih Indra Sjafri.

Di sinilah tonggak emas dalam karier Evan dimulai. Pada 2013, ia dipercaya menjadi kapten timnas muda dan memimpin rekan-rekannya menjuarai Piala AFF U-19. Bukan hanya itu, ia juga mencetak sejarah yang sulit dilupakan, yaitu hattrick ke gawang Korea Selatan dalam laga kualifikasi Piala Asia U-19.

Aksi tersebut langsung melejitkan namanya sebagai gelandang masa depan Indonesia, yang penuh harapan dan potensi. Selepas sukses di timnas usia muda, Evan melanjutkan kariernya di level klub. Ia sempat membela sejumlah tim besar di tanah air, di antaranya Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Arema FC.

Tak hanya di dalam negeri, Evan juga sempat mencicipi atmosfer sepak bola luar negeri ketika bergabung dengan Selangor FA di Liga Malaysia pada 2018. Dalam informasi bio Instagram pribadinya, Evan menyebut dirinya menjadi pelatih di SSB Saraswati Tulungagung.

Di lapangan, Evan Dimas dikenal sebagai gelandang tengah dengan gaya bermain yang tenang dan cerdas. Ia memiliki visi permainan yang baik, umpan-umpan akurat, serta kemampuan membaca alur pertandingan dengan sangat baik. Karena itulah, ia sering didapuk sebagai motor serangan, bahkan menjadi playmaker andalan di klub maupun timnas.

Namun, seperti banyak atlet lainnya, perjalanan karier Evan Dimas tak selalu mulus. Dalam beberapa tahun terakhir, namanya mulai jarang terdengar. Cedera dan ketatnya persaingan dengan pemain-pemain muda membuatnya kehilangan tempat di tim utama, baik klub maupun tim nasional.

Evan Dimas bukan sekadar mantan pemain timnas, tapi ikon yang pernah membangkitkan harapan publik terhadap masa depan sepak bola Indonesia. Meskipun kini penampilannya berubah dan kariernya meredup, kontribusinya di masa lalu tetap tak bisa dilupakan.

Biodata Evan Dimas

  • Nama: Evan Dimas Darmono
  • Tempat Tanggal Lahir: Surabaya, 13 Mar 1995
  • Tinggi: 167 cm
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Posisi: Gelandang
  • Posisi utama: Gelandang Tengah
  • Posisi Lain:
    • Gelandang Serang
    • Gelandang Bertahan
  • Kaki dominan: Keduanya
  • Klub Saat Ini: Tanpa Klub
  • Riwayat Karier
    • SSB Sasana Bhakti (2005-2007)
    • SSB Mitra Surabaya (2007-2010)
    • Persebaya Junior (2010-2013)
    • Bhayangkara FC (2014-2018), Juara Liga 1 2017
    • Selangor FC (2018-2019)
    • Barito Putera (2019-2020)
    • Persija Jakarta (2020-2021), Juara Piala Menpora 2021
    • Bhayangkara FC (2021-2022)
    • Arema FC (2022-2023)
    • PSIS (2023-2024)
    • Arema FC (2024)
    • Persik (2024-2025)
    • Tanpa Klub (1 Januari 2025)

(auh/irb)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages