Sepak bola Indonesia,
Persiapan Menuju Ronde Keempat, Timnas Indonesia Bakal Tantang Lebanon dan Kuwait pada September 2025 - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - PSSI langsung tancap gas untuk Timnas Indonesia seusai memastikan tiket ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kemenangan 1-0 atas China membuat skuad Garuda finis di posisi keempat klasemen Grup C.
Mereka sebenarnya masih memiliki satu laga yakni melawan Jepang sebelum fokus ke babak selanjutnya.
Namun, laga ini sudah tidak menentukan bagi Timnas Indonesia.
Meski masih menyisakan laga lawan Jepang, PSSI langsung bergerak ke depan.
Sebagai informasi, ronde keempat bakal semakin sulit untuk dilalui oleh Timnas Indonesia.
Total ada enam tim yang memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia.
Dibagi dalam dua grup, hanya tim yang jadi juara grup yang merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Kemungkinan besar, lima dari enam tim peserta ronde keempat bakal diisi oleh negara-negara Timur Tengah.
Salah satu sarana yang akan digunakan oleh timnas adalah menggelar laga uji coba pada bulan September mendatang.
Untuk menyesuaikan kekuatan lawan di ronde keempat, PSSI memilih negara-negara yang sesuai dengan profil Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bakal beruji coba lawan dua negara Timur Tengah.
Lebanon dan Kuwait bakal jadi pilihan Timnas Indonesia di ronde keempat.
"Tentu kenapa uji coba di bulan September melawan Kuwait dan Lebanon," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Kompas TV.
"Karena kita akan melawan tim Timur Tengah," ujarnya.
Salah satu yang jadi perhatian adalah bahwa laga ronde keempat bakal digelar di Timur Tengah.
Baca Juga: Derbi ASEAN Memanas, Vietnam Pindah-pindah Tempat Latihan Agar Taktik Tak Bocor ke Malaysia
Arab Saudi dan Qatar berpeluang besar jadi tuan rumah.
Tentu, resiko permainan non-teknis bakal mengancam Timnas Indonesia.
Sepanjang ronde ketiga, Timnas Indonesia punya memori buruk dengan wasit saat laga tandang lawan Bahrain.
Wasit Ahmed Al-Kaf kala itu memberi tambahan waktu terlalu banyak pada laga tersebut.
Gara-gara faktor tersebut, kemenangan Timnas Indonesia di depan mata buyar saat Bahrain mencetak gol di menit ke-90+9.
PSSI tidak takut dengan resiko permainan tim-tim Timur Tengah.
"Kita tidak boleh berpikir itu (kecurangan)," ujar Erick Thohir
"Kita bermain sebaik-baiknya, kalau kita dicurangi apapun ketahuan."
"Jadi kita sendiri harus tunjukkan performa terbaik," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar