sepak bola Indonesia,
Persebaya Surabaya Genjot Fisik Pemain di GBT, Eduardo Perez Siapkan Ritme Juara! - Bagian All
SURABAYA, iNews.id – Persebaya Surabaya serius mematangkan persiapan untuk Liga 1 2025-2026 dengan fokus utama pada kebugaran fisik tim. Pelatih Eduardo Perez menegaskan sebelum memasuki fase taktik dan strategi, kondisi fisik para pemain harus prima.
Skuad Bajul Ijo menjalani latihan terpusat di kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Semua fasilitas pendukung, mulai dari Lapangan ABC hingga area pemulihan dan analisis, telah disiapkan guna menunjang kegiatan tim secara optimal.
“Kami pilih GBT karena ingin semuanya terpusat, mulai dari latihan fisik, pemulihan, sampai analisis taktik,” ujar Pelatih Eduardo “Coach Edu” Perez, dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Kamis (26/6/2025).
Latihan awal pekan ini menjadi fase penting untuk mengembalikan ritme kompetisi setelah jeda panjang. Coach Edu pun merancang program yang memadukan endurance, kecepatan, dan kekuatan otot, sebagai fondasi awal sebelum bergeser ke latihan taktik dan teknik.
Dua pemain baru, yaitu Gali Freitas dan gelandang asal Montenegro, Milos Raickovic, sudah bergabung. Meski begitu, Persebaya masih menantikan kedatangan pemain lainnya. “Risto Mitrevski, Bruno Moreira, Francisco Rivera, dan Ernando Ari masih akan menyusul bergabung,” kata Coach Edu, menyoroti kelengkapan skuad.
Sebelum menyentuh aspek strategis, Coach Edu menegaskan bahwa menjaga standar kebugaran pemain adalah kunci.
“Yang terpenting sekarang adalah memulihkan kondisi fisik para pemain. Kami masih punya waktu cukup untuk mencapai kondisi terbaik sebelum liga dimulai,” tambahnya.
Laporan kondisi fisik mencakup pembentukan otot, daya tahan kardiovaskular, dan mobilitas pemain. Semua diukur lewat tes lapangan, gym, hingga alat pemulihan seperti ruang dingin dan pijat listrik di GBT.
Pada musim kompetisi Liga 1 2024-2025, Persebaya tampil solid dengan finis di peringkat ke-4, mengumpulkan 56 poin, hasil dari 15 kemenangan, 11 hasil imbang, dan delapan kekalahan. Posisi ini dianggap prestasi, tetapi tim ingin melangkah lebih tinggi.
Dengan persiapan fisik yang matang dan pelibatan pemain kunci baru, Persebaya siap ambisi juara musim depan. Fokus pada stabilitas kondisi pemain bisa menjadi faktor pembeda, baik secara konsistensi maupun performa penuh durasi 90 menit.
0 Komentar