Skip to main content
728

Pernah Didiagnosis Kanker, Pelari Berusia 103 Tahun Ini Bagikan Rahasia Umur Panjangnya - Kompas

 Kesehatan

Pernah Didiagnosis Kanker, Pelari Berusia 103 Tahun Ini Bagikan Rahasia Umur Panjangnya

KOMPAS.com - Mike Fremont, pria berusia 103 tahun selalu tampil bugar dan penuh energi. Dia bahkan menjadi pelari hingga usianya yang ke-98 tahun.

Tak seperti orang seusianya, lansia asal Ohio, Amerika Serikat (AS) itu bahkan masih sanggup menaiki tangga setiap hari, mendayung kano, dan melakukan pull-up.

Meski demikian, perjalanan Mike menuju sehat di usia tua ini tidak mudah. Dia melakukan rutinitas olahraga sejak berusia 30 tahun dan sempat didiagnosis mengidap kanker.

Kala itu, dokter memberitahu bahwa dirinya hanya memiliki waktu tiga bulan untuk hidup.

Bukan Pemalsuan Galon Le Minerale, Polisi Sebut Kasus Galon Isi Ulang Bekasi Pelanggaran Ijin Usaha

Baca juga: 5 Rahasia Umur Panjang Dokter Tertua di Dunia, Howard Tucker Kini Berusia 102 Tahun

Didiagnosis kanker pada usia 69 tahun

Melalui sebuah wawancara di The Most Motivational Podcast, Mike bercerita bahwa dia pernah menderita kanker usus besar ketika berusia 69 tahun.

Kanker usus besar adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal dan ganas di usus besar (kolon) atau rektum.

Mike mengaku terkejut ketika mendengar diagnosis tersebut. Dia juga diberi tahu bahwa dirinya hanya punya waktu tiga bulan untuk hidup.

Mendengar kabar tersebut, Mike membuat keputusan berani. Pria itu menolak melakukan operasi dan memilih menjalani diet makrobiotik yang terinspirasi dari The Cancer Prevention Diet oleh Michio Kushi.

"Saya bilang tidak. Saya sedang diet," katanya dalam sebuah wawancara, dikutip dari Financial Express.

Menjalani diet makrobiotik membuat Mike mengganti makanan yang dikonsumsinya ke makanan berbasis tanaman yang ketat. Dia mengaku hanya makan makanan alami berbasis tanaman dan menjalankan rutinitas sehat selama lebih dari dua tahun.

Ketika tumornya harus diangkat, pada dokter terkejut. Sebab mereka tidak menemukan tanda-tanda kanker di tubuh laki-laki itu.

"Dokter bedah memeriksa 35 tempat untuk mencari kanker dan tidak menemukan apa pun. Pola makan saya menyelamatkan saya," Mike bercerita.

Tak hanya kesehatannya yang membaik, gejala kanker dan radang sendi yang dialaminya juga menghilang.

Baca juga: Peneliti Ungkap Rahasia Umur Panjang Wanita Tertua di Dunia

Rahasia umur panjang yang dijalani Mike

Dilansir dari The Economic Times, berikut ini beberapa hal yang dilakukan Mike selama menjalani diet makrobiotiknya:

1. Mengonsumsi makanan nabati

Sejak 1994, Mike mengubah pola hidupnya dengan beralih mengonsumsi makanan nabati. Dia makan nasi merah dan sayuran hijau kukus, seperti kangkung, kubis, rumput laut, dan setengah kaleng kacang setiap hari.

Mike tidak lagi mengunsumsi gula, daging, susu, dan makanan kemasan lainnya.

"Semuanya dikukus, direbus, dan difermentasi, tanpa minyak atau digoreng," kata dia.

Menurut Dana Penelitian Kanker Dunia, pola makan nabati seperti yang dilakukan Mike dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit serius, seperti kanker.

Di sisi lain, kacang-kacangan juga merupakan makanan tinggi serat, protein, dan senyawa alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.

Baca juga: 3 Rahasia Umur Panjang Guru Yoga Asal India yang Berusia 129 Tahun

2. Tetap aktif setiap hari

Selain menjaga asupan makan, Mike juga tidak pernah melewatkan rutinitas latihan.

Setiap harinya, pria itu berupaya untuk tetap aktif dengan melakukan hal-hal yang disukainya, seperti berlari, mendayung, dan naik tangga.

Di usia senjanya, Mike pernah berlari sejauh 16 kilometer tiga kali dalam seminggu dan menaiki 48 anak tangga setiap hari. Bahkan sekarang dia juga masih bisa melakukan pull-up.

“Bagi saya, gerakan bukanlah latihan, itu hanya bagian dari kehidupan,” katanya dalam wawancara di YouTube.

Menurut penelitian kesehatan, latihan teratur mampu membantu menjaga kekuatan sendi, mengurangi risiko penyakit, dan memperlambat tanda-tanda penuaan.

Baca juga: Rahasia Umur Panjang Orang Berusia 100 tahun, Tetap Bugar Tanpa ke Gym

3. Tidur yang cukup

Mike juga percaya bahwa tidur yang baik merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan.

Oleh karena itu, setiap harinya dia tidur selama 8-9 jam. Mike juga menghindari alarm dan layar ponsel sebelum tidur. Dia hanya mendengarkan alarm alami tubuhnya.

Penelitian menunjukkan, tidur yang berkualitas membantu memperbaiki tubuh, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi otak.

4. Tidak bergantung pada obat-obatan

Mike tidak menentang pengobatan, tetapi dia percaya bahwa kekuatan makanan dan alam juga bisa menjaga kesehatannya.

Dia menanam sebagian makanannya sendiri, menghindari bahan kimia, dan menikmati udara segar setiap pagi hari.

Studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan kesehatan.

Baca juga: Rahasia Umur Panjang Warga Singapura Terungkap, Apa Saja?

Bisakah diet menyembuhkan kanker?

Sejauh ini, dokter menyatakan bahwa tidak ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa diet saja bisa menyembuhkan penyakit kanker.

Namun, mengonsumsi makanan sehat dan alami memang dapat membantu tubuh tetap kuat dan lebih baik selama perawatan.

Dokter juga memperingatkan bahwa beberapa diet ekstrem juga bisa berbahaya, terutama bagi pasien kanker yang mungkin memiliki nafsu makan yang buruk dan disertai dengan masalah pencernaan.

Kisah Mike bukan tentang penyembuhan kanker yang ajaib. Kisah ini bercerita tentang bagaimana kebiasaan sederhana setiap hari ternyata dapat membuat perubahan besar.

Pola makan yang bersih, aktivitas rutin, tidur yang cukup, dan keterhubungan dengan alam, semuanya berperan dalam membantunya untuk hidup lebih dari satu abad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Posting Komentar

0 Komentar

728