Sepak bola Indonesia,
Perkenalan Pemain Pakai Koran Seperti Zaman Dahulu, Bos Persib: Romantisme dan Nostalgia - Semua Halaman - Bolasport


BOLASPORT.COM - Persib Bandung benar-benar luar biasa dalam hal kreativitas memperkenalkan pemain baru.
Terbaru, tim berjulukkan Maung Bandung itu menarik perhatian dengan menggandeng salah satu media koran lokal untuk menginformasikan kedatangan dua pemain baru yakni Alfreandra Dewangga dan Julio Cesar.
Direktur Olahraga PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan poin utama yang dilakukan manajemen ini adalah mengembalikan Pangeran Biru ke masyarakat.
Kata Adhitia, sebelumnya Persib juga sudah melakukan cara berbeda untuk memperkenalkan pemain baru kepada masyarakat Bandung.
Persib menggunakan videotron yang berada di jalan kota Bandung untuk memperkenalkan Saddil Ramdani.
Saat memperkenalkan Hamra Hehanussa, Persib menyebar brosur kepada masyarakat untuk mengetahuinya adanya pemain baru.
Persib kembali memanfaatkan mobil LED videotron untuk menginformasikan kedatangan dua pemain baru yakni Wiliam Marcilio dan Lucho Guaycochea.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Lebih Presisi dari Tijjani Reijnders, Andrea Pirlo Baru Merapat ke AC Milan
Apa yang dilakukan Persib benar-benar sangat romantis.
"Sebenarnya ini bagian dari sebelumnya yang dimana kami juga memperkenalkan pemain baru dengan cara unik."
"Tujuannya kami ini ingin mengembalikan Persib sebagai fitrah masyarakat Bandung," ucap Adhitia saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (26/6/2025).
Musim ini, Persib memakai cara yang tidak biasa memperkenalkan pemain.
Biasanya, Persib selalu menggunakan media sosial untuk menginformasikan kedatangan pemain-pemain yang akan membela tim asal Bandung itu.
Kata Adhitia, informasi terbaru Persib tidak hanya tergambar di media sosial.
Manajemen sadar bahwa Bobotoh bukan hanya kalangan usia muda.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2025 - Tidak Bicara Menang, Francesco Bagnaia 11-12 Tatap Balapan di Sirkuit Andalan
"Selama ini kami selalu menggunakan media sosial untuk memperkenalkan pemain."
"Padahal sebenarnya banyak sekali Bobotoh yang sudah tua dan tidak punya media sosial."
"Mereka itu suka duduk-duduk di pinggir jalan Kota Bandung dan perlu mendapatkan informasi tentang Persib," kata Adhitia.
Lanjutnya, Persib hadir lebih dekat dengan masyarakat.
Persib ingin semua informasi terbaru bisa diketahui masyarakat, tidak hanya lewat media sosial.
"Ada juga Bobotoh yang usianya anak-anak muda mungkin tidak sempat buka media sosial dan posisinya lagi menikmati Kota Bandung," ucap Adhitia.
"Jadi kami mencoba mengembalikan romantisme Persib kepada masyarakat."
Khusus menggandeng salah satu media koran lokal, kata Adhitia, ini bagian dari keinginan Persib yang dimana informasi terbarunya bisa dinikmati di mana pun.
Masyarakat Bandung dulunya sangat menunggu-nunggu berita terbaru tentang Persib melalui koran, bukan media sosial.
"Kami tahu dulu informasi Persib sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat."
"Jadi ini mengenang nostalgia saja yang dimana dulu Bobotoh berebut mendapatkan koran untuk mengetahui informasi tentang Persib," tutup Adhitia.
0 Komentar