Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Sepak Bola Internasional Timnas China Timnas Indonesia

    Penampilan Moncer Pemain Liga 1 Jadi Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas China - Sindonews

    5 min read

     Sepak bola Indonesia

    Penampilan Moncer Pemain Liga 1 Jadi Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas China

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 06 Juni 2025 - 08:38 WIB

    Penampilan Moncer Pemain...

    Penampilan Moncer Pemain Liga 1 Jadi Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas China. Foto: Isra Triansyah

    JAKARTA 

    - Timnas Indonesia tampil gemilang saat menundukkan China 1-0 dalam lanjutan Grup C

     Kualifikasi Piala Dunia 2026 

    zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) malam. Di balik kemenangan penting ini, sorotan tertuju pada para pemain yang sehari-hari berlaga di Liga 1 Indonesia.

    Tujuh pemain Liga 1 dipercaya turun sejak awal maupun sebagai pemain pengganti oleh pelatih Patrick Kluivert. Mereka adalah Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Beckham Putra, Stefano Lilipaly, dan Ramadhan Sananta. Keputusan Kluivert ini terbukti jitu. Para pemain lokal tampil solid dan memberi kontribusi besar bagi kemenangan Garuda.

    Baca Juga: Peluang Lolos Langsung Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Tertutup Sudah!

    Gelandang Ricky Kambuaya tampil menonjol dengan aksinya di babak pertama yang berujung penalti untuk Indonesia setelah dilanggar di kotak terlarang. Eksekusi Ole Romeny di menit ke-45 menjadi gol semata wayang dan penentu tiga poin.

    Beckham Putra, yang mendapat kepercayaan untuk debut di laga resmi, juga tampil penuh semangat. Gelandang muda Persib Bandung itu tak canggung bermain di panggung sebesar kualifikasi Piala Dunia, menunjukkan akurasi umpan dan mobilitas tinggi selama berada di lapangan.

    Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri menyumbang kecepatan dan daya jelajah di sektor sayap. Keduanya aktif membuka ruang dan membantu transisi bertahan maupun menyerang.

    Sementara itu, Rizky Ridho, yang kini menjadi pilar pertahanan Indonesia, kembali tampil kokoh menjaga barisan belakang. Ia sukses meredam tekanan serangan balik cepat China dan menjadi tandem solid bagi Jay Idzes dan Justin Hubner.

    Pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa keputusannya memainkan pemain Liga 1 bukanlah eksperimen, melainkan hasil dari penilaian objektif terhadap performa.

    “Yang saya lihat adalah kualitas pemain, bukan status mereka. Kalau layak, mereka akan main, tak peduli apakah lokal atau naturalisasi,” kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga.

    Ia menambahkan bahwa sejak awal dirinya ingin memberi ruang bagi pemain lokal untuk bersaing sehat di tim nasional. “Saya menghormati pemain lokal. Saya bilang sejak awal, saya ingin melihat kemampuan mereka. Dan hasilnya terlihat hari ini,” lanjut pelatih asal Belanda itu.

    Kepercayaan Kluivert terhadap pemain lokal menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola nasional. Dengan tampil bersinar di laga sepenting ini, para pemain Liga 1 membuktikan bahwa mereka tak kalah kelas dari pemain diaspora.

    Kemenangan atas China tak hanya membuka jalan bagi Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga mempertegas bahwa Liga 1 mampu melahirkan pemain-pemain berkualitas untuk bersaing di level tertinggi Asia. Kini, perhatian beralih ke laga terakhir melawan Jepang di Osaka, di mana komposisi terbaik akan kembali ditentukan oleh kualitas, bukan asal pemain.

    (sto)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    3 Alasan Asnawi Kurang...

    3 Alasan Asnawi Kurang Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia

    Komentar
    Additional JS