Sepak bola Indonesia,
Pelatih Persib Kepincut Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Tapi Ada Satu Masalah Besar - Bagian All

BANDUNG, iNews.id – Penampilan memukau para pemain naturalisasi Timnas Indonesia di berbagai laga terakhir tampaknya tidak hanya mencuri perhatian publik, tetapi juga menarik minat pelatih dari klub-klub Liga 1. Salah satunya adalah Bojan Hodak, juru taktik Persib Bandung yang dikenal cukup selektif dalam merekrut pemain.
Pelatih asal Kroasia itu tak ragu untuk mengungkapkan ketertarikannya pada sejumlah pemain naturalisasi yang tampil menonjol bersama skuad Garuda. Menurutnya, para pemain tersebut memperlihatkan kualitas teknis dan pengalaman yang mumpuni untuk memperkuat klub sekelas Persib.
“Saya tidak pernah menyaksikan gim mereka termasuk banyak pertandingan sebelumnya. Tapi tentu mereka punya kualitas untuk bermain dari Persib,” ujar Bojan.
Meskipun tertarik, Bojan Hodak sadar, mendatangkan pemain-pemain naturalisasi tersebut ke Persib Bandung bukan perkara mudah. Faktor finansial menjadi penghalang utama. Ia menyebut sebagian besar pemain yang dia incar memiliki harga yang terlalu tinggi untuk bisa dipenuhi oleh manajemen Persib.
“Banyak dari mereka yang terlalu mahal,” ucap Bojan dengan jujur.
Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Sejak beberapa waktu lalu, Bojan sudah mengungkapkan Persib tengah menghadapi tantangan anggaran yang cukup berat. Biaya operasional yang besar dan kebutuhan infrastruktur klub membuat Persib tidak bisa leluasa berbelanja pemain baru di bursa transfer.
Salah satu pengeluaran terbesar yang ditekankan Bojan adalah biaya untuk pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang kini menjadi kandang utama Persib. Selain itu, klub juga sedang berupaya menyediakan fasilitas lapangan latihan yang memadai bagi pemain.
Kondisi keuangan yang terbatas inilah yang menjadi alasan utama mengapa Persib Bandung harus merelakan 13 pemainnya hengkang di akhir musim. Menariknya, delapan di antaranya adalah pemain asing, yang selama ini menjadi andalan di lini depan dan tengah.
“Kami ingin Ciro untuk bertahan, kami menawarkan dia kontrak setahun, dan dia mendapat tawaran dari klub lain selama tiga tahun dengan uang yang jauh lebih besar. Kami tidak bisa menahannya,” ujar Bojan dalam wawancara terpisah beberapa waktu lalu.
Ia juga menambahkan persaingan finansial antarklub Liga 1 semakin ketat. Beberapa tim memiliki anggaran yang jauh lebih besar, sehingga mampu menawarkan kontrak jangka panjang dan nilai gaji tinggi kepada pemain incaran. Hal ini membuat posisi Persib dalam bursa transfer menjadi kurang kompetitif.
“Ini situasi di sepak bola, setiap tahun, beberapa klub memiliki uang dan saya rasa ada tiga klub punya uang lebih banyak dari kami dan kami tidak bisa mencegah pemain untuk pergi,” jelas pelatih yang sukses membawa Persib back to back menjuarai Liga 1 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar