Skip to main content
728

Pandit Vietnam Yakin Timnas Indonesia Kesulitan Hadapi Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia! - PAGE ALL : Okezone Bola

 Sepak bola Internasional,

Pandit Vietnam Yakin Timnas Indonesia Kesulitan Hadapi Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia! - PAGE ALL : Okezone Bola

Kamis, 12 Juni 2025 |14:07 WIB
Pandit Vietnam Yakin Timnas Indonesia Kesulitan Hadapi Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia!
Timnas Indonesia akan kesulitan menghadapi Timnas Malaysia meski sama-sama pakai pemain naturalisasi (Foto: Instagram/@malaysia_nt)

PANDIT Vietnam, Quang Huy, meyakini Timnas Indonesia akan kesulitan menghadapi Timnas Malaysia meski sama-sama pakai pemain naturalisasi. Sebab, legiun asing di skuad Harimau Malaya lebih berkualitas.

Keyakinan itu disampaikan usai Timnas Vietnam dihajar Timnas Malaysia 0-4 di Kualifikasi Piala Asia 2027. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa 10 Juni 2025 malam WIB.

Timnas Malaysia vs Timnas Vietnam (Foto: VFF)
Timnas Malaysia vs Timnas Vietnam (Foto: VFF)

Empat gol Malaysia disumbangkan Joao Figueiredo (49’), Rodrigo Holgado (59’), La’Vere Corbin-Ong (67’), dan Dion Cools (88’). Kebetulan, semua pencetak gol adalah pemain keturunan dan naturalisasi.

1. Indonesia Bakal Kesulitan

Usai laga, QuangHuy menilai pemain-pemain tersebut bisa memberi perbedaan di lapangan. Ia mengklaim, jika Indonesia yang juga bermodalkan pemain naturalisasi, akan kesulitan menghadapi Malaysia!

“Kalau Malaysia lawan Indonesia, saya rasa Indonesia tidak akan mampu bersaing,” klaim Quang Huy, sebagaimana dimuat di Soha.vn, Kamis (12/6/2025).

“Malaysia punya pemain yang lebih bagus dan bermain sepakbola langsung ala Eropa,” imbuh pria berkebangsaan Vietnam tersebut.

2. Perlu Dipertimbangkan Lagi

Susunan pemain Timnas Indonesia vs Timnas Jepang di Osaka (Foto: PSSI)
Susunan pemain Timnas Indonesia vs Timnas Jepang di Osaka (Foto: PSSI)

Akan tetapi, Huy yakin FIFA akan heran melihat strategi naturalisasi yang diambil kedua negara, terutama Malaysia. Sebab, sejumlah pemain yang berpindah kewarganegaraan, disebut tidak memenuhi aturan dari federasi sepakbola tertinggi dunia.

“Sejujurnya, FIFA mungkin tidak menyangka naturalisasi akan terjadi secara masif dan kini hanya generasi ketiga dan keempat yang bisa dinaturalisasi,” kata Quang Huy.

“Ada kasus yang latar belakangnya tidak jelas, tetapi cukup dengan mengaku sebagai warga negara Malaysia saja. Situasi ini sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

“FIFA dan AFC perlu mempertimbangkan kembali naturalisasi. Harus ada standar tertentu dan tidak bisa bergantung pada masing-masing negara,” tandas sang pengamat.

(Wikanto Arungbudoyo)

Posting Komentar

0 Komentar

728