Sepak bola Indonesia,Sepak bola Internasional,
Padahal Cuma Kalahkan Tim ASEAN, Media Malaysia Sudah Sesumbar Negaranya Disebut Lebih ‘Mantap’ ketimbang Timnas Indonesia
- Kolase tvOnenews
Media Malaysia sangat membanggakan negaranya yang disebut lebih baik ketimbang Timnas Indonesia usai menaklukkan Vietnam.
Senin, 16 Juni 2025 - 17:55 WIB
Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia sangat membanggakan negaranya yang disebut lebih baik ketimbang Timnas Indonesia usai menaklukkan Vietnam.
Padahal, Harimau Malaya hanya mengalahkan tim sesama ASEAN, berbeda dengan Timnas Indonesia yang justru telah melibas Arab Saudi, Bahrain dan China.
- Kolase tvOnenews.com/PSSI/FAM
"Malaysia dicap lebih baik dari Indonesia,” bunyi judul artikel media Malaysia, Makan Bola.
"Kemenangan besar atas Vietnam tidak hanya meningkatkan moral Harimau Malaya, tetapi juga mengubah persepsi sepak bola regional,” imbuh media Malaysia itu.
Kalimat Malaysia yang dicap lebih baik dari Timnas Indonesia itu menyusul kemenangan impresif 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 baru-baru ini.
Dalam laga itu, Harimau Malaya diperkuat pemain-pemain naturalisasi senior dari Argentina, Brasil, hingga Spanyol yang menjadikan mereka lebih perkasa.
Hal itu diamini oleh komentator kenamaan Vietnam, Quang Huy. Ia mengungkapkan keterkejutannya setelah menyaksikan negaranya kalah telak dari Malaysia.
Bahkan, Quang Huy juga mengisyaratkan jika Malaysia bertemu Timnas Indonesia, skuad Garuda tak akan mampu bersaing dengan Harimau Malaya yang kini dinilai makin kuat.

"Saya benar-benar tidak menyangka tim saya (Vietnam) akan kalah separah ini (dari Malaysia),” kata Quang Huy.
"Kalau Malaysia bertemu Indonesia sekarang, saya rasa Indonesia tidak akan mampu bersaing," jelas Quang Huy seperti dikutip Makan Bola.
Menurut Quang Huy, skuad Malaysia yang diasuh Peter Cklamovski kini bukan lagi tim Asia Tenggara yang biasa-biasa saja, namun patut diperhitungkan.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi dari Argentina, Brasil, dan Spanyol telah menjadikan Malaysia dianggap sebagai tim papan atas di ASEAN.
Pada saat yang sama, ia juga menyinggung masalah proses naturalisasi massal yang melibatkan beberapa negara di ASEAN, khususnya Malaysia dan Indonesia.
Menurutnya, ada kebingungan dan pertanyaan mengenai latar belakang pemain naturalisasi tersebut utamanya Malaysia dari perspektif integritas dan regulasi FIFA.
Terlepas dari kontroversi itu, bagi Malaysia sudah terlihat efeknya. Performa di lapangan membuktikan bahwa strategi naturalisasi terstruktur semakin membuahkan hasil.
"Ketika pakar Vietnam sendiri mengibarkan bendera putih, itu pertanda bahwa Malaysia benar-benar berada di jalur yang benar,” tulis Makan Bola.
Namun, jika dibandingkan dengan lawan-lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam selaku tim yang dikalahkan Malaysia itu tidak lebih kuat.
Timnas Indonesia tercatat bisa memenangkan laga kontra tim sekelas Arab Saudi 2-0, Bahrain 1-0 dan China 1-0. Jadi, siapa yang lebih baik? Malaysia atau Indonesia?
Satu hal yang pasti, kedua negara akan saling bentrok bulan depan di Piala AFF U23 2025. Di mana, Timnas Indonesia U-23 satu grup dengan Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina di Grup A.
(yus)
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siap-siap TNI AD Buka Rekrutmen 24 Ribu Tamtama untuk Ditempatkan di Lima Kodam Baru
Nasional
- 16/06/2025 - 19:48
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto buka suara terkait rekrutmen 24 ribu Tamtama yang dibuka oleh TNI AD untuk keperluan Kodam baru dibuka di sejumlah wilayah.
Dokumen Helsinki Disinggung JK di Kasus 4 Pulau Aceh dan Sumut, Wamendagri: Perlu Dalami Masing-Masing Substansi
Ekonomi Bisnis
- 16/06/2025 - 19:42
Bima Arya mengatakan bahwa ucapan JK soal dokumen Helsinki dapat dijadikan rujukan untuk dapat memutuskan kepemilikan 4 pulau yang jadi sengketa Aceh dan Sumut.
Kirim Kode Sejak Lama, Gerald Vanenburg Ternyata Sudah Incar Jens Raven untuk Timnas Indonesia U-23
Timnas
- 16/06/2025 - 19:34
Gerald Vanenburg sudah kirim kode akan bawa Jens Raven ke Timnas Indonesia U-23 lewat unggahannya di media sosial pada April lalu.
Melawan Arah di Terminal Kampung Melayu, 50 Motor Kena Tilang ETLE
Nasional
- 16/06/2025 - 19:33
Puluhan motor terkena tilang ETLE Mobile (Electronic Traffic Law Enforcement) di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Senin (16/6).
Tinjau SPPG Polda Bali, Kapolri Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
Nasional
- 16/06/2025 - 19:30
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali, Senin (16/6/2025).
Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Resmi Pecat Imran Nahumarury sebagai Pelatih
Liga Indonesia
- 16/06/2025 - 19:29
Malut United resmi memecat pelatih Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena sebagai direktur teknik usai melakukan pelanggaran yang berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar