Negeri Shin Tae-yong Hapus Aturan Aneh Penjaga Gawang Asing, Kini Kiper Timnas Indonesia Bisa OTW K-League - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews
powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Negeri Shin Tae-yong Hapus Aturan Aneh Penjaga Gawang Asing, Kini Kiper Timnas Indonesia Bisa OTW K-League - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia, Sepak bola Internasional,

Negeri Shin Tae-yong Hapus Aturan Aneh Penjaga Gawang Asing, Kini Kiper Timnas Indonesia Bisa OTW K-League - Semua Halaman - Bolasport

20250607_174058jpg-20250607054346

BOLASPORT.COM - K-League resmi menghapus larangan kiper asing yang sudah berlaku selama 26 tahun, kiper timnas Indonesia bisa berkarier di sana.

Kabar menarik datang dari negara asal Shin Tae-yongKorea Selatan.

Korea Selatan memiliki kompetisi yang disebut salah satu yang terbaik di Asia, yaitu K-League.

Tak banyak yang tahu, Liga Korsel tersebut rupanya menerapkan larangan mengimpor kiper pada klub-klubnya.

Aturan tersebut diterapkan sejak 1999, yang berlangsung hingga musim 2025 ini.

Aturan itu memang bertujuan memperbanyak jumlah kiper lokal, tetapi minim persaingan dari kiper elite luar negeri.

Padahal, pada saat yang sama pemain asing diperbolehkan datang di seluruh posisi lain.

Dua pemain timnas Indonesia, bahkan memanfaatkan kuota pemain asing tersebut untuk numpang berkarier.

Dua pemain tersebut yaitu Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons, serta Pratama Arhan bersama FC Suwon.

Baca Juga: Bukan Cahya Supriadi, Ini Kiper Paling Berpengalaman Timnas U-23 Indonesia yang Luput dari Pantauan Shin Tae-yong

Kembali ke aturan kiper, pihak K-League akhirnya berencana menghapus larangan tersebut.

Larangan tersebut akan dicabut per musim depan, 2026.

"Klub K-League akan diizinkan mendaftarkan pemain asing di posisi kiper untuk pertama kali dalam 27 tahun," tulis The Straits Times.

"Dimulai dari musim 2026 mendatang."

Pihak K-League menyatakan aturan tersebut justru berdampak buruk bagi ekosistem penjaga gawang lokal.

"Kepengurusan harus mempertimbangkan bahwa pemain asing tak boleh di posisi penjaga gawang, posisi yang sangat spesialis," demikian rilis K-League.

"Hal itu menimbulkan gaji melonjak untuk pemain lokal dibanding pemain outfield (nonkiper)."

Dengan dibukanya keran kiper asing, jebolan timnas Indonesia kini bisa mencoba peruntungan di sana.

Satu kiper timnas IndonesiaEmil Audero Mulyadi, sedang mencari klub untuk musim depan.

Baca Juga: Gerald Vanenburg Coret Dua Kiper Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi Kini Punya 3 Pesaing, Salah Satunya Sosok Terjangkung

Emil hanya akan menjadi ban serep jika bertahan di Como 1907, sehingga prospek berkarier di Asia akan menarik.

Begitu pula, Ernando Ari bisa mempertimbangkan merantau agar memperoleh eksposur internasional demi bersaing di timnas.

Siapa tertarik jadi kiper K-League 1 atau K-League 2?

Baca Juga: Pramusim Liga Inggris - Piala Presiden 2025 Bukan Persiapan Final Oxford United Jelang Divisi Championship 2025/26

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages