Sepak bola Internasional,
Misi Penggembosan AC Milan Dimulai: Reijnders & Maignan ke Inggris, Theo Membelot, Morata Curhat - Halaman all - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tampaknya mulai merasakan efek domino kegagalan mereka meraih tiket kompetisi Eropa musim depan. Para pemain bintangnya mulai cabut ke klub lain.
Pergantian nahkoda dari Sergio Conceicao ke Massimilliano Allegri bakal membuat AC Milan memasuki era baru.
Meski kembali dilatih pelatih lama, kondisi skuad AC Milan musim depan diprediksi mengalami banyak perubahan.
Fakta bahwa AC Milan gagal mengamankan tiket kompetisi Eropa musim depan entah lewat jalur domestik atau lainnya, memang merugikan Rossoneri.
Hilangnya pendapatan dari kompetisi Eropa hingga ancaman cabutnya pemain bintang kini membayangi AC Milan.
Dalam beberapa waktu terakhir, tak sedikit pemain AC Milan yang telah dikaitkan dengan pintu keluar San Siro.
Baca juga: Kabar Transfer AC Milan: Tijjani Cabut, Allegri Lirik Eks Anak Asuh di Juventus & Peraih Ballon dOr
Sebut saja Tijjani Reijnders yang diburu Manchester City untuk menggantikan posisi Kevin De Bruyne di lini tengah.
Dengan mahar 70 juta euro, Manchester City masih berjuang menyegel kesepakatan untuk mendatangkan Reijnders, sebagaimana yang dilaporkan media Inggris dan Italia.
Kehilangan Reijnders tentu menjadi pukulan telak pertama AC Milan, sebelum kehilangan pemain andalan lainnya.
Hal ini mengingat performa Reijnders begitu cemerlang, meskipun baru menjalani musim debut di AC Milan.
Status gelandang terbaik Liga Italia menjadi bukti apiknya performa Reijnders musim ini setelah mencetak 15 gol dan 5 assist dari 54 laga di semua kompetisi.
Jika benar, Reijnders bakal berganti klub musim panas ini, entah ke Manchester City atau bergabung tim lainnya.
AC Milan mungkin akan mendapatkan keuntungan berlipat dari penjualan pemain berdarah Indonesia tersebut.
Hanya saja disisi lain, pembangunan skuad yang diinginkan Allegri diprediksi akan mengalami jalan terjal.
Apalagi Reijnders memegang peran krusial dalam permainan AC Milan mengarungi kompetisi musim lalu.

Selain Reijnders, Mike Maignan yang menjadi kiper utama AC Milan juga dikabarkan hengkang musim panas ini.
Buntunya negosiasi kontrak antara Maignan dengan manajemen AC Milan memunculkan spekulasi liar.
Teranyar, Fabrizio Romano selaku jurnalis Italia mengonfirmasi ketertarikan Chelsea yang ingin merekrut Maignan.
Fabrizio menjelaskan Chelsea tengah memantau situasi kontrak Maignan yang tinggal semusim di AC Milan.
Ketika situasi menguntungkan, Chelsea diprediksi akan mengambil langkah cepat merekrut Maignan.
Dengan kontrak yang masih satu tahun, Chelsea berharap bisa menebus Maignan dengan mahar yang terjangkau.
Lain halnya dengan Theo Hernandez yang selama ini menjadi pilar andalan AC Milan di sisi kiri pertahanan.
Penurunan performa dan kepercayaan ke Theo Hernandez membuat masa depan sang pemain dipertanyakan.

Meski masih berusia 27 tahun, beberapa laporan menyebut bursa transfer kali ini akan menjadi momen penting dalam karier sang pemain.
Salah satu tim yang tertarik merekrut Theo Hernandez ialah Al Hilal yang merupakan klub dari Liga Arab Saudi.
Menurut sumber yang sama, Fabrizio menginformasikan Al Hilal menawarkan dana sebesar 35 juta euro untuk meminang Theo Hernandez.
Kini, Al Hilal tengah berusaha mencapai kesepakatan pribadi dengan sang pemain sebelum menuntaskan transfer.
Dengan situasi kontraknya yang habis pada musim panas tahun depan, peluang Theo Hernandez untuk meninggalkan AC Milan tentu sama besarnya dengan Maignan ke Chelsea.
Berbeda dengan Alvaro Morata yang kini tengah menikmati statusnya sebagai pemain pinjaman di Liga Turki.
Morata yang secara mengejutkan pindah ke Galatasaray pada Januari lalu, baru-baru ini curhat tentang kepindahannya ke klub lain.
Morata mengaku semuanya berjalan sangat cepat, ketika ia hanya bertahan membela AC Milan selama separuh musim, lalu mendadak pergi ke Galatasaray dengan status pinjaman.
Fakta bahwa AC Milan meminjamkan Morata ke Galatasaray hingga Januari 2026 membuat sang pemain ingin menikmati momen ini.

Terkait peluang kembalinya Morata ke AC Milan setelah masa peminjaman selesai, sang pemain mengatakan tidak mau berbicara banyak.
Hal ini karena masa depannya bersama AC Milan akan bergantung pada manajemen Rossoneri sendiri.
"Ketika saya tidak merasa nyaman, dan sebelum menjadi masalah, saya akhirnya pergi dari AC Milan (Januari lalu)," ujar Morata dilansir Sempre Milan.
"Saya mencoba bersikap hormat ke semua orang, tetapi ada beberapa hal yang tidak saya sukai, akhirnya ketimbang ada masalah, saya keluar."
"Sejujurnya saya tidak tahu apakah akan kembali, karena AC Milan yang harus membuat keputusan."
"Saat ini, tidak ada kontak sama sekali, saya hanya bisa mengatakan jika saya sedang bersenang-senang di Istanbul," tambahnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar