Sepak bola Indonesia,
Mengenang Pertemuan Pertama China Vs Indonesia, Kalah 1-2 Jadi Awal Pemecatan Shin Tae-yong - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Timnas China menjadi tim yang membuat Shin Tae-yong digoyang pada akhir kepelatihannya di timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menjamu China pada laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (4/6/2025) malam.
Tim Garuda butuh tambahan tiga poin untuk mengamankan tiket putaran keempat demi peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Pasukan Patrick Kluivert akan mencoba membalas kekalahan 2-1 pada pertemuan pertama kala dilatih Shin Tae-yong.
Pertemuan pertama China dan Indonesia di Grup Qingdao Youth Football Stadium terjadi pada 15 Oktober 2024 lalu.
Indonesia memasuki laga tersebut dalam keadaan sesudah ditahan Bahrain dengan skor 2-2 lima hari sebelumnya.
Rafael Struick dkk sempat memimpin 1-2 hingga menit akhir, hanya untuk disamakan Bahrain pada detik pengujung.
Usai laga tersebut, suasana ruang ganti tim Garuda dilaporkan memanas.
Buntut dari "dinamika" tersebut adalah perubahan starting line up yang mencolok pada laga kontra China.
Baca Juga: Bek China Sudah Bersemangat Berduel Lawan Timnas Indonesia, Tidak Takut dengan Teror Suporter di GBK
Tak ada Thom Haye dan Sandy Walsh dalam susunan starter, yang membuat Indonesia memulai dengan lambat.
China sempat unggul 2-0, sebelum Shin Tae-yong kembali memasukkan Haye dan Walsh pada babak kedua, yang hanya berbuah balasan satu gol.
Menariknya, PSSI sempat menahan Shin untuk tetap memimpin timnas pada jeda internasional November dan ASEAN Cup 2024 pada Desember.
Pemecatan baru dilakukan pada Januari 2025, dengan tetap merujuk insiden sebelum laga kontra China.
"Tadi saya ceritakan kejadian di China sebelum pertandingan, terjadi dinamika cukup tinggi, ya Pak Mardji, benar ya?" ujar ketum PSSI Erick Thohir.
"Kita berhitung-hitung kalau (pemecatan) dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan selanjutnya terlalu singkat."
"Kami mencari figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan ekstra effort dari dinamika komunukasi, leadership, atau taktik bermain, yang bisa kita harapkan," urainya.
Kini China kembali bertemu Indonesia yang sudah dipimpin Patrick Kluivert.
Kluivert sudah memimpin Indonesia dalam dua pertandingan pada Maret, dengan hasil sekali menang dan sekali kalah.
China sempat menumbalkan Shin Tae-yong, apakah Kluivert bisa memperoleh hasil lebih baik?
Baca Juga: Persib Cuci Gudang, Sudah 6 Pemain Resmi Dilepas termasuk 2 Nama Berlabel Timnas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar