Sepak bola Internasional,
Media Arab Saudi Ungkap Alasan AFC Batal Pilih Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Berdasarkan Poin Terbanyak
Media Arab Saudi mengungkap alasan AFC batal memilih tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berdasarkan raihan poin terbanyak.
Jakarta, tvOnenews.com - Media Arab Saudi mengungkap alasan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) batal memilih tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berdasarkan raihan poin terbanyak.
Timnas Indonesia telah mengetahui nasibnya pada Jumat (13/6/2025) lalu, seiring dengan keputusan dari AFC soal tuan rumah untuk putaran keempat alias playoff.
Arab Saudi dan Qatar dipilih menjadi tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar pada Oktober mendatang, terlepas dari protes negara-negara peserta.
- REUTERS/Thaier Al-Sudani
Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab berbondong-bondong menyampaikan protesnya kepada AFC mengenai penunjukkan tuan rumah.
Namun demikian, AFC tetap bersikeras menggelar turnamen di Arab Saudi dan Qatar yang menuai kecaman keras dari berbagai pihak.
Sebelumnya, sempat ada kabar bahwa tuan rumah untuk putaran keempat akan diberikan kepada tim dengan raihan poin terbanyak.
Jika demikian, maka Uni Emirat Arab dan Irak, yang sama-sama mengoleksi 15 poin, berhak mendapatkan jatah tersebut.
Sebab, Qatar dan Arab Saudi sama-sama hanya mengumpulkan 13 poin, selagi Indonesia memiliki 12 poin dan Oman 11 poin.
Hal itu pun membuat heran banyak pihak, dan media Arab Saudi di media sosial X, @football_li5, mengatakan bahwa itu tidak pernah menjadi keputusan resmi.
Penunjukkan tuan rumah berdasarkan raihan poin terbanyak hanyalah sebuah saran, menurut klaim tersebut.
“Yang saya ketahui: Keputusan untuk dua tim dengan tim terbanyak menjadi tuan rumah hanyalah sebuah saran dan bukan keputusan resmi,” katanya pada Jumat (13/6/2025).
Lebih lanjut, keputusan tersebut diklaim sudah disampaikan kepada semua federasi dan juga disetujui.

“Keputusan ini diamandemen dengan persetujuan Komite Kompetisi dan Kantor Eksekutif sebelumnya, dan merupakan keputusan terkini yang berlaku, dan semua federasi mengetahui dan diberi tahu serta dengan persetujuan federasi,” tambahnya.
Selagi negara-negara Timur Tengah melakukan protes, PSSI sendiri menerima dengan lapang dada keputusan AFC.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menerima keputusan AFC namun mengharapkan duel tetap berlangsung dengan adil dan sportif.
“Kami menghormati dan menyambut baik keputusan AFC yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Memang kedua negara memiliki infrastruktur sepak bola kelas dunia, dan ini tentu akan menghadirkan atmosfer kompetisi yang luar biasa,” kata Erick pada Jumat (13/6/2025).
“Atas dasar itu, saya minta AFC dan kedua tuan rumah mampu menjaga semua laga di babak empat itu berjalan fair dan sportif,” tambahnya. (rda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar