Sepak bola Indonesia,
Matahari Kembar, Emil Audero Mulyadi Penantang Serius Maarten Paes sebagai Nomor Satu Timnas Indonesia - Bolasport
BOLASPORT.COM - Emil Audero Mulyadi menjadi penantang serius Maarten Paes sebagai kiper nomor satu timnas Indonesia.
Akan lebih mudah bagi Patrick Kluivert untuk menentukan kiper utama, anda Emil tampil buruk pada laga debutnya.
Penjaga gawang produk Juventus itu melakoni debut saat timnas Indonesia melawan China, Kamis (5/6/2025) malam.
Performa Emil terbukti menjadi penentu kemenangan 1-0 pada laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.
Selepas gol Ole Romeny pasa babak pertama, China sempat memperoleh peluang berbahaya.
Pada awal babak kedua, sebuah sepak pojok berhasil ditinju Emil untuk kemudian bola ditemukan pemain Tiongkok di luar kotak.
Dengan satu kontrol dan sepakan keras, pemain tersebut mengirim bola datar ke pojok kiri bawah gawang Emil.
Kiper 28 tahun itu menjawabnya dengan penyelamatan tangan kiri yang hanya bisa dilakukan pemain elite.
"Terima kasih kepada semua fans yang mendukung kami," tulis Emil di Instagram usai pertandingan.
"Terima kasih juga kepada seluruh rekan setim yang membuat debut saya menjadi istimimewa, menang dan cleansheet."
Sebelum laga, keraguan sempat muncul lantaran ia bukan lagi kiper kasta tertinggi Liga Italia.
Ia kalah bersaing di Como 1907, sehingga dipinjamkan ke Palermo di Serie B Italia.
Penampilan 90 menit semalam berbuah cleansheet, Emil layak menjadi nomor satu Indonesia.
Masalahnya, posisi tersebut selama ini menjadi milik Maarten Paes yang juga konsisten di level klub bersama FC Dallas.
Paes tak bisa bermain pada laga semalam akibat skorsing akumulasi kartu.
Pada laga berikutnya kontra Jepang, Paes sudah bisa comeback ke bawah mistar Garuda.
Dengan performa semalam, tak ada alasan untuk mencadangkan Emil lagi.
Pada saat bersamaan, Paes tetap berstatus kiper Indonesia dengan level bermain tertinggi.
Kini bergantung pada Kluivert dan pelatih kiper Sjoerd Woudenberg untuk menentukan siapa yang nomor satu di antara matahari kembar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar