Masa Depan Ange Postecoglou di Tottenham Diputuskan Pekan Ini Setelah Musim yang Kontras - Borneo Globe

 Sepak bola Internasional,

Masa Depan Ange Postecoglou di Tottenham Diputuskan Pekan Ini Setelah Musim yang Kontras - Borneo Globe

BORNEOGLOBE.COM - Tottenham Hotspur dikabarkan akan segera menentukan masa depan pelatih mereka, Ange Postecoglou, dalam beberapa hari ke depan. Pelatih asal Australia itu mengalami musim yang penuh gejolak pada 2024–25: sukses besar di Eropa namun gagal total di liga domestik.

Postecoglou sukses mempersembahkan gelar Liga Europa usai kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United di final. Trofi ini menjadi yang pertama bagi Spurs dalam 17 tahun, sekaligus mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Namun, kegemilangan di kompetisi Eropa tidak diikuti di Premier League. Tottenham justru finis di peringkat ke-17 — posisi terburuk mereka dalam sejarah Liga Primer tanpa terdegradasi. Mereka juga menorehkan rekor buruk dengan 22 kekalahan dalam satu musim, paling banyak bagi tim yang tetap bertahan di kasta tertinggi.

Ketua klub Daniel Levy kini menghadapi dilema: apakah tetap mempertahankan Postecoglou, yang masih memiliki kontrak dua tahun lagi, atau mencari wajah baru untuk proyek Spurs berikutnya. Pemecatan di musim panas ini juga diperkirakan akan menguras biaya kompensasi yang besar.

Menurut laporan The Telegraph, keputusan akan diambil minggu ini. Meski berhasil membawa pulang trofi Eropa, Postecoglou tetap menghadapi risiko besar untuk didepak. Di lingkungan internal klub, sejumlah pihak sudah mulai mengantisipasi pergantian pelatih.

Catatan Postecoglou sejauh ini: 47 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 40 kekalahan dari 101 laga — menghasilkan rata-rata hanya 1,53 poin per pertandingan, angka terburuk kedua sepanjang karier kepelatihannya (setelah timnas Australia U-20).

Jika Spurs berpisah dengannya, sejumlah nama sudah masuk radar. Thomas Frank (Brentford), Marco Silva (Fulham), Andoni Iraola (Bournemouth), dan Oliver Glasner (Crystal Palace) dikabarkan masuk daftar incaran. Ada juga opsi pelatih tanpa klub seperti Gareth Southgate, Xavi, Edin Terzic, dan Thiago Motta. [*]